Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rasionalitas Penggunaan Antagonis Kalsium Pada Wanita Hamil Novianty; Sutomo Tanzil; Theodorus
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 5 No. 2 (2019): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia adalah suatu keadaan hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai denganproteinuria. Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang dan atau koma. Di Indonesiapreeklampsia dan eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan perinatal. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian antagonis kalsium pada wanita hamil di Rumah Sakit MohammadHoesin Palembang. Survei penggunaan obat dilakukan di Ruang Rekam Medis pada November sampai Desember2013. Populasi penelitian adalah semua pasien hipertensi pada wanita hamil di Instalasi Rawat Inap DepartemenObstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Mohammad Hoesin. Sampel berjumlah 63 penderita yang memenuhi kriteriainkulsi. Hasil penelitian bentuk deskriptif dan dalam tabel persentase. Didapatkan 63 wanita hamil yang hipertensi.Hipertensi pada wanita hamil ditemukan pada usia 33-37 tahun (40%). Hipertensi ditemukan pada kehamilanpertama (11.3%). Jenis hipertensi terbanyak adalah derajat dua (68.2%). Antagonis kalsium yang digunakan adalahnifedipin dan amlodipin. Nifedipin diberikan peroral dengan dosis 10 mg satu kali makan dengan frekuensi tiga kalidalam satu hari (100%). Amlodipin diberikan peroral dengan dosis 10 mg satu kali makan dengan frekuensi satukali dalam satu hari (100%). Magnesium sulfat sering digunakan bersamaan dengan antagonis kalsium (89%).Penggunaan antagonis kalsium pada wanita hamil di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah SakitMohammad Hoesin sudah rasional.