p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Geo-Image Journal
Eristiawan, Rivano Riefky
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian terhadap Dampak dan Adaptasi Warga dalam Menghadapi Banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang Tahun 2020 Eristiawan, Rivano Riefky; Suharini, Erni
Geo-Image Vol 10 No 2 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periuk District is an area that almost every year experiences flood disasters. The flood that occurred had an impact both material and non material. The purpose of this research is (1) Descripting the distribution of floodprone areas in the Periuk District of Tangerang City. (2) Identify the impacts caused by flooding. (3) Formulating the form of adaptation of residents in facing floods. The area that will be used as the research sampel is the area of RW 08 Periuk Village. The sampling technique for the respondents used the propotional random sampling technique with sampe size of 30 households. Variables in the study consisted of flood distribution, flood impacts and adaptation forms. The analysis technique is percentage descriptive analysis and descriptive comparative analysis. The results showed that flooding in Periuk District is a flood of shipments coming from the upstream area. Flooding occurred in the area of Periuk Village, Gebang Raya Village and Gembor Village. The impact caused by flooding in RW 08 area of Periuk Village is high category with 60% of residents affected by flooding. The resulting impact is damage to residents' houses, disruption of social activities and loss of property. The adaptations made by residents in RW 08 Periuk Village have made adaptations such as physical, social and economic adaptations. The adaptation rate of the citizens is as much as 53% of the population has a high level of adaptation and as much as 47% has a moderate adaptation rate. Kecamatan Periuk merupakan wilayah yang hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Banjir yang terjadi memberikan dampak baik secara material maupun non-material. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan sebaran daerah rawan banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang. (2) Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat banjir. (3) Merumuskan bentuk adaptasi warga dalam menghadapi banjir. Wilayah yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian adalah wilayah RW 08 Kelurahan Periuk. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 KK. Variabel dalam penelitian terdiri dari sebaran banjir, dampak banjir dan bentuk adaptasi. Teknik analisis adalah analisis deskriptif persentase dan analisis komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan banjir di Kecamatan Periuk merupakan banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu. Banjir terjadi di wilayah Kelurahan Periuk, Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Gembor. Dampak yang diakibatkan banjir di Wilayah RW 08 Kelurahan Periuk termasuk kategori tinggi dengan tingkatan 60% warga mengalami dampak banjir. Dampak yang diakibatkan adalah rusaknya rumah warga, terganggunya kegiatan sosial dan kerugian harta benda. Adaptasi yang dilakukan warga di RW 08 Kelurahan Periuk telah melakukan adaptasi seperti adaptasi fisik, sosial dan ekonomi. Tingkat adaptasi warga yaitu sebanyak 53% warga memiliki tingkat adaptasi tinggi dan sebanyak 47% memiliki tingkat adaptasi sedang.
Kajian terhadap Dampak dan Adaptasi Warga dalam Menghadapi Banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang Tahun 2020 Eristiawan, Rivano Riefky; Suharini, Erni
Geo-Image Vol 10 No 2 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periuk District is an area that almost every year experiences flood disasters. The flood that occurred had an impact both material and non material. The purpose of this research is (1) Descripting the distribution of floodprone areas in the Periuk District of Tangerang City. (2) Identify the impacts caused by flooding. (3) Formulating the form of adaptation of residents in facing floods. The area that will be used as the research sampel is the area of RW 08 Periuk Village. The sampling technique for the respondents used the propotional random sampling technique with sampe size of 30 households. Variables in the study consisted of flood distribution, flood impacts and adaptation forms. The analysis technique is percentage descriptive analysis and descriptive comparative analysis. The results showed that flooding in Periuk District is a flood of shipments coming from the upstream area. Flooding occurred in the area of Periuk Village, Gebang Raya Village and Gembor Village. The impact caused by flooding in RW 08 area of Periuk Village is high category with 60% of residents affected by flooding. The resulting impact is damage to residents' houses, disruption of social activities and loss of property. The adaptations made by residents in RW 08 Periuk Village have made adaptations such as physical, social and economic adaptations. The adaptation rate of the citizens is as much as 53% of the population has a high level of adaptation and as much as 47% has a moderate adaptation rate. Kecamatan Periuk merupakan wilayah yang hampir setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Banjir yang terjadi memberikan dampak baik secara material maupun non-material. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan sebaran daerah rawan banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang. (2) Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat banjir. (3) Merumuskan bentuk adaptasi warga dalam menghadapi banjir. Wilayah yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian adalah wilayah RW 08 Kelurahan Periuk. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 KK. Variabel dalam penelitian terdiri dari sebaran banjir, dampak banjir dan bentuk adaptasi. Teknik analisis adalah analisis deskriptif persentase dan analisis komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan banjir di Kecamatan Periuk merupakan banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu. Banjir terjadi di wilayah Kelurahan Periuk, Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Gembor. Dampak yang diakibatkan banjir di Wilayah RW 08 Kelurahan Periuk termasuk kategori tinggi dengan tingkatan 60% warga mengalami dampak banjir. Dampak yang diakibatkan adalah rusaknya rumah warga, terganggunya kegiatan sosial dan kerugian harta benda. Adaptasi yang dilakukan warga di RW 08 Kelurahan Periuk telah melakukan adaptasi seperti adaptasi fisik, sosial dan ekonomi. Tingkat adaptasi warga yaitu sebanyak 53% warga memiliki tingkat adaptasi tinggi dan sebanyak 47% memiliki tingkat adaptasi sedang.