Sekolah Dasar merupakan pendidikan dasar formal pada level wajib belajar 9 tahun. Pada sekolah dasar pembelajarannya menyangkut ranah kognitif, afektif, dan phisikomotor, dimana ke tiga ranah tersebut harus seimbang dalam pembelajarannya. Namun pada kenyataannya ranah kognitif lebih dominan dan utama pada pembelajaran di kelas hal ini sangat nyata dan fakta karena guru pada dasarnya mengejar kurikulum yang sudah ditetapkan oleh sekolah sehingga ranah afektif dan ranah phisikomotor kurang mendapat perhatian dan pembelajaran di kelas. Ranah afektif lebih menekankan pada aspek nilai, norma, tatakrama, sopan santun, teposeliro. Oleh karena itu, integrasi ranah afektif lebih dominan pada nilai-nilai karakter siswa dalam setiap pembelajarannya khususnya pembelajaran muatan IPS di Sekolah Dasar. Salah satu tujuan pembelajaran muatan IPS di Sekolah Dasar adalah membekali siswa memiliki karakter yang tinggi dalam rangka mengantisipasi tantangan arus global yaitu MEA dan dalam menghadapai era industri 4.0. Guru IPS di Sekolah Dasar adalah sebagai agen perubah yang handal serta mengupayakan suasana dan aktivitas siswa pada penanaman dan pembinaan karakter yang baik ketika di dalam kelas maupun diluar kelas. Tujuan yang akan dicapai melalui Pengabdian Masyarakat (P2M) ini adalah: a) sebagai Tridarma PerguruanTinggi khususnya bidang Pengabdian Pada Masyarakat. b) Guru dapat mengenal konsep nilai-nilai karakter di SD. c) Guru dapat mengaplikasikan pembelajaran karakter bagi siswa SD. Pengabdian Pada Masyarakat ini dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Peserta adalah Guru-Guru Sekolah Dasar yang berjumlah 40 orang yang tersebar di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan diakhir kegiatan seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sangat memuaskan dan seluruh materi dipahami dan mudah untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di Sekolah.