Program MBKM hak belajar tiga semester di luar program studi merupakan upaya peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi di Indonesia. Program Kampus Mengajar termasuk program asistensi mengajar di satuan pendidikan dalam kebijakan MBKM yang membantu pendidikan di sekolah penjuru Indonesia. Bertaut dengan hal itu, keterampilan dasar mengajar termasuk keterampilan yang perlu dikuasai mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 1. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan evaluasi keterampilan dasar mengajar mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni metode analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ialah mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 1 yang berasal dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Dian Nuswantoro dengan jumlah responden 21 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa terampil pada aspek keterampilan menjelaskan. Akan tetapi, pada aspek keterampilan mengadakan variasi pembelajaran, membimbing diskusi, serta mengajar di kelompok kecil dan peseorangan keterampilan mahasiswa teridentifikasi rendah. Maka dari itu, mahasiswa memerlukan pengetahuan, pemahaman, serta penerapan keterampilan dasar mengajar agar melaksanakan tugasnya dengan baik di sekolah. Hal tersebut dapat dimiliki mahasiswa dengan memaksimalkan potensi diri dan pembekalan yang diberikan oleh Kemendikbudristek sebelum penugasan di lapangan. Adapun peran Dosen Pembimbing Lapangan dalam hal ini juga dibutuhkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi mahasiswa selama program berlangsung. Sinergi antara mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan diperlukan dalam hal meningkatkan keterampilan dasar mengajar yang dimiliki mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 1.