Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Rhizophora Apiculata Pada Tikus Yang Dipaparkan Asap Rokok Syazili Mustofa; Veny Anisya
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2020): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v4i1.2762

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan sumberdaya alam berupa hutan bakau terluas di dunia. Pemanfaatan bakau di Indonesia belum maksimal. Rhizophora apiculata, adalah tumbuhan bakau yang berpotensi dikembangkan sebagai sumber antioksidan dari alam. Sebuah studi eksperimental menggunakan desain post test only control group telah dilakukan. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus jantan galur sprague dawley yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak yaitu K (-) tidak diberi perlakuan, K (+) dipapar asap rokok tanpa pemberian ekstrak, kelompok P1, P2, dan P3 diberi paparan asap rokok dan masing-masing kelompok menerima dosis ekstrak kulit batang Rhizophora apiculata setiap hari selama 30 hari. P1 diberikan dosis 28,275 mg / KgBW, P2 dosis 56,55 mg / kgBW, dan P3 dosis 113,10 mg / kgBW. Data diperoleh dari pengamatan histopatologi hepar di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x pada lima bidang pandang. Peneliti menghitung kerusakan hepar dengan sebuah skoring. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa hepar tikus yang diberikan ekstrak memiliki kerusakan yang lebih ringan secara bermakna dibandingkan dengan kelompok K (+). Perbedaan rerata skoring kerusakan hepar kelompok yang mendapatkan ekstrak dengan kontrol pada uji Kruskal-Wallis menghasilkan nilai kemaknaan 0,000 yang artinya terdapat perbedaan rerata yang signifikan (p<0,05). Penelitian ini membuktikan ekstrak etanol Rhizophora apiculata memiliki efek protektif terhadap histopatologi hepar tikus putih (rattus novergicus) jantan galur sprague dawley yang dipapar asap rokok. Semakin tinggi dosis ekstrak, semakin kuat efek protektifnya. Ke depan, peneliti menyarankan dilakukan uji toksisitas pada ekstrak ini untuk mencari efek samping ekstrak ini terhadap berbagai organ.