Didin Bahrudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MATERI PERMAINAN BOLA BESAR FUTSAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRILL PADA SISWA KELAS XII-DPKT-2 SMK NEGERI 58 JAKARTA TIMUR Didin Bahrudin
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 1 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan rumusan masalah: Bagaimana meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada materi futsal dengan menggunakan pendekatan pembelajaran driil pada kelas XII-DPKT-2 SMK Negeri 58 Jakarta Timur?. Memiliki tujuan penelitian : (1) Mendeskripsikan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan materi futsal yang menggunakan pendekatan pembelajaran driil dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. (2) Menganalisis dampak penggunaan pendekatan pembelajaran driil dalam pembelajaran terhadap pemahaman materi dan keaktifan peserta didik. (3) Meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun ataupun melaksanakan pembelajaran serta perbaikan pembelajaran. Dari hasil temuan siklus I, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 65%. Hasil ini sejalan dengan strategi mengajar yang diterapkan, yaitu dengan menggunakan metode drill. Karena dengan metode drill dapat memupuk keinginan peserta didik selama proses pembelajaran. Pembelajaran pada siklus I, belum dikatakan belum berhasil penuh karena proses interaksi antara guru dengan peserta didik masih rendah. Dari hasil temuan siklus 2, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 72,14%. Hasil ini sejalan dengan strategi mengajar yang diterapkan, yaitu dengan menggunakan metode drill. Karena dengan metode drill dapat memupuk keinginan peserta didik selama proses pembelajaran. Temuan siklus III, tingkat penguasaan peserta didik lebih meningkat, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 80,54%, karena peneliti memadukan metode drill. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan berfikir peserta didik yang ada pada tahap operasional konkrit. Perpaduan antara metode drill ini dapat lebih memudahkan peserta didik untuk memahami pelajaran, karena selain menjawab pertanyaan, peserta didikpun di beri kesempatan untuk mengungkapkan jawabannya di depan kelas. Paduan metode drill dapat melatih peserta didik terampil menjawab, menjelaskan, dan mengeluarkan pendapatnya