Kanker prostat adalah penyebab keganasan ke-5 pada pria di Indonesia. Atas dasar ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil klinikopatologi pasien yang terdiagnosis adenokarsinoma prostat di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif dengan data diperoleh dari rekam medis pada Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2015-2019. Kriteria inklusi sampel penelitian adalah semua kasus yang terdiagnosis adenokarsinoma prostat secara histopatologis. Sedangkan spesimen dengan kecurigaan adenokarsinoma prostat yang masih harus dilakukan pemeriksaaan imunohistokimia dikeluarkan dari penelitian. Penelitian menunjukkan penderita adenokarsinoma prostat di Laboratorium Patologi Anatomi RSSA Malang periode tahun 2015-2019 sebanyak 84 (7,58%) kasus, memiliki rentang umur 52-88 tahun, dengan rata-rata usia 68 tahun. Paling banyak terdiagnosis dari spesimen kerokan, sebanyak 48 (57,14%) kasus. Sebagian besar diagnosis klinis sesuai dengan hasil pemeriksaan histopatologinya yakni 55 (65,48%) kasus. Derajat diferensiasi yang terbanyak adalah poorly differentiated sebanyak 46 (54,76%) kasus dan prognostic Gleason group grade terbanyak didapatkan grade 4 sebanyak 25 (29,76%) kasus. Dapat disimpulkan kasus adenokarsinoma prostat  rata-rata terjadi pada usia 68 tahun, paling banyak didiagnosis pada bahan kerokan. Sebagian besar kasus memiliki kesesuaian antara diagnosis klinis dan diagnosis histopatologi.  Kasus yang didiagnosis umumnya termasuk dalam kategori poorly differentiated dan prognostic Gleason group grade  4.