p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Hutan Tropika
Triyadi, Antonius
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN TANAMAN JELUTUNG RAWA (Diera lowii) DI LAHAN RAWA GAMBUT KABUPATEN PULANG PISAU, KALIMANTAN TENGAH (Growth of Jelutung rawa (Diera lowii) at the Peat Swamp Land in Pulang Pisau District, Cetral Kalimantan) Wahyudi; Triyadi, Antonius
Jurnal Hutan Tropika Volume 14 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v14i2.1152

Abstract

Plantation of jelutung rawa (Diera lowii) project has been conducted by many local peoples, aspecialy at the Pulang Pisau District, Central Kalimantan. The purpose of this research was to analyze the growth of Jelutung rawa (Diera lowii) at the Peat Swamp Land in Pulang Pisau District, Cetral Kalimantan. The research was conducted at Jabiren Village, Pulang Pisau Disttrict, Central Kalimantan start from July to September 2019. Researct result showed that mean annual increment (MAI)-diameters of jelutung rawa at 4, 6, 7, 10, 12 dan 13 years old namely 2.52 cm-2, 2.52 cm-2, 2.80 cm-2, 2.22 cm2 , 2,14 cm-2 and 2,02 cm-2 respectively. Meanwhile, at the same of ages, height of jelutung rawa namely 4.88 m, 6.50 m, 10.84 m, 11.29 m, 16.17 m, and 19.30 m respectively. Polynomial growth model of jelutung rawa for their diameter and height are y = - 3.825941 + 4.1244995x + (-0.140316) x 2 and y = 3.562047 + 0.212857x + 0.72187x2 respectively with coefficient of determination namely 62% and 82% respectively.
PENGGUNAAN MEDIA TANAH PADA PROSES PEWARNAAN ALAMI TERHADAP ROTAN UNTUK KERAJINAN Triyadi, Antonius; Prihanika, Prihanika; Nuwa, Nuwa
Jurnal Hutan Tropika Volume 14 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v14i2.1155

Abstract

Proses pewarnaan rotan dilakukan dengan menggunakan dua jenis tanah sebagai media perendaman yaitu tanah lempung yang diperoleh dari desa Gohong Kabupaten Kahayan Hilir dan tanah berpasir yang ada di kota Palangka Raya. Pengenalan daun tepanggang sebagai pewarna alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan, mampu memberikan variasi warna yang menarik untuk mengembangkan berbagai motif desain anyaman rotan terutama bagi perajin anyaman rotan yang dijadikan mitra yaitu Duta Dare. Tujuan penulisan ini adalah membandingkan dua jenis tanah yaitu lempung dan pasir sebagai media perendaman rotan yang terlebih dahulu direbus dengan daun tepanggang, sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan berbagai modifikasi tren warna masa kini dengan nilai jual yang tinggi. Metode pelaksanaan melalui penyampaian materi, Tanya jawab, praktek langsung bersama mitra, dan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan. Pewarnaan rotan direndam dengan tanah lempung menghasilkan warna hitam mengkilap, sedangkan perlakuan dengan tanah pasir menghasilkan rotan dengan warna abu-abu yang tidak menarik.Kata Kunci: Tanah, pewarnaan rotan, anyaman rotan