Dianita, Gita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TOLERANSI DI SEKOLAH: Sebuah Kearifan Lokal di Sekolah Nahdlatul Ulama Dianita, Gita; Firdaus, Endis; Anwar, Saepul
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.751 KB) | DOI: 10.17509/t.v5i2.16752

Abstract

The research discusses tolerance education through the teaching and learning of Kema'arifan (wisdom) at SMA (Senior High School) Ma'arif Bandung. In contrast to other studies, this research will be more focused on discussing the process of inculcating tolerance values in schools with the background of Nahdatul Ulama (NU). The research will describe how teachers convey tolerance values through classroom teaching and learning. The research employed qualitative method with data collection techniques of interview, observation, and documentary study. The results show that Kema'arifan instruction can provide deeper knowledge about Islam, aswaja, and other groups. In the teaching and learning process, teachers convey the values of tolerance through lecture, and question- answer methods. Penelitian ini membahas tentang pendidikan toleransi melalui pembelajaran mata pelajaran Kema’arifan di SMA Ma’arif Bandung.Berbeda dengan penelitian yang lain, penelitian ini akan lebih membahas tentang suatu proses penanaman nilai toleransi di sekolah yang berlatar belakang organisasi Nahdatul Ulama (NU). Penelitian ini akan menguraikan bagaimana cara guru dalam menyampaikan nilai-nilai toleransi melalui suatu proses pembelajaran di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Kema’arifan mampu memberikan pengetahuan secara lebih mendalam tentang Islam, aswaja, serta golongan-golongan yang lainnya. Dalam proses pembelajaran, guru menyampaikan nilai-nilai toleransi melalui metode ceramah dan tanya jawab.