Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PROFITABILITAS, DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014) Budi Setyawan
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 1, No 1 (2016): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.226 KB) | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v1i1.y2016.p15-40

Abstract

This study aimed to analyze the relationship between deferred tax expense, profitability and tax planning to earnings management with leverage as control variables. Measuring earnings management are used in this study determined based approach to conditional revenue model (Stubben, 2010).The study population was manufacturing sub-sectors of automotive and components listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010-2014, namely 12 companies using purposive sampling technique. Methods of data analysis using descriptive statistical analysis, test classic assumptions and hypothesis testing.These results indicate that the deferred tax expense, profitability and tax planning have a significant effect simultaneously on earnings management. The test results only partially profitability has a significant effect on earnings management. However, the deferred tax expense and tax planning does not have a significant effect on earnings management.
UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK MELALUI PENJUALAN BERBASIS E COMMERCE PADA UMKM KOTA TANGERANG SELATAN Sukarno Sukarno; Septi Wifasari; Budi Setyawan
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 9 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi September
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.333 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i9.281

Abstract

E-commerce sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi banyak diminati oleh kalangan pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melaporkan di bulan November 2017 sebanyak 3,79 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penerapan pajak e-commerce, perkembangan peningkatan jumlah UMKM berbasis e-commerce dan seberapa besar dampak penerapan pajak e-commerce terhadap kelangsungan usaha pada UMKM di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data yang diperoleh berdasarkan observasi melalui wawancara dan dokumentasi dengan tulisan yang sistematis kemudian ditafsirkan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan sebagian besar telah memanfaatkan platform e-commerce dalam usahanya namun potensi pajaknya belum dapat digali secara maksimal akibat dari belum adanya database UMKM.
ENTERPRISE ARCHITECTURE UNTUK INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA Budi Setyawan
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 9 No 2 (2022): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v9i2.2027

Abstract

Enterprise Architecture is closely related to the meaning of integration from various fields within a company, it is also a description of business, information, applications, and technology in the development of a framework or set of frameworks. Enterprise Architecture can identify strategies and provide information to balance business with technology, it is also useful for the management of a company because it can improve the implementation or execution of activities in various fields. With Enterprise Architecture, risks can be reduced or reduced, and business strategies can be more harmonious. To develop an idea, of course it must be described first. After being able to describe, then can be developed. Enterprise Architecture describes as a whole and a broad scope, in addition to being broad it must also be complete, covering all aspects. After the company or organization is described in full, then it enters the management stage, how to properly manage existing resources, and think about how to procure resources that do not yet exist, but are needed. The next process is development, such as Business Architecture, Application Architecture, Information Architecture, Technology Architecture. All described and managed, a healthy company or organization is one that develops with the concept of growing houses
Evaluasi Sistem Informasi Industri Konstruksi menggunakan COBIT Budi Setyawan
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 9 No 2 (2022): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v9i2.2079

Abstract

Kwan Setia Construction is a company engaged in the construction industry. This company has been around for a long time and has used information systems to support the company's operations. In an effort to support the company's operations, the system and application must not stop serving the company's operations. If there is a problem with the system, the company's vision and mission will not be achieved. Therefore, the existing information system needs to be evaluated, considering that the system has served operations starting from the process of getting customers, the construction process, the inventory system to the financial system. Management currently intends to measure or evaluate all construction information system services. In evaluating the construction information system using the COBIT 5 framework. The goal of the construction company is to target the maturity level at level 3, where currently the company still has maturity at level 2. Changes will be made to increase the maturity level.
MEKANISME ANTAGONISME Trichoderma spp. TERHADAP BEBERAPA PATOGEN TULAR TANAH Intan Berlian; Budi Setyawan; Hananto Hadi
Warta Perkaretan Vol. 32 No. 2 (2013): Volume 32, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.388 KB) | DOI: 10.22302/ppk.wp.v32i2.39

Abstract

Karet memiliki peran sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Beberapa kendala rendahnya produktivitas karet di Indonesia adalah kurangnya penerapan teknologi budidaya karet, gangguan cuaca, iklim dan hama penyakit. Penyakit jamur akar putih  yang disebabkan patogen Rigidoporus microporus merupakan penyakit penting pada tanaman karet. Salah satu alternatif untuk pengendalian JAP adalah pemanfaatan jamur Trichoderma spp. Mekanisme pengendalian Trichoderma spp. terhadap jamur patogen tumbuhan yaitu dengan kompetisi terhadap tempat tumbuh dan nutrisi, antibiosis, dan parasitisme. Antibiosis mempunyai peran penting dalam proses pengendalian dan hampir selalu terkait dengan mekanisme lain yaitu kompetisi dan mikoparasitisme. Satu mekanisme penghambatan yang dimiliki Trichoderma spp. tidak dapat bekerja sendiri untuk menghasilkan penghambatan yang signifikan. Konsep pengendalian penyakit dengan agen hayati akan berhasil jika terdapat keseimbangan antara faktor suhu, pH, dan kelembaban yang optimum. Mekanisme antagonisme yang dimiliki oleh Trichoderma spp. berpotensi besar sebagai pengendali patogen tular tanah Rigidoporus microporus penyebab penyakit jamur akar putih.
BIOFUNGISIDA TRIKO COMBI SEBAGAI SALAH SATU PENGENDALI JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET Budi Setyawan; Soekirman Pawirosoemardjo; Hananto Hadi
Warta Perkaretan Vol. 32 No. 2 (2013): Volume 32, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.341 KB) | DOI: 10.22302/ppk.wp.v32i2.40

Abstract

Penyakit jamur akar putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman karet di Indonesia, baik di perkebunan besar maupun rakyat. Kerugian secara finansial akibat penyakit ini sangat tinggi terutama di perkebunan karet rakyat. Pengendalian yang disarankan untuk penyakit ini adalah dengan pengendalian terpadu yaitu integrasi beberapa teknik pengendalian seperti pembongkaran tunggul, tanaman penutup tanah kacangan, seleksi bahan tanam, tanaman antagonis, biofungisida serta fungisida kimia yang diaplikasikan secara bijak. Hasil pengendalian pada umumnya masih belum memuaskan karena beberapa kendala teknis maupun non-teknis. Salah satu kendala yang cukup mengganggu yaitu mahalnya biaya, terutama bagi pekebun karet rakyat. Sebagai salah satu unsur dalam pengendalian terpadu, pengendalian secara biologi merupakan metode yang berpotensi besar. Pengendalian biologi menggunakan Trichoderma sp. sudah digunakan secara luas dan terbukti efektivitasnya. Cara tersebut tidak hanya efektif sebagai upaya preventif, tetapi juga murah, mudah diaplikasikan, dan ramah terhadap lingkungan. Triko Combi merupakan biofungisida semi-komersial yang diformulasi Balai Penelitian Getas dan memiliki empat jenis bahan aktif, yaitu Trichoderma viride, Trichoderma koningii, Trichoderma harzianum dan satu strain lokal Trichoderma sp. Pada percobaan dengan infeksi buatan Rigidoporus microporus di pembibitan polibeg menunjukkan adanya penekanan intensitas penyakit oleh perlakuan kombinasi empat jenis Trichoderma spp. tersebut dibandingkan bibit tanpa perlakuan, maupun bibit dengan aplikasi fungisida kimia. Hasil yang signifikan juga diperoleh melalui pengujian penghambatan langsung miselium Rigidoporus microporus secara in-vitro di laboratorium.
Tinjauan Karakteristik Beton dengan Agregat Kasar dari Limbah Beton dengan Variasi Jumlah Semen Abdul Rochman; Nur Khotimah; Budi Setyawan; Eka Nur Fajarrini; Yoga Sulistiyono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.507 KB)

Abstract

Perkembangan dalam bidang konstruksi tidak hanya memberikan manfaat positif, namun juga dapat mensisakan dampak negatif, salah satunya adalah limbah beton yang keberadaannya semakin hari semakin menumpuk. Sudah banyak upaya untuk memanfaatkan limbah tersebut, diantaranya adalah dengan cara mendaur ulang limbah beton tersebut menjadi agregat untuk dipakai membuat beton baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisitik beton dengan menggunakan agregat kasar dari pecahan limbah beton. Dalam upaya meningkatkan kuat-tekan beton yang dihasilkan, pada benda uji diberi tambahan semen dengan variasi penambahan 0 %, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan 5 benda uji di setiap variasinya. Limbah beton yang digunakan merupakan limbah beton bekas sampel uji di laboratorium Teknik Sipil UMS. Perancangan campuran menggunakan metode DOE/SNI 03-2834-2000. Benda uji berbentuk silinder yang memiliki ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Dari pengujian diperoleh, nilai slump, berat jenis, kuat-tekan, dan kuat tarik beton dengan agregat kasar dari limbah beton nilainya cenderung lebih rendah dari beton normal. Dari hasil pengujian juga diperoleh, nilai slump, berat jenis, kuat-tekan, dan kuat tarik beton dengan agregat kasar dari limbah beton nilainya cenderung turun seiring bertambahnya jumlah semen yang digunakan.