Latar belakangKarsinoma ovarium serosum adalah keganasan organ reproduksi wanita yang paling sering mematikankarena bersifat sangat progresif. Berdasarkan temuan terbaru, WHO membagi karsinoma ovariumserosum menjadi karsinoma serosum derajat tinggi dan rendah. Gen p53 berperan dalam patogenesismolekuler karsinoma ovarium serosum khususnya pada derajat tinggi. Mutasi p53 pada karsinoma ovariumserosum diduga berperan pada progresivitas tumor dan berhubungan dengan derajat histopatologikkarsinoma serosum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan ekspresi p53 mutant danderajat histopatologik pada karsinoma ovarium serosum.MetodePenelitian ini adalah studi komparatif potong lintang analitik dengan populasi kasus karsinoma serosumovarium, yang didiagnosis di Laboratorium Patologi Anatomik di Sumatera Barat tahun 2013-2015.Berdasarkan kriteria World Health Organization (WHO) 2014, didapatkan 32 kasus yang direview derajathistopatologik. Selektif blok parafin dipisahkan dan diwarnai dengan antibodi monoklonal p53 (Clone EP9;Biocare).Ekspresi p53 dibagi menjadi ekspresi positif dan negatif. Hubungan antara ekspresi p53 danderajat histopatologik dianalisis dengan uji chi-square (p<0,05).HasilKasus karsinoma ovarium serosum memiliki rentang usia 29-67 tahun, dengan usia rata-rata 49,50 untukderajat tinggi dan 45,44 untuk derajat rendah. Ekspresi p53 menunjukkan hasil positif pada 12 kasuskarsinoma serosum derajat tinggi (75%) dan 4 kasus derajat rendah (25%). Terdapat hubungan bermaknaantara ekspresi p53 dengan derajat histopatologik karsinoma serosum ovarium (p=0,013).KesimpulanEkspresi p53 mutan berhubungan dengan derajat histopatologik karsinoma serosum ovarium