R. Zuryati Nizar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Adenokarsinoma Prostat Ria Oktavia; R. Zuryati Nizar; Yenita; Tofrizal
Majalah Patologi Indonesia Vol 30 No 1 (2021): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55816/mpi.v30i1.458

Abstract

ABSTRAKLatar belakangEpidermal Growth Factor Receptor (EGFR) berperan penting pada karsinogenesis beberapa karsinoma termasuk karsinoma prostat.Overekspresi EGFR pada adenokarsinoma menyebabkan sel tumor menjadi resisten terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik dan invasi perineural pada adenokarsinomaprostat.MetodePenelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 60 kasusadenokarsinoma prostat yang telah didiagnosis di 5 Laboratorium Patologi Anatomik di Sumatera Barat periode Januari 2015 sampaiDesember 2017. Sampel diperoleh dari blok parafin yang berasal dari jaringan hasil operasi transuretral resection of prostat (TURP)dan prostatektomi kemudian dilakukan reevaluasi terhadap derajat histopatologik dan invasi perineural. Ekspresi EGFR pada seltumor dilihat dengan pewarnaan imunohistokimia. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square.HasilEkspresi EGFR positif ditemukan pada 38 kasus (63,33%) dan kasus terbanyak dengan EGFR positif adalah poorly differentiated(57,9%). Kasus adenokarsinoma prostat dengan invasi perineural paling banyak ditemukan dengan ekspresi EGFR positif (42,1%).Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik (p=0,003) dan tidakterdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EGFR dengan invasi perineural (p=0,129).KesimpulanTerdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik pada adenokarsinoma prostat dan tidakterdapat hubungan antara ekspresi EGFR dengan invasi perineural.
Hubungan antara Ekspresi Vimentin dan Derajat Histopatologi Adenokarsinoma Prostat Desi Aliefia; R. Zuryati Nizar; Aswiyanti Asri
Majalah Patologi Indonesia Vol 25 No 3 (2016): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.837 KB)

Abstract

Latar belakang Kanker prostat di Indonesia menempati urutan ke-5 sedangkan di Padang merupakan kanker tersering pada laki-laki. Kanker prostat menempati urutan ke-6 penyebab kematian karena kanker di seluruh dunia, namun faktor prognostik dan prediktif perilaku biologis kanker ini masih belum jelas. Epithelial to mesenchymal transition (EMT) adalah proses biologis yang berperan dalam invasi dan metastasis sel kanker. Gleason score system adalah bukti morfologi EMT. EMT juga mengekspresikan vimentin, di mana overekspresi vimentin berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan tumor, invasi dan prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara ekspresi vimentin dan derajat histopatologi adeno-karsinoma prostat. Metode Disain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 38 blok parafin dari penderita adenokarsinoma prostat pasca TURP dan prostatectomy yang diperiksa dengan pulasan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal vimentin dengan metode labelle Streptavidin Biotin. Hasil Distribusi adenokarsinoma prostat berdasarkan derajat histopatologi menunjukkan well differentiated sebanyak 7 kasus (18%), moderately differentiated sebanyak 9 kasus (24%) dan poorly differentiated sebanyak 22 kasus (58%). Poorly differentiated menunjukan ekspresi vimentin skor +3 tertinggi sebanyak 11 kasus (91,7%). Penelitian ini menunjukkan semakin tinggi skor ekspresi vimentin semakin buruk derajat histopatologi. Analisa statistik dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan adanya hubungan bermakna antara ekspresi vimentin dan derajat histopatologi adenokarsinoma prostat (p=0,014). Kesimpulan Semakin tinggi ekspresi vimentin semakin tinggi derajat histopatologi. Semakin buruk derajat histopatologi (poorly differentiated), semakin tinggi ekspresi vimentin (skor 3). Ekspresi vimentin dapat digunakan untuk menentukan derajat histopatologi. Kata kunci: adenokarsinoma prostat, derajat histopatologi, EMT, vimentin.