Pemasar saat ini lebih memusatkan perhatian dalam mempertahankan pelanggan yang sudahada, disamping mendapatkan pelanggan baru. Mereka mulai menyadari bahwa pelanggan yangsudah ada merupakan sasaran penjualan yang lebih mudah dan seringkali lebih menguntungkan.,tetapi kepuasan pelanggan tidak cukup lagi menjadikan ukuran loyalitas pelanggan. Untuk itu harusdiperhatikan variabel lain seperti unsur bauran pemasaran, hal ini dalam rangka mempertahankanpelanggan agar tetap loyal. Demikian halnya dengan nasabah Bank, unsur bauran pemasaran yangditeliti meliputi atribut produk, lokasi, dan biaya.Selanjutnya akan ditelusuri unsur mana yang paling berpengaruh terhadap loyalitas nasabah,baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yaitu melalui variabel retransactioncommitment, cross selling, dan word of mouth. Untuk mengetahui besarnya pengaruh tersebut,digunakan pemodelan persamaan struktural.Hasil penelitian menunjukkan model struktural adalah sebagai berikut:WOM = 0.003 Produk + 0.13 Lokasi + 0.34 BiayaRetransaction = 0.13 Produk + 0.26 Lokasi + 0.66 BiayaCross selling = 0.13 Produk + 0.321Lokasi + 0.70 BiayaLoyalitas = 0.20 WOM + 0.34 Retransaction + 0.35 Cross sellingSecara keseluruhan model dapat dikatakan masih kurang baik, hal ini ditunjukkan dengannilai Chi-Square yang besar (3,338) dan p value (0.00) lebih kecil dari a = 0,05. Tetapi dalamfenomena ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut bahwa unsur yang harus ditingkatkan adalahkonstruk biaya, karena mempunyai pengaruh paling besar terhadap Cross Selling, yaitu sebesar0.70. Sementara Cross selling adalah variabel antara yang paling berpengaruh terhadap loyalitas,dengan pengaruh sebesar 0.35. Disamping itu konstruk biaya juga mempunyai pengaruh langsungterhadap loyalitas nasabah paling besar dibandingkan dengan konstruk eksogen yang lain.