Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Perusahaan Alfamidi Membangun Kepercayaan Diri Difabel Dalam Dunia Kerja Lukas, Theresia; Menayang, Alfred Pieter; Marta, Rustono Farady
Jurnal Komunikasi Profesional Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jkp.v5i1.3383

Abstract

Dalam dunia perindustrian, keterlibatan difabel masih minim. Keinginan rakyat khususnya kaum difabel ingin penyamarataan hak tidak terkecuali mendapatkan pekerjaan, kesempatan yang sama dengan masyarakat umum. Undang-undang mengatur perusahaan wajib mempekerjakan sedikitnya 1-2% dari total karyawan perusahaan. Penelitian menggunakan teori kognitif sebagai bahan analisa dan pertimbangan terkait kemampuan para difabel beradaptasi dan berkembang dalam dunia pekerjaan berdampingan dengan karyawan normal. Sampel menggunakan metode survei kualitatif deskriptif, kelompok responden ditentukan untuk mendapatkan informasi. Penelitian ini melibatkan 52 pekerja difabel diperusahaan Alfamidi guna penetapan sampel dan data analisa terkait survey yang dijalankan. Hanya 42 responden dapat diolah dengan baik. Hasil survey, data menunjukkan karyawan difabel mendapatkan dukungan positif dilingkungan bekerja, namun hal tersebut belum dapat mengubah rasa percaya diri mereka terhadap kondisi, kemampuan fisik mereka yang terbatas. Selain lingkungan yang mendukung, perusahaan perlu melakukan pendekatan lain bagi kaum difabel bersifat interpersonal untuk dapat lebih membantu kaum difabel beradaptasi dan berkembang lebih baik lagi.
Peran Perusahaan Alfamidi Membangun Kepercayaan Diri Difabel Dalam Dunia Kerja Lukas, Theresia; Menayang, Alfred Pieter; Marta, Rustono Farady
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jkp.v5i1.3383

Abstract

Dalam dunia perindustrian, keterlibatan difabel masih minim. Keinginan rakyat khususnya kaum difabel ingin penyamarataan hak tidak terkecuali mendapatkan pekerjaan, kesempatan yang sama dengan masyarakat umum. Undang-undang mengatur perusahaan wajib mempekerjakan sedikitnya 1-2% dari total karyawan perusahaan. Penelitian menggunakan teori kognitif sebagai bahan analisa dan pertimbangan terkait kemampuan para difabel beradaptasi dan berkembang dalam dunia pekerjaan berdampingan dengan karyawan normal. Sampel menggunakan metode survei kualitatif deskriptif, kelompok responden ditentukan untuk mendapatkan informasi. Penelitian ini melibatkan 52 pekerja difabel diperusahaan Alfamidi guna penetapan sampel dan data analisa terkait survey yang dijalankan. Hanya 42 responden dapat diolah dengan baik. Hasil survey, data menunjukkan karyawan difabel mendapatkan dukungan positif dilingkungan bekerja, namun hal tersebut belum dapat mengubah rasa percaya diri mereka terhadap kondisi, kemampuan fisik mereka yang terbatas. Selain lingkungan yang mendukung, perusahaan perlu melakukan pendekatan lain bagi kaum difabel bersifat interpersonal untuk dapat lebih membantu kaum difabel beradaptasi dan berkembang lebih baik lagi.