Kusumawardani, Seti Tyas
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Manajemen Penanganan Konflik Sosial Kusumawardani, Seti Tyas
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No Special 4 (2020): HIGEIA: December 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4iSpecial 4.39937

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peningkatan populasi tahanan wanita yang tinggi. Tingginya angka peningkatan populasi tahanan yang tidak diimbangi dengan kesiapsiagaan yang baik dapat menimbulkan berbagai potensi konflik sosial yang terjadi seperti tindakan perkelahian antar narapidana, terjadinya penyerangan pada petugas pelarian dll .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem penanganan konflik sosial di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semarang. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi.penelitian dilakukan pada bulan Maret tahun 2020. Hasil dari penelitian ini adalah lembaga pemasyarakatan wanita kelas II A Kota Semarang telah melakukan manajemen penanganan konflik sosial melalui fase pencegahan meliputi kegiatan pembinaan,kebijakan penggeledahan,program ngobrol pagi, fase persiapan meliputi penyediaan sarana prasarana keamanan, sumber daya manusia, pelatihan dan simulasi tanggap darurat. Fase penindakan meliputi penyediaan alat komunikasi darurat, SOP. Kegiatan pemulihan meliputi rekonsiliasi,rehabilitasi dan rekonstruksi. Ketidaksesuaian kondisi dengan peraturan terkait ditemukan pada jumlah petugas pengamanan, unit tanggap darurat serta kegiatan pelatihan dan simulasi. ABSTRACT Indonesia is a country that has a high increase in female prisoner population. The high rate of increasing prisoner population that is not matched by good preparedness can lead to various potential social conflicts that occur such as fights between prisoners, the occurrence of attacks on runaway officers etc. The purpose of this study is to find out an overview of social conflict management systems in Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semarang. The study design was a descriptive study with a qualitative approach. Test the validity of the data using the triangulation method. The study was conducted in March 2020. The results of this study are Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semaranfhas carried out management of social conflict management through the prevention phase including coaching activities, search policies, morning chat program, preparation phase includes the provision of security infrastructure, human resources, training and emergency response simulations . The enforcement phase includes the provision of emergency communication tools, SOPs. Recovery activities include reconciliation, rehabilitation and reconstruction. Discrepancies in conditions with related regulations were found in the number of security personnel, emergency response units as well as training and simulation activities.
Sistem Manajemen Penanganan Konflik Sosial Kusumawardani, Seti Tyas
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No Special 4 (2020): HIGEIA: December 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4iSpecial 4.39937

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peningkatan populasi tahanan wanita yang tinggi. Tingginya angka peningkatan populasi tahanan yang tidak diimbangi dengan kesiapsiagaan yang baik dapat menimbulkan berbagai potensi konflik sosial yang terjadi seperti tindakan perkelahian antar narapidana, terjadinya penyerangan pada petugas pelarian dll .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem penanganan konflik sosial di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semarang. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi.penelitian dilakukan pada bulan Maret tahun 2020. Hasil dari penelitian ini adalah lembaga pemasyarakatan wanita kelas II A Kota Semarang telah melakukan manajemen penanganan konflik sosial melalui fase pencegahan meliputi kegiatan pembinaan,kebijakan penggeledahan,program ngobrol pagi, fase persiapan meliputi penyediaan sarana prasarana keamanan, sumber daya manusia, pelatihan dan simulasi tanggap darurat. Fase penindakan meliputi penyediaan alat komunikasi darurat, SOP. Kegiatan pemulihan meliputi rekonsiliasi,rehabilitasi dan rekonstruksi. Ketidaksesuaian kondisi dengan peraturan terkait ditemukan pada jumlah petugas pengamanan, unit tanggap darurat serta kegiatan pelatihan dan simulasi. ABSTRACT Indonesia is a country that has a high increase in female prisoner population. The high rate of increasing prisoner population that is not matched by good preparedness can lead to various potential social conflicts that occur such as fights between prisoners, the occurrence of attacks on runaway officers etc. The purpose of this study is to find out an overview of social conflict management systems in Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semarang. The study design was a descriptive study with a qualitative approach. Test the validity of the data using the triangulation method. The study was conducted in March 2020. The results of this study are Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Kota Semaranfhas carried out management of social conflict management through the prevention phase including coaching activities, search policies, morning chat program, preparation phase includes the provision of security infrastructure, human resources, training and emergency response simulations . The enforcement phase includes the provision of emergency communication tools, SOPs. Recovery activities include reconciliation, rehabilitation and reconstruction. Discrepancies in conditions with related regulations were found in the number of security personnel, emergency response units as well as training and simulation activities.
EFEKTIVITAS BUKU SAKU ELEKTRONIK TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 TERHADAP PENGETAHUAN DOSEN, KARYAWAN, DAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS Akhiruyanto, Andry; Fauzi, Lukman; Hidayah, Taufiq; Faiqotunnuriyah, Faiqotunnuriyah; Seftiani, Adinda Yustika; Febiani, Avida; Fitriani, Afrilia Khusnul; Istighfaroh, Maulina; Angelina, Lidya; Kusumawardani, Seti Tyas
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.49001

Abstract

ABSTRAK Kebijakan WFH saat pandemi dapat memberikan dampak negatif, seperti kecemasan, stres psikologis, depresi, hingga gangguan tidur. Selain itu, sebanyak 40% mahasiswa tidak mengetahui cara penularan dan pencegahan COVID-19. Edukasi melalui media yang inovatif terbukti dapat meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas buku saku elektronik tentang pencegahan COVID-19 terhadap pengetahuan di lingkungan kampus. Studi ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Subjek diberi intervensi berupa buku saku elektronik seri tetap produktif dan seri tetap sehat. Buku saku ini berbentuk elektronik sehingga dapat dibawa dan dibaca dimana saja saat membuka smartphone. Sampel adalah dosen, karyawan, dan mahasiswa Fakultas llmu Keolahragaan UNNES sebesar 398 orang. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Skor pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian buku seri 1 dan 2 menunjukkan adanya perbedaan (p<0,01). Skor pengetahuan sebelum sebesar 66,21+9,42 meningkat menjadi 85,31+13,21 setelah pemberian buku saku seri 1 dan 2. Terdapat perbedaan skor pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi buku saku elektronik seri tetap produktif dan seri tetap sehat ABSTRACT WFH policy during a pandemic might have negative impacts, such as anxiety, psychological stress, depression, and sleep disturbances. In addition, 40% of students do not know COVID-19 transmition and precaution. Education through innovative media is proven to increase knowledge. The aim of this study was to determine the effectiveness of the electronic pocket book on knowledge of COVID-19 precaution in the campus environment. It was a quasi-experimental with one group pretest posttest design. Subjects were given an intervention in the form of an electronic pocket book to stay productive (serie 1) and to stay healthy (serie 2). This pocket book was in electronic form so that it can be carried and read anywhere when opening a smartphone. The sample was 398 lecturers, employees, and students of the Faculty of Sports Science, UNNES. Data were analyzed by paired t test. Knowledge scores before and after giving electronic pocket books series 1 and 2 showed a difference (p<0.01). The prior knowledge score of 66.21+9.42 increased to 85.31+13.21 after giving pocket books series 1 and 2. There was a significant difference in knowledge scores about COVID-19 precaution between before and after being given an electronic pocket book intervention.