astima, astima
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEJARAH TARI MODERO PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA LASUNAPA astima, astima; anwar, anwar
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19070

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan latar belakang munculnya tari  Modero pada masyarakat Muna di Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. 2) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan tari Modero pada masyarakat Muna di Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. 3) Untuk menjelaskan perubahan pelaksanaan tari Modero pada masyarakat Muna di Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Motode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) Pengumpulan sumber. 2) Kritik sumber yang terdiri dari kritik eksternal dan kritik internal, dan 3) Penulisan sejarah. Kajian pustaka dalam penelitian ini terdiri dari kerangka konsep dan kerangka teori,  kerangka konsep yang digunakan yaitu konsep sejarah, konsep perubahan Kebudayaan dan konsep seni tari. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori pertumbuhan budaya dan teori perubahan kebudayaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Latar belakang munculnya tari Modero di Desa Lsunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna berasal dari daerah Sulawesi Tengah. Pertama kali dibawakan oleh Raja Muna yang bernama Baidillzamani pada tahun1460. Setelah Baidullzamani menikah dengan putri Raja Sulawesi Tengah yaitu Tandi Abe, seni tari Modero sudah mulai dilaksanakana pada acara pernikahan dan upacara adat. 2) Proses pelaksanaan tari  Modero pada masyarakat Muna di Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna dipertunjukan pada upacara Katoba, Kakawi, Kampua, dan  Kalempagi. Pakaian yang digunakan pada tari Modero yaitu baju sehari-hari dan sarung Bhia-bhia atau disebut dengan Kamoru. Namun sesuai dengan perkembangannya, tari  Modero hanya menggunakan baju sehari-hari baik itu penari perempuan maupun penari laki-laki. 3) Perubahan pelaksanaan tari Modero di Desa Lasunapa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna yaitu dilihat dari waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, tata cara pelaksanaannya serta pakaian yang digunakan tergantung dari orang yang membutuhkan tarian ini atau bisa dikatakan bahwa disesuaikan dengan perkembangan zaman. Kata Kunci: Sejarah, Masyarakat, Tari Modero