<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuanmengidentifikasi unsur-unsur teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 WadagaKabupaten Muna Barat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis 2 penelitian ini tergolong dalam penelitian sekolah sebab peneliti turun langsung ke lokasi penelitian (sekolah) untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Populasi dalam Penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat yang terdiri dari 50 orang siswa, yang tersebar dalam 2 kelas. Dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban, yaitu dengan menugaskan siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur teks drama yang telah dibaca. Untuk mengetahui kategori kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks drama mengacu pada standar ketuntasan belajar individual dan klasikal yang digunakan di SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 50 orang siswa yang menjadi sampel penelitian ini terdapat 20 orang siswa (40%) mampu dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama sedangkan 30 orang siswa (60%) tidak mampu dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Hal ini dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama dikategorikan tidak mampu. Dikatakan demikian, karena secara klasikal kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama 40% . Dari unsur-unsur teks drama, dapat dilihat bahwa unsur yang paling dipahami siswa adalah pada aspek latar, sedangkan pada aspek tokoh, aspek alur, tema, amanat, dialog masih kurang dipahami oleh siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai siswa dalam penelitian. Unsur-unsur teks drama meliputi aspek tokoh (58%), aspek alur (8%), aspek latar (92%), aspek tema (20%), aspek amanat (30%), aspek dialog (70%). Dari keenam aspek yang dinilai terdapat satu aspek yang dikategorikan mampu yaitu pada aspek latar telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan observasi dan angket menunjukan bahwa faktor-faktor berdasarkan kenyataan di lapangan mempengaruhi hasil belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dengan faktor internal aspek rasa percaya diri yang merupakan persentase terbanyak dengan 76%.]]>
