Trihandaka, Herru
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Inkuiri Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kesebangunan Pada Siswa Kelas IX-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan Trihandaka, Herru
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang baik dan berkualitas adalah pembelajaran yang menggunakan metode dengan tepat dan mampu berinteraksi disaat pembelajaran berlangsung. Salah satu pembelajaran dimaksud adalah pembelajaran dengan penerapan metode inquiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah metode inquiri pada pembelajaran materi pokok kesebangunan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas IX Semester-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 22 orang dari jumlah siswa keseluruhan dalam kelas sebanyak 36. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap observasi, tahap evaluasi, dan tahap repleksi. Intrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh gambaran langsung tentang aktivitas belajar siswa melalui penerapan metode inquiri dan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Jakarta Selatan materi kesebangunan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiri pada pembelajaran materi pokok kesebangunan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas IX Semester-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan tahun pelajaran 2013-2014. Hal ini terlihat dari hasil observasi aktivitas siswa dan hasil evaluasi belajar siswa yang mana dari jumlah 22 siswa yang mendapat nilai > 65 sebanyak 20 siswa.