Ayuningtyas, Nabilla
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PREDIKTOR FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR GENERASI X Ida, Ida; Zaniarti, Sri; Ayuningtyas, Nabilla
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v5i1.11439

Abstract

Kemudahan akses menggunakan internet dalam memenuhi kebutuhan manusia dapat meningkatkan konsumsi. Generasi X sebagai generasi yang mengenal komputer perlu memiliki financial management behavior yang baik agar tidak menimbulkan masalah keuangan. Studi ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor- faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor financial management behavior generasi X. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara elektronik kepada generasi X yang lahir tahun 1961- 1980 dan terdapat 579 responden yang mengisi lengkap serta diolah dengan menggunakan pendekatan PLS-SEM. Hasil pengolahan diperoleh bahwa self efficacy, internal locus of control, dan Financial Literacy dapat digunakan sebagai faktor yang dapat memprediksi financial management behavior generasi X di kota Bandung Raya dengan responden penelitian yang mayoritasnya berjenis kelamin laki- laki, pendidikan tertinggi Perguruan Tinggi dan bekerja sebagai pegawai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi generasi X agar dapat terus meningkatkan self efficacy, internal locus of control, dan Financial Literacy sehingga dapat meningkatkan financial management behaviornya.  Ease of access using the internet to meet human needs can increase consumption. Generation X is the generation that knows computers. Generation X needs to have good financial management behavior so as not to cause financial problems. This study aimed to test empirically the factors that can be predictors of generation X financial management behavior. The data were collected using questionnaires electronically to generation X (born in 1961-1980). There were 579 respondents. Data were processed using the PLS–SEM approach. The results of the processing show that self-efficacy, internal locus of control, and financial literacy can be used as factors that can predict the financial management behavior of generation X in the city of Bandung Raya with the majority of research respondents who are male, the highest education is higher education and work as an employee. The results of this study are expected to provide input for generation X to improve self-efficacy, internal locus of control, and financial literacy to improve their financial management behavior.
Pendampingan Komunitas Masyarakat Sukajadi Dalam Mengedukasi Nilai Guna Sampah Menjadi Berkah Ida, Ida; Pandanwangi, Ariesa; Manurung, Rosida Tiurma; Ayuningtyas, Nabilla
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.833-842.2021

Abstract

Education of waste management is needed because there are people do not understand how to manage waste. This problem was raised by the government of Bandung in Kang Pisman program (Reduce Separate Benefit). Ikatan kekeluargaan Perempuan Maranatha (IKPM) and Bank Sampah Bersinar support the program by educating the public in improving the use of waste. The target community is the Sukajadi Community. The number of the participants was 45 people. Participants filled out a questionnaire before and after education, 38 participants completed the questionnaire and 7 participants did not complete the questionnaire. Education consists waste sorting, waste management ad types of waste. This service method uses the Participatory Action Research (PAR) method. Wilcoxon Signed Rank Test shows an increase in knowledge about waste sorting, waste management and types of waste. It is hoped that the community from Sukajadi can manage their waste properly and Kang Pisman program can be successful.Edukasi manfaat pengelolaan sampah dibutuhkan oleh masyarakat karena terdapat masyarakat yang belum memahami cara pengelolaan sampah. Permasalahan ini diangkat oleh Pemerintah Kota Bandung dalam program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan Manfaatkan). Ikatan Kekeluargaan Perempuan Maranatha (IKPM) dan Bank Sampah Bersinar mendukung program tersebut dengan mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan guna sampah sehingga menjadi berkah. Masyarakat yang disasar adalah Komunitas Kecamatan Sukajadi. Jumlah peserta sebanyak 45 orang. Peserta diminta mengisi kuesioner sebelum dan setelah kegiatan. Dari 45 peserta, terdapat 37 peserta yang mengisi lengkap kuesioner dan 8 peserta tidak mengisi lengkap kuesioner. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan jenis sampah yang memberikan nilai guna. Metoda pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan jenis sampah. Diharapkan komunitas dari Kecamatan Sukajadi dapat mengelola sampahnya dengan baik dan benar sehingga program Kang Pisman dapat berhasil.