Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH INDRAMAYU Indra Surya Permana; Listyaningsih; Susi Herliawati
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.941 KB)

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of empowerment of Human Resources, Organizational Culture, Job Satisfaction on Employee Performance at the Regional Secretariat of Indramayu Regency. Data analysis techniques in this study by using multiple regression analysis test used to determine the effect of independent variables namely empowerment of human resources, organizational culture and job satisfaction on the dependent variable namely employee performance, multiple linear analysis test, coefficient of determination and hypothesis testing (t test partial and simultaneous f test). The results of that HR empowerment partially has a positive and significant effect on employee performance. Organizational culture partially has a positive and significant effect on employee performance. Partial job satisfaction has a positive and significant effect on employee performance and simultaneously Empowerment of HR, Organizational Culture and Work Authority has a positive and significant effect on Employee Performance. That Empowerment of HR, Organizational Culture and Job Satisfaction partially and simultaneously influences Employee Performance at the Regional Secretariat of Indramayu Regency. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variable independen yaitu permberdayaan sumber daya manusia, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap variable dependen yaitu kinerja pegawai, uji analisis linear berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t parsial dan uji f simultan). Kesimpulan bahwa pemberdayaan SDM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, secara simultan Pemberdayaan SDM, Budaya Organisasi dan Kepuasa Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Jadi, Pemberdayaan SDM, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu.
PERSEPSI MAHASISWA PPKn TERHADAP KEBERADAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA GALUH INDRA SRI LINTANG PURWITA; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi kemahasiswaan yang mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan Persepsi mahasiswa PPKn terhadap keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Negeri Surabaya dan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan non-akademik kemahasiswaan yang bersifat penalaran, kegemaran, kesejahteraan, dan bakat khusus sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut survey mahasiswa PPKn angkatan 2013-2015 yang mengikuti UKM di Unesa jumlahnya sangat sedikit sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mencari gambaran mahasiswa PPKn yang mengikuti UKM di Unesa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa PPKn Unesa terhadap keberadaan UKM di Unesa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini di Prodi S1 PPKn Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah responden 75 mahasiswa. Untuk memperoleh data yang ada di lapangan maka teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan instrumen berupa angket dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data berupa teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan langkah-langkah editting data, coding, pemberian skor, dan input data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa PPKn terhadap keberadaan UKM di Unesa yaitu mahasiswa tertarik untuk mengetahui dan ikut serta dalam kegiatan UKM. Banyak mahasiswa yang tidak butuh namun mereka ingin aktif di UKM, hanya sedikit mahasiswa yang mempunyai pengalaman sebelumnya dalam organisasi, mahasiswa sendiri mempunyai perasaan bosan dan malas terhadap suatu kegiatan. Untuk kemajuan UKM dan ketertarikan mahasiswa perlu adanya keahlian serta prestasi yang harus dimiliki setiap pelatih. Adanya faktor pengaruh teman mahasiswa lainnya yang menyebabkan sedikit mahasiswa mengikuti UKM serta masalah yang dihadapi mahasiswa dalam keluarga Kata Kunci: Persepsi, Unit Kegiatan Mahasiswa Abstract The Student Activity Unit (UKM) is a student organization that aims to describe the perception of PPKn students on the existence of the Student Activity Unit (UKM) at Surabaya State University and has the task of planning, executing and developing non-academic activities of student which are reasoning, and special talents according to his duties and responsibilities. According to student survey civic education generation 2013-2015 that follow Student activity unit in State university of Surabaya the number is very small so it is necessary to do research to find a picture of student civic education who follow Student activity unit in State university of Surabaya. This study aims to describe the perception of student civic education Unesa students about the existence of Student activity unit in State university of Surabaya. This research uses quantitative research with descriptive research method. Location of this research in bachelor degree ​​civic education program in State university of Surabaya with the number of respondents 75 students. To obtain the data available in the field, the data collection techniques are questionnaires using the instrument in the form of questionnaire and documentation, and using data analysis technique in the form of quantitative descriptive analysis technique with the steps of editting data, coding, scoring, and data input. The results of this study indicate that the perception of civic education students on the existence of Student activity unit in State university of Surabaya is the college students interested to know and participate in Student activity unit activities. Many students who do not need but they want to be active in Student activity unit, only a few students who have previous experience in the organization, students themselves have feelings of bored and lazy to an activity. For the advancement of Student activity unit and the interest of college students it is necessary to have the expertise and achievements every coach should have. The influence of other student friends that caused a small number of students to follow Student activity unit and the problems faced by students in the family Keywords: perception, Student activity unit
PARTISIPASI KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS BINA SAMUDERA DALAM MENJAGA LINGKUNGAN WILAYAH PESISIR PANTAI SERANG, DI DESA SERANG, KECAMATAN PANGGUNGREJO, KABUPATEN BLITAR Handika Cahya Ardialisandy; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan partisipasi yang dilakukan Pokmaswas Bina Samudera dalam mengelola dan menjaga kawasan pesisir pantai Serang kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan teori partisipasi masyarakat Cohen dan Uphoff. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Hubermen yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi Pokmaswas Bina Samudera dibagi menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung. Implementasi program kerja memiliki faktor pendukung ataupun faktor penghambat dalam menjaga kawasan pesisir pantai Serang. Kemudian faktor pendukung yang ditemukan saat penelitian antara lain koordinasi RT dan RW, kesadaran dalam menjaga lingkungan pesisir anggota Pokmaswas Bina Samudera, jenis kelamin anggota Pokmaswas Bina Samudera didominasi oleh laki-laki, dukungan pemerintah serta masyarakat, memiliki fasilitas bangunan sekretariat, dan bantuan peralatan menyelam dari pemerintah. Selanjutnya faktor penghambat yang ditemukan antara lain keterbatasan waktu, kurangnya minat generasi muda menjadi anggota Pokmaswas, terbatasnya Pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan lingkungan dan tingkatan pendidikan anggota Pokmaswas Bina Samudera. Abstract This research purposes use the society partisipation theory Cohen dan Uphoff. This study uses qualitative approach with descriptive method, data analysis technique using Miles and Hubermen model consisting of data collection, data reduction, and conclusion the results of this study indicate that participation Pokmaswas Bina Samudera is divided into two kinds, namely direct and indirect. Implementation through activities have a supporting or inhibiting factor in guarding coastal area of Serang beach supporting factors found among others coordination of RT and RW, awareness in maintaining coastal environment of members, gender Pokmaswas Bina Samudera is dominated by men, government and community support, secretariat building facilities, and assistance diving equipment from the government. Then the inhibiting factors were found, among others, limited time, lack of interest from the younger generation to become members of Pokmaswas Bina Samudera, community Piki Pattern and Education Level. Keywords: Environment, Participation, Pokmaswas Bina Samudera
UPAYA MEMBENTUK HARMONISASI SUAMI ISTRI PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA KUNJOROWESI KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO IZATUL ASMAULIYAH; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya membentuk harmonisasi suami istri pada pasangan pernikahan dini 2) mengetahui faktor-faktor pendukung dalam membentuk harmonisasi suami istri pada pasangan pernikahan dini.Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah teori Erikson tentang teori perkembangan. Remaja usia 10 sampai 20 tahun anak dihadapkan memiki banyak peran baru dan status sebagai orang dewasa orangtua harus mengizinkan remaja yang berbeda dalam suatu peran khusus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ada 10 orang sasaran dengan kriteria (1) usia pernikahan 3-5 tahun (2) sudah mempunyai anak dan (3) anak yang mau diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Upaya yang dibentuk dalam mewujudkan keharmonisan keluarga pada pasangan pernikahan dini, menumbuhkan rasa saling percaya antara satu dengan lainya dan menjaga komunikasi dan bersikap jujur serta terbuka terhadap pasanganya. 2) Faktor-faktor pendukung dalam membentuk harmonisasi suami istri pada pasangan pernikahan dini adalah kesiapan materi, peran orang tua, kesiapan fisik dan mental. Orang tua juga sangat membantu dalam memberikan wawasan dan masukan bagi putra-putrinya jika terjadi masalah dalam rumah tangga. Kata Kunci: pernikahan dini, harmonisasi
PENDIDIKAN KARAKTER PADA PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMAN 1 MANTUP LAMONGAN PANGESTHI BEKTISIWI; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendidikan dari lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat yang membentuk karakter pengurus OSIS SMAN 1 Mantup Lamongan dan mendeskripsikan metode yang digunakan dalam menanamkan nilai karakter pada pengurus OSIS SMAN 1 Mantup Lamongan. Penelitian ini menggunakan teori belajar observasional Albert Bandura yang terdiri dari proses atensional, retensional, pembentukan perilaku dan motivasional. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, teknik observasi partisipatif golongan partisipasi moderat dan dokumen. Analisis data yang dilakukan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan nilai karakter pengurus OSIS diperoleh sejak di rumah melalui pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Sekolah berperan dalam meningkatkan karakter yang telah dimiliki pengurus OSIS. Metode pendidikan karakter yang dilakukan oleh keluarga dan sekolah pada dasarnya sama yakni menggunakan keteladanan/contoh, nasihat/teguran, pengkondisian lingkungan dan kegiatan rutin. Kata Kunci: Pendidikan karakter, Pengurus OSIS.
IMPLEMENTASI SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB DI SEKOLAH INKLUSI SMK DARUTTAQWA SUCI MANYAR GRESIK ABDULLOH NASRUL UMAM; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab di sekolah inklusi SMK Daruttaqwa Suci Manyar Gresik. Penelitian ini menggunakan teori Pendidikan yang membebaskan Paulo Freire. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis dapat dikemukakan bahwa implementasi sila Kemanusiaan yang adil dan beradab di sekolah inklusi SMK Daruttaqwa dapat digambarkan: (a) Penerapan Persamaan derajat ditunjukkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mengenyam pendidikan, tidak membedakan perlakuan, tidak memilih-milih teman baik pada anak berkebutuhan khusus maupun anak normal. (b) Penerapan persamaan hak dan kewajiban ditunjukkan dengan, memberikan hak yang sama kepada seluruh siswa, dibimbing sesuai potensi masing-masing. siswa wajib menaati setiap peraturan, apabila melanggar diberikan hukuman. Siswa, berkewajiban mengahargai hak orang lain dan ketika melanggar hak harus dipertanggung jawabkan. (c) Penerapan rasa saling mencintai ditunjukkan dengan, mengayomi kebutuhan guru dalam proses pembelajaran, ketika terdapat hal yang kurang tepat memberikan peringatan, teguran dan arahan, saling membantu anak inklusi saat mendapatkan kesulitan. (d) Penerapan sikap tenggang ditunjukkan dengan, mengedepankan penyelesaian suatu masalah secara baik-baik, tidak menjelek-jelekkan dan mengolok siswa inklusif, menghormati guru baik di luar maupun di dalam sekolah. Kata Kunci: sekolah inklusi, sila kemanusiaan yang adil dan beradab Abstract This study aims to describe the implementation of the value of humanity sila fair and civilized in the school inclusion SMK Daruttaqwa Suci Manyar Gresik. The foundation of this research uses the theory Liberating Education Paulo Freire.This research uses qualitative approach with descriptive method. Determination of informants is done by purposive sampling technique, where the selection is done deliberately based on predetermined criteria. Techniques of collecting research data using interviews, observation and documentation. Data analysis technique is done by data collection, data reduction, data presentation and then conclusion.Based on data analysis conducted that the implementation of the just and civilized humanity principle in the inclusion school of SMK Daruttaqwa obtained: (a) Equality of degree, giving equal opportunity to all students to get the education, do not distinguish treatment of normal children with children with special needs, not choosing good friends with special needs children and normal children. (b) Equal rights and obligations, giving equal rights to all students, Violation is given punishment. Students, are obliged to respect the rights of others and when violating the rights must be accountable. (c) Mutual love, nurturing the needs of teachers in the learning process, there are things that are not right to give warnings, reprimands and referrals, help each others children in getting difficulties. (d) Grace, not arbitrarily in finding a problem, putting forward the settlement well, not vilifying and mocking inclusive students, respecting teachers both outside and in school. Keywords: School of Inclusion, just and civilized humanity principle
Strategi Guru PPKn Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Pada Siswa Kelas VII di Sekolah Inklusi SMP Negeri 30 Surabaya RIA PRAVITA DEWI; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi guru PPKn dalam menumbuhkan sikap toleransi pada siswa di sekolah inklusi SMP Negeri 30 Surabaya. Perbedaan yang ada di sekolah inklusi khususnya pada siswa reguler dengan siswa berkebutuhan khusus menuntut untuk saling menghargai satu sama lain sehingga sikap toleransi sangatlah penting untuk diterapkan di SMP Negeri 30 Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial Albert Bandura teridiri dari fase perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara semiterstruktur, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data yang dilakukan menggunakan model analisis data Miles dan Hubermen yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya strategi yang dilakukan guru PPKn dalam menumbuhkan sikap toleransi pada siswa kelas VII di sekolah inklusi SMP Negeri Surabaya ialah melalui proses pembelajaran PPKn menerapkan sikap toleransi pada semua peserta didik melalui kegiatan diskusi kelompok dengan menggunakan model jigsaw. Nilai sikap toleransi ditunjukkan oleh siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus untuk saling menghargai, bekerja sama, membantu teman yang mengalami kesulitan. Guru berperan dalam menumbuhkan sikap toleransi pada siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus. Strategi yang dilakukan oleh guru yakni memberikan nasehat, arahan, contoh perilaku dan motivasi. Kata Kunci: Strategi Guru PPKn, Toleransi.
Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dengan Sikap Bela Negara di SMPN 1 Gedangan Sidoarjo LAILATUL BADRIYAH; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dengan sikap bela negara siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional yang dilakukan di SMPN 1 Gedangan Sidoarjo dengan populasi 336 orang siswa dan diambil sampel sebanyak 77n orang siswa. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel yaitu hubungan keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan sikap bela negara sisa digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dengan sikap bela negara sebesar 0.800 yang berarti memiliki hubungan tinggi. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka maka semakin tinggi pula sikap bela negara siswa. pembentukan sikap bela negara siswa pada kegiatan ekstrakurikuler Pramuka melalui teori dan praktek. siswa diberikan teori oleh pembina Pramuka, setelah pemberian teori selesai, siswa akan diberikan kesempatan untuk mempraktekkan apa yang dipraktekkan sebelumnya.Kata Kunci : Keaktifan, Ekstrakurikuler Pramuka, Bela Negara AbstractThis study aimed at analyzing the correlation between the activeness of following Scouts extracurricular activities and the Students attitude of state defence. This research used a quantitative approach with the correlational design conducted in Junior High Scool 1 Gedangan Sidoarjo with a population of 336 students and 77 of them were taken as a samples. the data were collected by using questionairre and interview. To know the relationship of two variables between the activeness of following Scouts extracurricular acvitities and the Students attitude of state defence, the researcher used the Karl Pearson product-moment correlation. The result showed that there is a relationship between the activiness of following Scouts extracurricular activities with Students attitude of state defence by the score 0,800 which means having a high correlation. This means that the higher the activeness of following Scouts extracurricular activities is the higher the Students attitude of state defence will be the estabilishing of the Students attitude of state defence in Scouts extracurricular activities was conducted through theory and practice. The student were given a theory by Scouts coach, after the theory was given, students would be given the opportunity to practice what had been taught previously.Keyworsd : Activeness, Scouts extracurricular activity, State Defence
Studi Deskriptif Tentang Sikap Peduli Lingkungan Melalui Program Sekolah Adiwiyata di SMAN 2 Pamekasan MEIRISA DWI RISKINA; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n1.p%p

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap peduli lingkungan setelah dilaksanakan program sekolah adiwiyata di SMAN 2 Pamekasan. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori Thomas Lickona. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap peduli lingkungan melalui program sekolah adiwiyata di SMAN 2 Pamekasan dalam kategori cukup baik. Hasil angket menunjukkan dari 90 responden, 46 responden menjawab cukup baik. Secara keseluruhan indikator menunjukkan skor rata-rata 262,2 yaitu kategori cukup baik. Jika lima indikator sikap peduli lingkungan menunjukkan bahwa skor jawaban pada indikator menjaga kelestarian lingkungan skor rata-rata 269 dalam kategori cukup baik, indikator program cinta bersih lingkungan skor rata-rata 288 dalam kategori baik, indikator mengelola sampah skor rata-rata 243 dalam kategori cukup baik, indikator pembisaan memelihara kebersihan lingkungan sekolah skor rata-rata 238 kategori cukup baik, indikator pembiasaan hemat energi skor rata rata 273 kategori baik. Siswa memiliki nilai tertinggi pada indikator memprogramkan cinta bersih lingkungan dan nilai terendah pada pembisaan memelihara kebersihan lingkungan sekolah. Sikap siswa terhadap lingkungan melalui program sekolah adiwiyata memiliki perbedaan pada masing-masing indikator.Kata Kunci: Peduli Lingkungan, Adiwiyata
Persepsi Masyarakat terhadap Kelompok Penganut Agama Bahai di Desa Cebolek Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati PUJI HARTATIK; LISTYANINGSIH
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat tentang kelompok penganut agama Baha’i di Desa Cebolek Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman saat berinteraksi secara langsung dengan penganut agama Baha’i. Masyarakat dengan pengalaman lebih lama dengan penganut agama Baha’i berpandangan bahwa penganut agama Baha’i memiliki sikap yang baik saat sedang berbicara dengan orang lain, selalu menyapa warga ketika bertemu di jalan, dan selalu memberikan makanan kepada anak-anak yang bermain kerumahnya. Aspek pengalaman lebih kuat dibandingkan dengan pengetahuan tentang agama Baha’i dan juga penglihatan secara sekilas terhadap penganut agama Baha’i. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Baha’i, Penganut Agama Baha’i.