Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan Lansia pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha; Abdurrahman Hamid; Arlina Waruwu
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 2 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i2.159

Abstract

ABSTRACT Corona Virus Disease (Covid-19) is an infectious disease that can be transmitted from someone positive for Covid-19 through splashing fluids from the mouth or nose when coughing and sneezing. This Covid-19 has caused anxiety among the people of the Pekanbaru Rejosari Public Health Center, especially the elderly who are very vulnerable to the transmission of this disease. Anxiety is an intense, excessive, and persistent worry and fear about everyday situations. Things can happen such as fast heartbeats, shortness of breath, sweating, and feeling tired. The basic assumption of this research is that elderly people who have good coping mechanisms against the spread of the covid-19 virus can reduce their anxiety about the transmission of the covid-19 virus disease. This study aims to see whether there is a relationship between coping mechanisms and the level of anxiety in the elderly in the working area of the Rejosari Public Health Center Pekanbaru. The number of respondents in this study was 45 respondents. Data analysis using SPSS. It was found that the elderly's coping mechanism was in the adaptive category with 36 (80.0%). While the level of anxiety in the elderly is in mild anxiety 29 respondents (64.4%) This research is a quantitative study using a descriptive correlation research design. This study uses a Cross-Sectional Study design. Based on the results of the chi-square test, the p-value of the coping mechanism = 0.035 is smaller than the alpha value (p < 0.050), which indicates a significant relationship between Coping Mechanisms and Anxiety Levels.
HUBUNGAN MENCARI SENSASI DENGAN PERILAKU PENGENDARA BERESIKO PADA REMAJA Jem Ulina Purba; Husnan Husnan; Abdurrahman Hamid
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 2 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.354 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i2.142

Abstract

Perilaku pengendara beresiko adalah istilah yang diberikan kepada pengendara yang meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan sikap mencari sensasi dengan perilaku pengendara beresiko pada remaja. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analisis korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 126 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling, analisis yang dilakukan adalah analisis univariat, dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan, remaja yang memiliki perilaku mengemudi beresiko tinggi sebanyak 72 orang (57,1%), setelah dilakukan analisis bivariat,mencari sensasi berhubungan dengan perilaku pengendara beresiko, P-value 0,024. Dapat disimpulkan bahwasikap mencari sensasi pada remaja secara statistik berhubungan dengan perilaku pengendara beresiko. Diharapkan pihak sekolah agar membimbing siswa dan siswi untuk menyalurkan energi mencari sensasi ke hal yang positif seperti, mengikuti eskul di sekolah, seperti eskul olahraga, seni, atau pada pelajaran yang non akademik.
Efektivitas Pendidikan Seks dengan Peer Education terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sexual Harrasment Widiana Desrilla; Abdurrahman Hamid; Yuyun Priwahyuni
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8 No 2 (2019): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.452 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v8i2.183

Abstract

Remaja memiliki tugas perkembangan remaja mampu melindungi diri sendiri dari ancaman yang membahayakan ataupun yang dapat merugikan remaja, salah satunya adalah sexual harassment. Sexual harasment pada remaja dapat dicegah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja, salah satunya dengan melakukan pendidik sebaya (Peer education). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan seks dengan peer education terhadap pengetahuan remaja putri tentang sexual harrasment. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment, dengan populasi berjumlah 169 orang dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik sampel adalah proporsional random sampling. Analisa data dilakukan univariat dan bivariat dengan uji wilcoxson. Hasil penelitian ini pendidikan seks dengan peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang sexual harassment dengan nilai p-value 0.000. Hasil penelitian ini diharapkan bagi ilmu keperawatan dapat mengembangkan kegiatan promosi kesehatan melalui peer education khususnya disekolah-sekolah terkait masalah sexsual harrasment pada remaja.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN POST POWER SYNDROME PADA LANSIA DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KELURAHAN LABU BARU TIMUR KOTA PEKANBARU: Bahasa Indonesia Ferdian Hidayat; Abdurrahman Hamid; Raja Fitriana Lestari
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.52 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.186

Abstract

Masa tua merupakan penyesuaian diri terhadap kenyataan sosial yang baru yaitu pensiun, menduda atau menjanda yang membuat Perubahan psikologis pada lansia seperti takutnya kehilangan, kesepian takut menghadapi kematian, dan defresi. Perubahan psikologis lainnya seperti perubahan status sosial yaitu perubahan peran seperti post power syndrome. Post power syndrome adalah kumpulan gejala yang timbul pasca kekuasaan pada orang-orang yang mempunyai jabatan namun sudah tidak menjabat lagi akan terlihat gejala-gejala kejiwaan atau emosi yang tidak stabil. Oleh karna itu diperlukan dukungan dari keluarga untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian post power syndrome pada lansia, dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan cross sectional yang di lakukan di Puskesmas Payung Sekaki Kelurahan Labu Baru Timur Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sample 100 orang. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Uji univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara dukungan instrumental (p-value 0,028), dukungan emosional (p-value 0,002), dukungan penilaian (p-value 0,001), dukungan keluarga (p-value 0,001) dengan kejadian post power syndrome pada lansia. Diharapkan bagi keluarga lansia dapat memberikan informasi kepada lansia baik melalui media apapun, agar lansia terhindar dari post power syndrome.
HUBUNGAN MOTIVASI MELAKUKAN LATIHAN FISIK DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA PADA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Muhammad Zulfadhli; Abdurrahman Hamid; Lita Lita
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.708 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.210

Abstract

Lansia mengalami resiko jatuh disebabkan oleh penurunan fungsi dari segifisik, psikis, maupunsosial. Jatuh dikarnakan lansia tidak memiliki bentuk latihan fisik maupun aktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada lansia, khususnya masalah keseimbangan dan kejadian jatuh adalah dengan melakukan latihan fisik yang teratur dan terprogram. Penelitian ini dilakukan di Panti sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi melakukan aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Jenis penelitian yang dilak ukan adalah jenis kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah keselurahan lansia yang berada di Panti yang berjumlah 65 orang. Data hasil penelitian tentang motivasi melakukan aktivitas fisik menunjukkan sebagian besar lansia yaitu 37 lansia (56,9%) memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan lathan fisik. Berdasarkan analisa data diketahui p value 0,000 hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi melakukan latihan fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Diharapkan bagi petugas panti dapat mengantisipasi terjadinya risiko jatuh pada lansia dengan memberikan motivasi latihan fisik seperti menjelaskan dampak risiko jatuh dan mamfaat melakukan latihan fisik
Gambaran Pengetahuan Petugas Rekam Medis Atas Perlindungan Hukum Kerahasiaan Rekam Medis Di Rumah Sakit PMC Tahun 2021 Jihan Fahira; Abdurrahman Hamid; Yeye Supriatin
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.436 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.378

Abstract

Seorang perekam medis haruslah mengetahui kewajibannya atas kerahasiaan rekam medis karna adanya perlindungan hukum yang mengaturnya. Pada saat penelitian di RS PMC terdapat petugas rekam medis kurang mengetahui cara pemberian rekam medis. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan petugas rekam medis berdasarkan umur, jenis kelamin, masa bekerja dan pendidikan di RS PMC. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif, dengan total sampling, populasi serta sampelnya semua petugas rekam medis diRS PMC sebanyak 10 orang. Analisa data yang digunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian didapatkan petugas berpengetahuan baik dan kurang secara berturut-turut tentang pengetahuan petugas atas perlindungan hukum kerahasiaan rekam medis berdasarkan umur sebanyak (60%)(40%), jenis kelamin (60%)(40%), masa kerja (60%)(40%), serta pendidikan (60%)(40%). Dari uraian diatas disimpulkan bahwa petugas rekam medis diRS PMC sudah berpengetahuan baik. Diharapkan Petugas yang sudah lama bekerja  dan berpendidikan tinggi dapat mengarahkan petugas pemula, diharapkan petugas dalam masa produktif baik laki-laki maupun perempuan dapat terus belajar agar pengetahuan yang didapat bertambah.
STIKes Hang Tuah Pekanbaru Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Fungsi Kognitif Lansia Winda Delita; Asmiyati; Abdurrahman Hamid
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.626 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.492

Abstract

THE COMPARISON OF FEELINGS OF LONELINESS AND FAMILY SUPPORT IN THE ELDERLY IN PSTW AND THE FAMILY ENVIRONMENT: PERBANDINGAN PERASAAN KESEPIAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA LANSIA DI PSTW DAN LINGKUNGAN KELUARGA Riski Syntia Ayu Riski; Abdurrahman Hamid; Lita
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.963 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.533

Abstract

Pada lanjut usia akan terjadi kemunduran fisik serta psikologis. salah satu kemunduran psikologis di lansia ialah kesepian yang merupakan perasaan dimana seseorang merasa terasingkan, tersisih, serta terpencil dari orang lain, dimana seorang individu merasa ada ketidaksesuaian tentang hubungan sosial, salah satunya seperti kehilangan pasangan hidup, kehilangan sahabat sebaya serta ketidakberdayaan. Masalah kesepian ini sangat memerlukan dukungan dari anggota keluarga. Dukungan keluarga adalah suatu proses korelasi antara keluarga menggunakan lingkungan. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif pendekatan cros-sectional. Jumlah sampel 46 responden di PSTW dengan teknik Simple Random Sampling, dan 46 responden di lingkungan keluarga dengan teknik Cluster Sampling. Data dianalisis secara univariat. Pengumpulan data pada penelitian ini memakai kuesioner perasaan kesepian serta dukungan keluarga. Analisa data menggunakan analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan lansia yang tinggal di PSTW sebagian besar mengalami kesepian ringan (76.1%) sedangkan lansia yang berada di lingkungan tidak mengalami kesepian (58.7%), lansia di PSTW rata - rata mendapatkan dukungan keluarga cukup (84.8%) dibandingkan lansia yang berada di lingkungan keluarga yang dominan mendapatkan dukungan keluarga cukup (100%). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat perbandingan perasaan kesepian dan dukungan keluarga pada lansia di PSTW dan lansia yang berada di lingkungan keluarga. saran dari penelitian ini baik bagi petugas PSTW, petugas kesehatan dan keluarga diharapkan agar lebih memperhatikan terkait kesehatan lansia terutama kesehatan psikologisnya guna memberikan dukungan keluarga supaya kesepian di lansia bisa ditangani.
Analysis of Effect of Service Quality on Satisfaction Inpatient at Ibunda Hospital, Bagan Batu Village Herdianto Herdianto; Dedi Afandi; Abdurrahman Hamid
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6924

Abstract

This study aims to determine and analysis of effect of service quality on satisfaction inpatient at Ibunda Hospital, Bagan Batu Village. This study uses a quantitative approach. This research is conducted at Ibunda Hospital, Bagan Batu Village. The time of this research is from May to July 2022. The population in this study are inpatients at Ibunda Hospital. The technique of determining the informants used proportional sampling. The sample used is 96 respondents using the slovin sampling technique. The analytical method used in this study is a simple linear regression analysis method. The results show that service quality has a significant effect on satisfaction inpatient at Ibunda Hospital, Bagan Batu Village.
Analisis Peran Komite Keperawatan dalam Implementasi Kredensial Tenaga Keperawatan di RSUD Kota Dumai Ria Agusnita; Budi Hartono; Abdurrahman Hamid; Hetty Ismainar; Lita Lita
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2956

Abstract

Based on the data obtained from the nursing committee, it was found that the credentialing process for nursing staff at the Dumai City Hospital has only been carried out on 1 (one) clinical nurse, the implementation of credentials for the level above has not been carried out. This is not in accordance with PMK Number 49 of 2013 and PMK Number 40 of 2017 which explains that the nursing committee has a central role in conducting the credentialing process for new nursing staff, re-credentialing in accordance with a predetermined time maximum once every 3 years. This study aims to analyze the role of the nursing committee in the implementation of nursing credentials in Dumai City Hospital. This research is a qualitative type with a RAP (Rapid Assessment Procedure) design which was carried out in May-July 2022. The key informants in this study were the Director of the Dumai City Hospital, the Main Informant, the chairman of the nursing committee, the credential subcommittee, bestari partners, nurses and supporting informants. head of nursing and secretary of the nursing committee. Data collection techniques used in-depth interviews, observation, document review and FGD which were processed by triangulation, and questionnaires were obtained using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results of the research found that out of 6 (six) there were 2 (two) committee roles that had not been optimally carried out, namely rearranging clinical authority and white papers and re-credentialing for old nursing staff.