Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Student Centered Learning In Surah Thaha 17-18 And It's Implication In Islamic Boarding School Education Auliyah, Khusnul; Suwarno, Suwarno; Chasanah, Uswatun; Ali, Ramsah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2276

Abstract

The Qur'an as a guide for humans has provided a complete guide to life, one of which is a guide in education. Of the many verses of the Qur'an that discuss education, the author is interested in studying the learning methods of active learners in the perspective of the Qur'an Surah Thaha verses 17-18, with a focus on the problem of the concept of student-centered learning in the content of Surah Thaha verse 17. -18, and its implications in pesantren education. This research is library research, to build a concept or theory that becomes the basis of study in research. The data used in this study is qualitative in the form of concepts, theories, and formulations that are relevant to the research made. The data analysis used is content analysis and descriptive analysis. Content analysis was used to analyze the messages contained in the Al Quran Surah Thaha verses 17-18 related to learning, while descriptive analysis was used to collect and write down data related to student-centered learning in the perspective of Al Quran Surah Thaha verses 17-18 and implications for education in boarding school. The results of the research on the content of the letter thaha verse 17 in the learning process educators must invite students to think critically in solving a problem to gain knowledge, while the content of the letter thaha verse 18 shows that as educators must be able to appreciate the findings of students in gaining knowledge, but students should not bring themselves to be arrogant. And the implications of Islamic boarding school education are reflected in the teaching methods of Islamic boarding schools that require students or students to develop their potential. 
Implementasi Manajemen Pembelajaran Membaca Al-Qur’ān Metode Al-Tartīl dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’ān di SDN Kepanjen 2 Jombang Auliyah, Khusnul; Suwarno, Suwarno
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.213 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4755

Abstract

Pembelajaran membaca al-Qur’ān yang baik membutuhkan sebuah sistem yang mampu menjamin mutu setiap anak atau orang yang belajar membaca al-Qur’ān. Sistem belajar yang tidak terencana dengan baik dan berkesinambungan, tidak akan banyak memberikan banyak pengetahuan dan kemampuan membaca dan memahami al-Qur’ān bagi anak di kemudian hari, oleh karena itu perlu adanya manajemen pembelajaran al-Qur’ān. Penelitian ini bertujuian untuk mendeskripsikan perencanaan manajemen pembelajaran membaca al-Qur’ān metode al-Tartīl di SDN Kepanjen 2 Jombang, mendeskripsikan tentang pelaksanaan manajemen pembelajaran membaca al-Qur’ān metode al-Tartīl di SDN Kepanjen 2 Jombang, serta mendeskripsikan tentang evaluasi pembelajaran membaca al-Qur’ān metode al-Tartīl. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa data menurut Menurut Miles & Huberman analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, Pada tahap perencanaan pembelajaran al-Qur’ān terlebih dahulu dilaksanakan dengan pengorganisasian melalui rapat yang melibatkan seluruh stekholder, termasuk wali murid. Pada tahap pelaksanaan manajemen pembelajaran al-Qur’ān metode al-Tartīl terdapat 3 tahapan dalam pembelajaran al-Qur’ān metode al-Tartīl di SDN Kepanjen 2 Jombang, yakni meliputi, Pembukaan, Pelaksanaan pembelajaran (penerapan metode jabaraīl (3 M)), Evaluasi. Pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran al-Tartīl di SDN Kepanjen 2 Jombang terdapat 2 evaluasi yaitu siswa dan guru, untuk tahapan evaluasi bagi siswa, terdapat 2 tahapan evaluasi yaitu, tes kenaikan jilid, di uji oleh guru kelas dan munaqasyah, di uji oleh BMQ al-Tartīl cabang Jombang. Sedangkan untuk evaluasi bagi guru juga terdapat 2 macam evaluasi, yaitu temu guru al-Qur’ān SDN Kepanjen 2 Jombang setiap bulan sekali dan temu guru al-Qur’ān se kabupaten Jombang setiap satu bulan sekali