Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS ZIKIR DAN DOA BERSAMA Ahmad Yani Nasution
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 1 No 1: Maret 2018
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.404 KB) | DOI: 10.33753/madani.v1i1.3

Abstract

Berzikir dan berdoa bersama setelah shalat fardhu adalah tradisi yang sudah biasa dilakukan di masjid masjid Indonesia khususnya di kalangan kaum Nahdiyin. Seorang imam memandu zikir dan diikuti oleh jamaah. Kemudian ditutup dengan doa yang juga dipandu oleh imam dan diaminkan oleh jamaah. Permasalahan muncul ketika sebagian menganggap tradisi tersebut tidak memiliki dasar (Bid’ah). Tradisi tersebut dianggap bid’ah karena dianggap tidak memiliki tuntunan dalam Al-qur’an dan hadits. Hal ini tentu saja menjadi polemik tersendiri di kalangan masyarakat yang selama ini menjalaninya. Dalam tulisan ini peneliti mencoba menyajikan pembahasan analisis zikir dan doa bersama setelah shalat fardhu dari perspektif empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali) . Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian pustaka (library research) yaitu dengan mengambil refrensi utama dari imam mazhab dan ditambah dengan buku-buku yang berkaitan dengan zikir dan doa bersama. Dalam pembahasan peneliti memaparkan pendapat empat mazhab seperti Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah. Secara umum mereka sepakat dengan bolehnya zikir dan doa bersama setelah shalat fardhu, namun dengan berbagai catatan tertentu.
HUKUM HADIAH AL-FATIHAH KEPADA MAYIT DALAM PERSPEKTIF FIQH MUQARAN Ahmad Yani Nasution
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 1 No 2: September 2018
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.07 KB) | DOI: 10.33753/madani.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pandangan para ulama empat madzhab mengenai hukum menghadiahkan Al-Fatihah kepada mayit dalam perspektif fiqh muqaran. Menghadiahkan Al-Fatihah adalah kegiatan keagamaan yang dianggap sudah menjadi tradisi di Indonesia. Namun tradisi menghadiahkan Al-Fatihah ini menjadi sebuah perbincangan yang panas ketika ada kelompok masyarakat yang menganggap tradisi tersebut tidak bermanfaat, bid’ah, bahkan sesat. Tentunya setiap manusia menginginkan setiap amalan yang dilakukan bernilai ibadah yang mendatangkan pahala. Jika dilihat tujuan pensyariatan menghadiahkan Al-Fatihah ini adalah untuk mengirimkan pahala kepada mayit. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan yng mengkaji sumber dari kitab-kitab empat madzhab sebagai sumber primer. Selain itu juga digunakan sumber-sumber sekunder dan pendukung yang kemudian diproses secara deskiptif analisis. hasil penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana hukum menghadiahkan Al-Fatihah kepada mayit dari kalangan ulama ditinjau dari empat madzhab. Adapun kitab empat madzhab yang yng digunakan ialah kitab Al-fiqhu ‘Ala Mazahib Al-arba’ah, Syarah Aqidah Thohawiyah karya Muhammad bin abil izz, Al-Mughni Ibnu Quddamah, Al-Umm karya Imam besar Syafi’I, Kassyaf al-Qina’ karya al-Buhuty dan Mawahibu Al-Jalil. Setelah terkumpul pendapat semua mdzhab, kemudian dikomparasi antara pendapat madzhabb yang satu dengan yang lainnya kemudian dilakukan pentarjihan. Berdasarkan dari hasil analisis dalil yang disebutkan, peneliti berpendapat behwa pahala bacaan Al-Fatihah yang dilakukan oleh orang yang masih hidup akan sampai kepada mayit. Pentarjihan ini peneliti ambil dengan landasan bahwa selama tidak ada nash yang melarangnya maka hal tersebut diperbolehkan. Selain itu landasan tersebut diperkuat dengan adanya pendapat sebagian kalangan Hanafiyah, Malikiyah dan Hanabilah.
Perlindungan Jiwa Anak Yatim dalam Pergub Sumsel Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perlindungan Anak Yatim Ahmad Yani Nasution
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 3 No 1: Maret 2020
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/madani.v3i1.94

Abstract

This study is entitled "A Review of Maqashid Al-Shari’ah Against the Protection of Orphans' Mental Life in the North Sumatra Governor Regulation No. 6 of 2017 Regarding Orphan Protection". The purpose of this study is First To find out how the protection of life in the Governor of South Sumatra No. 6 of 2017 concerning Protection of Orphans. Second To find out how Maqashid al-Syari’ah review of life protection in the Governor of South Sumatra No. 6 of 2017 concerning Protection of Orphans. In this study the authors used a descriptive analysis technique, which seeks to describe in general the efforts to protect the lives of orphans in South Sumatra local government regulation no 6 of 2017 concerning orphans, as viewed from Maqashid as-Syari’ah from secondary data in the form of books, scientific work of scholars, research results, articles, journals and documents that support this research. In this way the reader will get the results of research on the protection of the lives of orphans in the summit regulation regarding the protection of orphans. After analyzing the Governor's Regulation No. 6 of 2017 the author finally came to the conclusion that in the Governor's Regulation there is the principal of Maqashid Shari'ah, the Hifz Nafs. (preserving the soul). Abstrak Penelitian ini berjudul “Tinjauan Maqashid Al-Syari'ah Terhadap Perlindungan Jiwa Anak Yatimdalam Pergub Sumsel Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Anak Yatim”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Pertama Untuk mengetahui bagaimana perlindungan jiwa dalam Pergub Sumsel Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perlindungan Anak Yatim. Kedua Untuk mengetahui bagaimana tinjauan Maqashid asy-Syri’ah terhadap perlindungan jiwa dalam Pergub Sumsel Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perlindungan Anak Yatim. Dalam penelitian ini penulis mengunakan teknik analisis deskriptif, yaitu berusaha mengambarkan secara umum tentang upaya perlindungan jiwa terhadap anak yatim dalam Peraturan pemerintah daerah sumatera selatan no 6 tahun 2017 tentang anak yatim, yang ditinjau dari Maqashid as-Syari’ahdari data sekunder yang berupa buku- buku, hasil karya ilmia para sarjana, hasil-hasil penelitian, artikel, jurnal dan dokumen-dokumen yang mendukung penelitian ini. Dengan cara demikian pembaca akan mendapatkan hasil penelitian tentang perlindungan jiwa anak yatim dalam pergub sumsel tentang perlindungan anak yatim. Setelah menganalisa pergub sumsel nomor 6 tahun 2017 akhirnya penulis mendapat kesimpulan bahwa dalam pergub tersebut terdapat pokok maqashid syari’ah yaitu hifz nafs. (memelihara jiwa). Kata Kunci : Anak Yatim, Maqashid Syar’ah, Pergub sumsel
Nilai Nafkah Istri Dalam Pandangan Ulama Klasik Dan Kontemporer Ahmad Yani Nasution; Moh Jazuli
TERAJU: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 2 No 02 (2020)
Publisher : P3M dan Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/teraju.v2i02.164

Abstract

This study entitled "The Value of a Wife's Living According to Classical and Contemporary Ulama". The discussion that is the focus of this research is about the opinions of classical and contemporary scholars about the value of a wife's living. Various problems that arise about the value of living in daily life often raise questions as to what the actual value of living is. Here are the various problems that writers get in everyday life. Namely there are differences in the ability of providers; there is a case where a husband feels that he has sufficient income, but the wife feels less and demands more; there are cases where the wife compares the income she receives with the income received by her neighbors, friends, or other people; there are cases where women also work; there are customs or habits that vary in each place; there is a difference in strata (rich / poor) between the husband of the provider and the wife who receives the bread; there is a husband who gives a lot of money which tends to be excessive to his wife so that it seems as if he does not remember tomorrow; on the other hand, there is also a husband who is too stingy with his wife. This research is a library research by examining the main data sources in the form of classical and contemporary scholarly books which contain descriptions of the value of a wife's living. The final objective of this research is to find out how the wives' income value among classical and contemporary scholars and to explain the comparison of the size of the value of living both among classical and contemporary scholars. The data that the authors collect from primary, secondary, and supporting sources will be processed in a descriptive analysis. Among the books of the four schools are Al-fiqhu 'Ala Mazahib Al-arba'ah, Durrul Mukhtar, Al-Mughni Ibn Quddamah, Al-Umm, Kifayatul Akhyar, FIqh Islam Wa Adillatuhu, Al-Umm, and other relevant books. . Then, from the existing data, it is analyzed to see its relationship with the issue of wives' living value among classical and contemporary scholars. After the opinions of all schools have been collected, they will be compared between the opinions of one school and another. Which one is the same and which one is different.