Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Teachers and Technology: Christian Education Teacher Strategies in Implementing Online-based Learning in Pandemic Times Talizaro Tafonao; Benteng Martua Mahuraja Purba
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v3i2.996

Abstract

The purpose of this research is to investigate the efficacy of teacher-led online teaching practices during pandemics. In this digital era, all teachers are required to adapt quickly to technological developments. But in reality, some Christian Education teachers are still not ready to transform in utilizing the application of technology as described in this article. Based on that question, the authors reviewed this topic to explain the essential steps teachers should take in implementing online-based learning strategies during pandemics. A descriptive qualitative research method was adopted in this work. The researchers gathered information through reading academic articles and books. The author analyses the data through analytical techniques by reducing, classifying, and verifying the study of this article. The results obtained in this study are very effective if Christian Education teachers apply online-based learning strategies in a way that teachers learn to provide features that are easily accessible to students. Teachers learn to design learning online, and teachers get used to providing stimulus to learners. Thus, online learning requires every teacher to adapt, innovate, and utilize digital media to facilitate the learning process during the pandemic.
Pendampingan Peningkatan Keterampilan dan Kemampuan Ekonomi Mandiri Para Hamba Tuhan GBI di Ladang Misi dalam Masa Pandemi Covid-19 Fransiskus Irwan Widjaja; Rubin Adi Abraham; Daniel Ginting; Antonius Natan; Ardy Lahagu; Rini Rini; Ronald Sianipar; Benteng Martua Mahuraja Purba; Ferdinandes Petrus Bunthu
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2617.96 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v5i1.134

Abstract

This activity started from data from the Bethel research center, the GBI Synod which conducted research in May-June 2020 throughout Indonesia. Surprisingly 64% of the total GBI officials are experiencing economic hardship. Based on this need, the Department of Mission and Tribal Church Planting was neglected by the GBI synod, in collaboration with the Community Service Team (PkM) of STT Real Batam, which took the initiative to hold a national webinar. The purpose of this assistance is to improve the skills of God's servants in procuring daily needs and increase the knowledge of pioneering servants of God or pastors in the mission field for economic strengthening in the context of independent mission services. The method used is debriefing by practitioners in their respective fields, workshops, questions and answers, discussions. Even though this activity is carried out zooming in on the pandemic, this activity has a very positive impact on God's servants in growing an interest in being independent from finance. In carrying out this community service activity for God's servants, pioneers, and spearheads of service, it is carried out through sustainable missionomic webinars.Keywords: economy; servant of God; Skills; accompaniment; sustainable missionomic AbstrakKegiatan ini bermula dari data pusat penelitian Bethel, Sinode GBI yang melakukan penelitian pada bulan Mei-Juni 2020 di seluruh Indonesia. Sangat mengejutkan 64% dari total pejabat GBI mengalami kesulitan ekonomi. Berdasarkan kebutuhan itu, maka Departmen Misi dan Penanaman Gereja Suku terabaikan sinode GBI bekerjasama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam berinisiatif mengadakan webinar nasional. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan hamba Tuhan dalam pengadaan kebutuhan hari-hari dan menambah pengetahuan para hamba Tuhan perintis atau gembala di ladang misi untuk penguatan ekonomi dalam rangka pelayanan misi mandiri. Metode yang digunakan adalah pembekalan oleh praktisi di bidang masing-masing, workshop, tanya jawab, diskusi. Sekalipun aktifitas ini dilakukan secara zooming pada pandemi, namun kegiatan ini sangat berdampak positif kepada hamba Tuhan dalam menumbuhkan minat mandiri dari keuangan. Dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini terhadap hamba Tuhan, perintis, dan ujung tombak pelayanan, dilaksanakan melalui webinar suistainable missionomic.Kata kunci: ekonomi; hamba Tuhan; keterampilan; pendampingan; sustainable missionomic
Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja GPI Batu Aji Centre Rita Evimalinda; Ester Lina Situmorang; Agustin Soewitomo Putri; Benteng Martua Mahuraja Purba; Efvi Noyita5
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: Maret 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.346 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v3i1.118

Abstract

The level of drug abuse has worried all parties because it can damage the body and soul Social relations and the nation's future. Even so, there are still many who have not paid attention to this problem, perhaps they do not understand the multidimensional problems caused by drugs ranging from the dangers of drug addiction, dropping out of school, the destruction of social relationships, household fractures to serious crimes that are included in criminal law. This community service explains the dangers caused by drug abuse. It is hoped that after this community service, the GPI Batu Aji Center youth will also provide an explanation to their friends or their environment about the dangers of drugs so that all healthy and prosperous families are protected from the dangers of this illegal drug. AbstrakTingkat penyalahgunaan narkoba telah meresahkan Semua pihak Karena dapat merusak jiwa raga Hubungan sosial dan masa depan bangsa . Sekalipun demikian masih banyak yang belum perhatian terhadap masalah ini mungkin belum memahami masalah multidimensi yang ditimbulkan oleh narkoba mulai dari bahaya ketagihan obat, putus sekolah, hancurnya hubungan social, keretakan rumah tangga hingga kejahatan berat yang masuk dalam hukum pidana. Pengabdian masyarakat ini menjelaskan tentang bahaya yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba.  Diharapannya setelah pengabdian masyarakat ini remaja GPI Batu Aji Centre turut memberikan penjelasan kepada teman atau lingkungannya akan bahaya narkoba sehingga semua keluarga sehat, sejahtera terhindar dari bahaya obat terlarang ini. Kata kunci: Penyuluhan, Mengantisipasi, Penyalahgunaan Narkoba, remaja, Gereja Pentakosta Indonesia.
PELAYANAN DAN BAKTI SOSIAL PASCA BANJIR DI KOTA TANJUNGPINANG: SEBAGAI WUJUD RASA KEMANUSIAAN Fransiskus Irwan Widjaja; Talizaro Tafonao; Benteng Martua Mahuraja Purba; Sabar Manahan Hutagalung; Candra Gunawan Marisi; Fredy Simanjuntak; Selvyen Sophia; Efvi Noyita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i1.198

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi dorongan secara moral dan psikologi lewat pelayanan dan bakti sosial kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah. Pelayanan dan bakti sosial yang dilakukan oleh tim didasarkan pada rasa kepedulian terhadap masalah yang dialami oleh masyarakat/mitra. Situasi masyarakat saat itu masih dalam kondisi bingung dan takut karena situasi yang masih mencekam. Tetapi dengan hadirnya para tim pengabdian di lapangan/lokasi sangat membawa pengaruh positif kepada masyarakat melalui aktifitas yang dilakukan. Artinya bahwa masyarakat yang sedang mengalami musibah sangat perlu ditolong dan diperhatikan sebagaimana ulasan dalam artikel ini. Bentuk dan metode kegiatan yang dilakukan adalah pelayanan dan bakti sosial dengan pendekatan sosiologis secara humanis. Hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar 85%. Hal ini nampak pada aktifitas yang telah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat serta apresiasi dari seluruh masyarakat dan pemerintah berdasarkan penjelasan dan uraian dalam tulisan ini.