Heriyanto, Nur Oktafiyani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Developing E-Module of Lumajang Historical Cultures for the Learning of History in the Tenth Grade with the R2D2 Model Heriyanto, Nur Oktafiyani; Umamah, Nurul Umamah; Sumardi, Sumardi Sumardi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 49, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v49i1.27191

Abstract

History education in the 2013 Curriculum is designed to shape the student historical awareness by engaging local history learning with national history in a series of Indonesian History. However, the lack of learning resources and knowledge of students in local history led to inadequate level of historical awareness. Based on the needs analysis of the three schools in Lumajang Regency, it shows that: (1) learning resources used by educators and students of class X are 100% textbooks and worksheets with national historical content; (2) local history-based learning resources are not widely available; and(3) 61% of students did not recognize of Lumajang's local history. Therefore that this study aims to develop e-module learning that can be used as a source of local learning history that has been validated by experts and available to increase students' historical awareness. This development research used the R2D2 (Reflective, Recursive, Design and Development) development model. The research subjects utilized 36 students of SMAN 1 Lumajang. The data collection technique of this study used observation, interviews, questionnaires and tests. The results show that the validation of material experts, linguists, and learning design experts as follows: (1) the value of 84.21% was categorized  as "good"; (2) the value of 96% was categorized as "very good"; and (3) the value of 78.33% was categorized as "good". The test result of users obtained 98% was categorized as "very good". The results of the small group trials show: (1) 87.5%; (2) 100%; (3) 87.5%; and (4) 63.5%. The results of the field trials show: (1) 100%; (2) 95%; (3) 100%; and (4) 69% which show the increase in students' historical awareness. Based on the results of these studies the e-module of local history learning can be used as a source of learning local history in schools and may improve students' historical awareness.
Pengaruh Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Kelas X untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Peserta Didik heriyanto, nur oktafiyani; umamah, nurul; sumardi, sumardi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 36, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v36i1.19085

Abstract

Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah didesain untuk menumbuhkan kesadaran sejarah pada peserta didik dengan mengaitkan peristiwa lokal dan peristiwa nasional. Namun, fakta yang ditemukan di tiga sekolah menunjukkan kesadaran sejarah peserta didik kurang yang ditunjukkan dari 98 responden, 61% responden sama sekali tidak mengetahui sejarah lokal yang menyebabkan tingkat kesadaran sejarah peserta didik rendah. Implementasi pembelajaran sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik mengingat peluang pengembangan materi sejarah lokal sebesar 5 Kompetensi Dasar pada kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kesadaran sejarah peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran sejarah lokal pada peserta didik kelas X. Subjek penelitian ini adalah 36 responden pada 1 sekolah di kelas X SMA 1 Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pola one group pre-test-post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametik yaitu uji wilcoxon sign rank test dengan bantuan program SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 25. Hasil perhitungan uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai rata-rata positive ranks atau selisih positif sebesar 18,50 dan nilai rata-rata negative ranks atau selisih negatif sebesar 0. Sementara nilai tiespre test dan post test sebesar 0. Kemudian hasil perhitungan test statistic diperoleh nilai 0,000 0,005. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran sejarah lokal terhadap kesadaran sejarah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Lumajang.Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah didesain untuk menumbuhkan kesadaran sejarah pada peserta didik dengan mengaitkan peristiwa lokal dan peristiwa nasional. Namun, fakta yang ditemukan di tiga sekolah menunjukkan kesadaran sejarah peserta didik kurang yang ditunjukkan dari 98 responden, 61% responden sama sekali tidak mengetahui sejarah lokal yang menyebabkan tingkat kesadaran sejarah peserta didik rendah. Implementasi pembelajaran sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik mengingat peluang pengembangan materi sejarah lokal sebesar 5 Kompetensi Dasar pada kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kesadaran sejarah peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran sejarah lokal pada peserta didik kelas X. Subjek penelitian ini adalah 36 responden pada 1 sekolah di kelas X SMA 1 Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pola one group pre-test-post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametik yaitu uji wilcoxon sign rank test dengan bantuan program SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 25. Hasil perhitungan uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai rata-rata positive ranks atau selisih positif sebesar 18,50 dan nilai rata-rata negative ranks atau selisih negatif sebesar 0. Sementara nilai tiespre test dan post test sebesar 0. Kemudian hasil perhitungan test statistic diperoleh nilai 0,000 0,005. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran sejarah lokal terhadap kesadaran sejarah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Lumajang.