Majid, Maghfur Imam Abdul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA RAKYAT ASAL MULA TERBENTUKNYA DAERAH GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SEBAGAI MEDIA PENYAMPAI PESAN MORAL BAGI GENERASI MUDA Majid, Maghfur Imam Abdul; Syakir, Syakir; Mujiyono, Mujiyono
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 3 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i3.40502

Abstract

Kota Semarang memiliki warisan budaya kekayaan sastra. Salah satunya adalah cerita rakyat yang menceritakan asal usul daerah Gunungpati. Namun masih banyak orang yang tidak mengenal adanya cerita rakyat tersebut. Padahal di dalam sejarah cerita rakyat Gunungpati memiliki potensi dan kandungan nilai budaya yang tinggi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka lama-kelamaan punah. Perlu adanya suatu media yang dapat memperkenalkan, mengabadikan dan menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita rakyat Gunungpati melalui visualisasi yang lebih menarik, modern dan imajinatif. Penulis merepresentasikan cerita rakyat ke dalam pembuatan sebuah ilustrasi buku. Proses pembuatan ilustrasi buku menggunakan perpaduan teknik manual dan digital. Bahan yang digunakan penulis dalam proses pembuatan karya ilustrasi berupa kertas jenis aquarel 200 gsm dengan pendekatan secara realistis. Visualisasi berupa penerjemahan narasi dan teks menjadi ilustrasi yang banyak menggambarkan beberapa figur, hewan, tokoh dan atribut Jawa dengan setting tempo dahulu dengan cat air secara transparan dan plakat. Penulis telah menghasilkan 13 karya ilustrasi berukuran A2. Serta hasil akhir berupa dummy buku ilustrasi Cerita Rakyat dengan jumlah 30 halaman. Melalui perancangan ini diharapkan dapat menjadi media penyampai pesan moral yang terkandung dalam cerita rakyat Gunungpati serta menjadi sebuah sumber edukasi visual yang menarik, sehingga mampu menarik minat khususnya generasi muda untuk lebih peka dan menghargai serta melestarikan warisan budaya setempat dari para pendahulu.
PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA RAKYAT ASAL MULA TERBENTUKNYA DAERAH GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SEBAGAI MEDIA PENYAMPAI PESAN MORAL BAGI GENERASI MUDA Majid, Maghfur Imam Abdul; Syakir, Syakir; Mujiyono, Mujiyono
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 3 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i3.40502

Abstract

Kota Semarang memiliki warisan budaya kekayaan sastra. Salah satunya adalah cerita rakyat yang menceritakan asal usul daerah Gunungpati. Namun masih banyak orang yang tidak mengenal adanya cerita rakyat tersebut. Padahal di dalam sejarah cerita rakyat Gunungpati memiliki potensi dan kandungan nilai budaya yang tinggi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka lama-kelamaan punah. Perlu adanya suatu media yang dapat memperkenalkan, mengabadikan dan menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita rakyat Gunungpati melalui visualisasi yang lebih menarik, modern dan imajinatif. Penulis merepresentasikan cerita rakyat ke dalam pembuatan sebuah ilustrasi buku. Proses pembuatan ilustrasi buku menggunakan perpaduan teknik manual dan digital. Bahan yang digunakan penulis dalam proses pembuatan karya ilustrasi berupa kertas jenis aquarel 200 gsm dengan pendekatan secara realistis. Visualisasi berupa penerjemahan narasi dan teks menjadi ilustrasi yang banyak menggambarkan beberapa figur, hewan, tokoh dan atribut Jawa dengan setting tempo dahulu dengan cat air secara transparan dan plakat. Penulis telah menghasilkan 13 karya ilustrasi berukuran A2. Serta hasil akhir berupa dummy buku ilustrasi Cerita Rakyat dengan jumlah 30 halaman. Melalui perancangan ini diharapkan dapat menjadi media penyampai pesan moral yang terkandung dalam cerita rakyat Gunungpati serta menjadi sebuah sumber edukasi visual yang menarik, sehingga mampu menarik minat khususnya generasi muda untuk lebih peka dan menghargai serta melestarikan warisan budaya setempat dari para pendahulu.