Sidabutar, Malkia Hotman
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Waktu Forcing dan Konsentrasi Ethephon Terhadap Pembungaan Tanaman Nanas (Ananas comosus L) cv. Queen Sidabutar, Malkia Hotman; Suryanto, Agus
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 10 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1473

Abstract

Nanas (Ananas comosus L.) merupakan salah satu buah tropika yang berpotensi menjadi komoditas ekspor. Produksi nanas di Jawa Timur dari tahun 2009 sampai 2014 meningkat dari 44.275 ton hingga 186.949 ton namun menurun dari tahun 2015 sampai 2017 sebesar 171.303 ton hingga 126.963 ton. Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya nanas adalah membutuhkan waktu yang lama dalam pembungaan dan keseragaman pembungaan. Salah satu upaya perangsangan bunga terhadap tanaman nanas agar dapat berbunga serempak yaitu dengan cara Forcing. Forcing adalah teknik perangsangan pembungaan untuk mempercepat dan menyeragamkan pembungaan. Forcing secara efektif dapat dilakukan pada malam hari. Hipotesis dari penelitian ini adalah pengaplikasian Forcing di waktu malam hari dengan konsentrasi ethephon sebanyak 2000 ppm/liter. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2020, Di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan menggunakan 2 faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama yaitu waktu Forcing dengan 2 taraf sebagai berikut Pagi Hari, Malam Hari. Pada faktor kedua yaitu konsentrasi etephon dengan empat taraf sebagai berikut 500 ppm , 1000 ppm , 1500 ppm, 2000 ppm. Pada pengamatan presentase tanaman berbunga perlakuan waktu Forcing malam hari dengan konsentrasi ethephon 2000 ppm menunjukkan hasil yang lebih baik daripada perlakuan lainnya yaitu 50,00 %. presentase pembungaan menunjukkan hasil 100 % ,variabel pengamatan jumlah daun dan berat kering tidak menunjukkan pengaruh nyata.