Yogaswara, Dwiyan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Algoritma A-Star dan Dijkstra pada Pencarian Jalur Evakuasi Tsunami Terpendek Menuju Shelter di Kabupaten Bantul Berbasis Aplikasi Android Yogaswara, Dwiyan; Suhartono, Suhartono
Jurnal Masyarakat Informatika Vol 12, No 1 (2021): JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmasif.12.1.41018

Abstract

Gempa merupakan penyebab utama tsunami di Indonesia. Salah satu daerah yang merupakan daerah rawan gempa bumi dan tsunami adalah Kabupaten Bantul karena berada di zona subduksi lempeng Australia dan Eurasia. Untuk itu manajemen mitigasi pra bencana tsunami sangat diperlukan. Akan tetapi jalur evakuasi sering dilupakan sehingga justru dapat menambah korban. Salah satu sarana penyampaian informasi adalah internet. Dari data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017, pengguna internet di Indonesia semakin tinggi, mencapai angka 143,26 juta. Metode pencairan rute yang digunakan untuk membuat aplikasi rute shelter tsunami Bantul adalah algoritma A-Star dan Dijkstra. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu aplikasi android yang dapat memberikan informasi prosedur evakuasi tsunami, informasi shelter, dan jalur evakuasi tsunami rute terdekat menuju shelter dan menganalisis hasil perbandingan algoritma A-Star dan Dijkstra. Data shelter diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Penelitian ini berhasil mengembangkan Perbandingan Algoritma A-Star dan Dijkstra pada Pencarian Jalur Evakuasi Tsunami Terpendek menuju Shelter di Kabupaten Bantul berbasis Aplikasi Android. Aplikasi berhasil dikembangkan dengan model Waterfall. Aplikasi dapat menampilkan rute dari posisi pengguna menuju shelter terdekat dengan algoritma A-Star dan Dijkstra. Algoritma A-Star menghasilkan rata-rata lama eksekusi 0.14 detik lebih cepat dan rata-rata jumlah node yang dicek 224 lebih sedikit dibandingkan Algoritma Dijkstra.