M. Adreng Pamungkas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Penyelahgunaan Narkotika Dian Wahyu Niarti; M. Adreng Pamungkas; Ni Made Nopita Wati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.846 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.147

Abstract

Penggunaan narkotika yang semakin meningkat dengan estimasi penyalahguna narkotika yang berasal dari semua kalangan. Penyalahguna narkotika berusaha meningkatkan konsumsi narkotika untuk memperoleh efek rasa senang yang tetap sama. Salah satu dampak dari segi kesehatan mental pada penyalahguna narkotika yaitu cemas. Kecemasan merupakan kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang. Kecemasan dapat lihat melalui berbagai respon diantara kesulitan tidur tidak fokus bahkan bila kecemasan meningkat dapat berakibat pada panik, halusinasi atau bahkan bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada Warga Binaan Pemasyarakatan dengan penyalahgunaan narkotika di RumahTahanan Negara Kelas IIB Bangli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil analisa data menunjukan sebagian besar responden mengalami kecemasan tingkat kecemasan sedang, yaitu sebanyak 16 orang (33,3%). Penyalahgunaan narkotika ternyata memiliki dampak kecemasan yang cukup berarti pada Warga Binaan Pemasyarakatan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kecemasan yaitu dengan meningkatkan pembinaan kerohanian, olahraga dan membuat program rehabilitasi
Self-Efficiency and Quality of Life Coronary Heart Disease Patients: A descriptive study Ni Made Dewi Wistiani; Ni Luh Putu Dewi Puspawati; M. Adreng Pamungkas
Basic and Applied Nursing Research Journal Vol 3 No 2 (2022): Basic and Applied Nursing Research Journal (BANRJ)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/banrj.03.02.04

Abstract

Introduction: Coronary heart disease is a disease that requires treatment in the long term and even for life, a strict diet, and restriction of physical activity which directly affects the patient's quality of life. Self-efficacy is one factor that affects the patient 's quality of life with coronary heart disease. Methods: This study aimed to determine the relationship between self-efficacy and quality of life of patients with coronary heart disease at the Cardiology Polyclinic at Sanglah Hospital Denpasar. This study used a correlational analytic design with a cross-sectional approach, a cardiac self-efficacy questionnaire, and the WHOQOL BREF. The sample size was 164 respondents recruited by consecutive sampling technique. Result: Most respondents were in the moderate self-efficacy category of 80 respondents (48.8 %), and most had a moderate quality of life, namely 64 respondents (39.0 %). Conclusion: High self-efficacy will increase the ability of coronary heart disease patients to follow a programmed therapy regimen, adhere to the recommended diet program, and regulate physical activities optimally so that they will be able to maintain and improve their quality of life