Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA Alvin Nafiah; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi ekosistem adalah salah satu materi yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, dan siswa akan mudah untuk memahami konsep materi tersebut jika dilakukan berdasarkan aktivitasnya sendiri. Untuk dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran materi ekosistem, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berbasis pendekatan Salingtemas (sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat) dapat membimbing siswa dalam mengintegrasikan materi yang diberikan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis pendekatan Salingtemas pada materi ekosistem kelas X SMA yang valid berdasarkan hasil  penilaian validitas  dari  pakar biologi, pakar pendidikan dan guru biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4-D. Tahapan model pengembangan ini adalah define (pendefinisisan), design (perencanaan), develope (pengembangan) dan disseminate (penyebaran), tetapi pada tahap disseminate tidak dilakukan. Kegiatan  pengembangan dilaksanakan  di  Jurusan  Biologi  FMIPA  Universitas  Negeri Surabaya pada bulan Januari - Mei 2017 yang diujicobakan secara terbatas pada 16 siswa kelas X-MIA di MA Ma’arif Pare. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan rata-rata validitas LKS sebesar 3,6 dan termasuk kedalam kategori valid. Dengan demikian LKS yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran.
THE DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET BASED ON PROJECT BASED LEARNING TO PRACTICE BIOENTREPRENEURSHIP SKILLS ON THE TOPIC ECOSYSTEM FOR X GRADE SENIOR HIGH SCHOOL Talitha Sandhe Putri; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractBioentrepreneurship is one of the needed life skills nowadays. That skills can be practiced to students by applying project based learning (PjBL) model on the topic ecosystem. In ecosystem materials, one of the basic competencies (4.10.) required for students was to create work that showed interactions between ecosystem components. Through the work the students were also trained to create works that are worth selling, therefore the ability of bioentrepreneurship can be trained. Activities to practice bioentrepreneurship skills could be incorporated by applying project based learning model guided by worksheet. The purpose of this study was to: producing student worksheet of based project based learning model to practiced bioentrepreneurship skills in material ecosystem topic for grade X High School that decent theoretically and empirically. Thoretical decent based on validation. Empirical decent based on implementation, study result, and student’s respons. This research was a development, which used 4D methods consisting of define, design, develope, and dessiminate but do not disseminate stage. Student worksheet trial was conducted on twenty students of grade X High School. The assembly of data use method of validaty, observation, test, and questionnaire. The result of this research was student worksheet of based project based learning model could practice bioentrepreneurship skills to students with vailidity value that obtain 94,98% which level is very decent chategory. Empirical decent based on implementation of student worksheet is 94,88%, study result of students is 93%, students activity is 99,44%, student’s respons of students worksheet is 99%, and student’s respons on entrepreneurial interest is 89,5% which level is very good chategory.Keywords: The students’ worksheet (LKPD), Project Based Learning (PjBL) model, Bioentrepreneurship Skills, Ecosyste
VALIDITAS BUKU AJAR BIOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN MATERI EKOLOGI KELAS X SMA Sheila Fahreza; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar berbasis lingkungan adalah buku ajar yang mengintegrasikan konsep yang dipelajari yaitu ekosistem dengan kondisi lingkungan sehari-hari siswa. Dengan menganalisis permasalahan ekosistem di lingkungannya secara langsung, siswa diharapkan dapat melatihkan kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar berbasis lingkungan pada materi ekologi untuk kelas X SMA yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap Disseminate. Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pendidikan dan pakar materi, buku ajar biologi berbasis lingkungan pada materi ekologi untuk kelas X SMA menunjukkan skor validasi dengan modus 3,5 yang termasuk dalam kategori sangat valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.   Kata kunci: validitas, buku ajar, biologi, basis lingkungan, ekologi
VALIDITAS LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Irine Ristiana Margareta; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dasar dibutuhkan peserta didik untuk membentuk landasan dalam mengembangkan diri. Keterampilan proses sains dapat dilatihkan kepada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Dalam upaya untuk melatihkan keterampilan proses sains yang dimiliki peserta didik maka perlu adanya bahan ajar berupa Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan LKPD berbasis Problem Based Learning, pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan proses sains yang valid. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan 4D. Berdasarkan hasil telaah yang telah dilakukan oleh validator yang merupakan pakar pendidikan dan pakar ekologi, diketahui bahwa validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan proses yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori valid dengan tingkat kelayakan sebesar 91,94%. Kata kunci: LKPD, problem based learning, keterampilan proses sains, perubahan lingkungan
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOLOGI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Dian Arimurti; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) dapat membuat siswa menjadi aktif sekaligus melatihkan keterampilan proses sains siswa karena siswa dituntut untuk dapat memecahkan suatu masalah dengan serangkaian proses. Keterampilan tersebut sangat penting untuk dilatihkan agar ilmu yang diperoleh siswa menjadi lebih bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning pada materi ekologi yang layak untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa kelas X SMA. Kelayakan tersebut ditinjau dari validitas, kepraktisan dan keefektifan LKS. Pengembangan LKS dilakukan mengikuti model 4D define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran) namun tahap disseminate tidak dilakukan. Dalam penelitian ini, dilakukan uji coba terbatas pada 15 siswa kelas X MIA 5 di SMAN 17 Surabaya pada bulan Januari 2018. Validitas LKS diperoleh setelah LKS ditelaah oleh 2 validator yaitu dosen biologi ahli materi dan ahli pendidikan. Kepraktisan LKS ditinjau berdasarkan aktivitas dan respon siswa. Keefektifan LKS ditinjau berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu skor validitas LKS sebesar 3,5 dengan kategori sangat valid;  kepraktisan LKS ditinjau dari aktivitas siswa sebesar 93% dan respon positif siswa sebesar 100% dengan kategori sangat praktis; dan keefektifan LKS ditinjau dari ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 87% dengan kategori efektif. Kata kunci: pengembangan, lembar kegiatan siswa, Problem Based Learning, ekologi, keterampilan proses sains
EFEKTIVITAS LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS GROUP INVESTIGASTION UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA Fajar Septyana; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Group investigation adalah model pembelajaran koopertif yang merupakan metode pembelajaran dengan siswa belajar secara berkelompok, berdasarkan dengan topik yang dipilih oleh siswa. Ada pun Langkah-langkah Group Investigation adalah sebagai berikut : Langkah pertama pengelompokan dan pemilihan topic, Langkah ke dua perencanaan, Langkah ketiga investigation, Langkah keempat pengorganisasian, Langkah kelima presentasi, Langkah keenam evaluasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan LKS Group Investigation untuk melatihkan berpikir kritis siswa kelas XSMA berdasarkan penilaian 3 pakar. Terdapat empat LKS yang dikembangkan yaitu LKS perubahan lingkungan, LKS pencemaran air, LKS pencemaran uadar, dan LKS pencemaran tanah  . Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate, namun tahap disseminate tidak dilaksanakan. Analisis data menggunakan metode tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis Group Investigation dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Keefektifan ditinjau dari keterlaksanaan LKS sebesar 99,46 % dan hasil belajar peserta didik sebesar 100 % dengan kategori sangat baik Kata Kunci: =Efektivitas, LKS, Model Group Investigation, Perubahan Lingkungan
KELAYAKAN DAN KEPRAKTISAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PENYELESAIAN MASALAH PADA SUBMATERI DAUR ULANG LIMBAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA Paramastuti Sukorini; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan penyelesaian masalah merupakan keahlian yang harus dimiliki peserta didik untuk menganalisis permasalahan dan menentukan solusi yang tepat. Keterampilan penyelesaian masalah dapat dilatihkan kepada peserta didik dengan menggunakan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). LKPD yang dikembangkan berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan sintaks berisi orientasi masalah, pengorganisasian peserta didik, pembimbingan penyelidikan, mengembangkan hasil karya dan evaluasi proses pemecahan masalah. Selain itu, LKPD berbasis PBL terdapat masalah autentik mengenai permasalahan limbah yang ada di lingkungan peserta didik sebagai dasar proses pembelajaran yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKPD berbasis PBL digunakan untuk melatihkan keterampilan penyelesaian masalah dan mendeskripsikan validitas dan kepraktisan. Penelitian pengembangan dengan model 4D (define, design, develop and disseminate), namun hanya pada tahap develop. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018-Januari 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode validasi, observasi, tes dan angket. Instrumen penelitian yaitu lembar validasi LKPD berbasis PBL, lembar observasi keterlaksanaan, lembar angket respon peserta didik, dan lembar tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian mendapatkan validitas LKPD berbasis PBL sebesar 93% dengan kategori sangat layak. Kepraktisan didapatkan berdasarkan aktivitas peserta didik pada LKPD 1 daur ulang limbah organik sebesar 90,83% dan LKPD 2 daur ulang limbah anorganik sebesar 95,83% serta ketercapaian indikator penyelesaian masalah berdasarkan hasil pekerjaan LKPD berbasis PBL sebesar 85,3, sehingga LKPD ini praktis untuk digunakan dalam melatihkan keterampilan penyelesaian masalah. Kata Kunci: lembar kegiatan peserta didik, problem based learning, keterampilan penyelesaian masalah, daur ulang limbah.
Validitas Lembar Kegiatan Siswa pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Eveline Cristy Ruku; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan proses berpikir mengevaluasi, menganalisis suatu pernyataan dan argumen untuk membuat keputusan atau melakukan suatu tindakan. SMA 1 Gedeg, Mojokerto merupakan salah satu sekolah yang belum pernah menggunakan lembar kegiatan siswa berbasis pendekatan saintifik yang melatihkan kemampuan berpikir kritis. Perubahan lingkungan merupakan materi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan memiliki konsep yang luas. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan lembar kegiatan siswa berbasis pendekatan saintifik pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis yang layak berdasarkan validitas. Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengembangan 4P yang terdiri dari 4 tahapan yaitu  pendefisian, perencanaan, pengembangan, dan penyebaran. Pada penelitian ini tahap penyebaran tidak dilakukan. Lembar Kegiatan Siswa yang dikembangkan diuji cobakan pada 15 siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedeg, Mojokerto. Validasi LKS ditentukan berdasarkan perolehan skor hasil validasi. Instrumen yang dugunakan ialah lembar validasi LKS. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripstif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan memperoleh skor validasi sebesar 3.76 dengan kategori sangat valid. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan termasuk dalam kategori layak ditinjau dari aspek validitas.
Penerapan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Salingtemas Pada Materi Ekosistem untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Alifvia Dewi Pramesthi; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir kritis siswa merupakan proses multi-step, yaitu siswa akan mengamati, menganalisis, danmerealisasikan pengetahuan baru dan mengintegrasikan kedalam pemahaman mereka. Penelitian inimenggunakan pendekatan berbasis sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (Salingtemas).Pendekatan Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (Salingtemas) merupakan pendekatanyang dianjurkan dalam proses belajar mengajar sains secara kontekstual sehingga siswa dapatmemanfaatkan konsep sains ke dalam bentuk teknologi untuk kepentingan masyakarat sertalingkungan yang mendukung. Dengan adanya pendekatan salingtemas dapat melatihkan keterampilanberpikir kritis siswa. Materi ekosistem yaitu salah satu materi yang berkaitan dengan lingkungansekitar, dan akan mempermudah siswa untuk memahami konsep seperti menganalisis data atauinformasi sesuai sengan kemampuan yang ingin dicapai dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengevaluasi efektivitas LKS berbasis pendekatan salingtemas pada materi ekosistem untukmelatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan jenispenelitian Pre-eksperimental dengan desain penelitian One group pretest-posttest design. RPP yangditerapkan divalidasi oleh para ahli dan akan diujicobakan kepada seluruh siswa X MIPA 2 di SMAN2 Kota Mojokerto. Hasil validasi RPP 3,7 dengan kategori valid, hasil keterlaksanaan LKS 92,64%dengan kategori sngat praktis, hasil belajar siswa 87,17% dengan kategori tuntas, hasil keterampilanberpikir kritis siswa 88,3% dengan kategori baik, dan respon siswa 87,27% dengan kategori positif.Dengan demikian LKS yang diterapkan layak digunakan pada proses pembelajaran di sekolah untukmelatihkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Pengembangan LKS Berbasis Problem Solving Pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Argumentasi Tertulis Siswa Kelas X SMA Gita Wandira Ruci; Tarzan Purnomo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa perlu dilatih untuk lebih peka terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi disekitarnya, sehingga dibutuhkan sebuah bahan ajar yang digunakan untuk memfasilitasi siswa untuk dapat berlatih keterampilan berpikir kritis sekaligus berargumentasi terkait solusi penyelesaian masalah nyata yang ada di sekitar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis problem solving pada materi perubahan lingkungan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan argumentasi tertulis siswa kelas X SMA yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan lembar kegiatan siswa yang dilakukan mengacu pada model pengembangan 4-D tanpa tahap disseminate. LKS yang dikembangkan diujicobakan kepada 20 siswa kelas X SMAN 1 Gedeg. Validitas LKS ditentukan berdasarkan perolehan skor hasil validasi, kepraktisan LKS ditentukan berdasarkan aktivitas siswa, serta keefektifan ditentukan berdasarkan respon siswa. Hasil analisis validitas menunjukkan skor validasi sebesar 3,45 dengan kategori valid. Kepraktisan LKS memperoleh skor keterlaksanaan sebesar 92% dengan kategori sangat praktis. Keefektifan berdasarkan hasil analisis respon memperoleh skor sebesar 90% dengan kategori sangat efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitas, kepraktisan dan keefektifan