Setianingrum, Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN SENI GRAFIS CETAK TINGGI DENGAN MEDIA BUSA HATI PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 SUBAH KABUPATEN BATANG Setianingrum, Dewi; Syafii, Syafii
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 10 No 1 (2021): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah proses berkarya seni grafis pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Subah Kabupaten Batang jarang dilakukan, padahal berkarya seni grafis perlu dilaksanakan pada pembelajaran seni rupa siswa kelas IX, selain berkarya seni lukis dan patung. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pembelajaran, (2) menganalisis hasil karya, dan (3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran seni grafis dengan media busa hati pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Subah Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengamatan terkendali, menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) proses pembelajaran seni grafis cetak tinggi dengan media busa hati pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Subah dilakukan dalam tiga tahapan meliputi: pertama perencanaan yaitu peneliti dan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kedua, tahap pelaksanaan yang terdiri dari tahap pendahuluan, inti dan penutup. Ketiga yaitu tahap evaluasi pengetahuan, sikap, dan hasil karya. (2) Pembelajaran tersebut menghasilkan 32 karya seni, dengan nilai rata-rata 75,8 dengan kategori cukup. (3) Faktor yang mempengaruhi pembelajaran yaitu: faktor pendukung internal meliputi minat dan sikap siswa, faktor pendukung eksternal meliputi ketersediaan media pembelajaran dan kondisi lingkungan sekolah. Faktor penghambat internal meliputi rasa percaya diri dan kurangnya pengembangan tema oleh siswa, faktor penghambat eksternal meliputi latar belakang pendidikan guru dan permasalahan teknis pada pengolahan bahan berkarya.
PEMBELAJARAN SENI GRAFIS CETAK TINGGI DENGAN MEDIA BUSA HATI PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 SUBAH KABUPATEN BATANG Setianingrum, Dewi; Syafii, Syafii
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 10 No 1 (2021): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah proses berkarya seni grafis pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Subah Kabupaten Batang jarang dilakukan, padahal berkarya seni grafis perlu dilaksanakan pada pembelajaran seni rupa siswa kelas IX, selain berkarya seni lukis dan patung. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pembelajaran, (2) menganalisis hasil karya, dan (3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran seni grafis dengan media busa hati pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Subah Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengamatan terkendali, menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) proses pembelajaran seni grafis cetak tinggi dengan media busa hati pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Subah dilakukan dalam tiga tahapan meliputi: pertama perencanaan yaitu peneliti dan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kedua, tahap pelaksanaan yang terdiri dari tahap pendahuluan, inti dan penutup. Ketiga yaitu tahap evaluasi pengetahuan, sikap, dan hasil karya. (2) Pembelajaran tersebut menghasilkan 32 karya seni, dengan nilai rata-rata 75,8 dengan kategori cukup. (3) Faktor yang mempengaruhi pembelajaran yaitu: faktor pendukung internal meliputi minat dan sikap siswa, faktor pendukung eksternal meliputi ketersediaan media pembelajaran dan kondisi lingkungan sekolah. Faktor penghambat internal meliputi rasa percaya diri dan kurangnya pengembangan tema oleh siswa, faktor penghambat eksternal meliputi latar belakang pendidikan guru dan permasalahan teknis pada pengolahan bahan berkarya.