Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SIMPANAN POKOK DAN SIMPANAN WAJIB TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KPRI MITRA SMA NEGERI 1 MAJA KABUPATEN MAJALENGK Yelsha Dwi Pasca
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.858 KB)

Abstract

Dalam kegiatan operasionalnya, setiap perusahaan pasti membutuhkan modal demi tercapainya tujuan perusahaan. Termasuk koperasi, lembaga keuangan ini pun membutuhkan dana dalam menggerakan roda perusahaannya. Misalnya saja dalam kebutuhan kesejahteraan anggota, koperasi memiliki kebutuhan modal yang bisa digunakan dalam usahannya untuk mendapatkan SHU bagi anggotanya secara maksimal. Modal koperasi tersebut bisa dihimpun melalui simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota koperasi. Dengan demikian dalam hal ini peneliti, ingin mendalami tentang bagaimana pengaruhnya dua jenis simpanan tersebut terhadap SHU pada koperasi KPRI Mitra SMAN I Maja Kabupaten Majalengka. Berdasarkan analisis regresi berganda, kedua jenis simpanan anggota tersebut memiliki pengaruh terhadap SHU dari anggota koperasi. Hal tersebut dapat dilihat dari SHU (Y) sebagai berikut : Y= -3.006.800 + 3,341 X1 + 0,822 X2 Nilai Konstanta -3.006.800 yang menunjukan bahwa apabila tidak ada faktor Simpanan Pokok (X1) dan Simpanan Wajib (X2), maka koperasi akan berdampak menurunnya SHU sebesar Rp. 3.006.800. Variabel Simpanan Pokok (X1) berdampak positif 3,341 pada SHU (Y). Dengan demikian menunjukan bahwa simpanan pokok anggota pada koperasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap SHU. Jika Simpanan Pokok dinaikkan Rp. 1 maka akan menaikkan SHU Rp. 3,341. Hal tersebut disebabkan karena modal usaha koperasi sendiri berasal dari simpanan pokok anggota yang selama menjadi nasabah koperasi tidak bisa ditarik. Variabel Simpanan Wajib (X2) berpengaruh positif pada SHU (Y) sebesar 0,822. Apabila menaikkan Simpanan Wajib Rp. 1 maka akan menaikkan SHU Rp. 0,822. Ini menunjukkan bahwa variabel positif karena modal koperasi berasal dari simpanan wajib anggota yang disetor terus menerus oleh nasabah yang telah ditentukan oleh koperasi. Besarnya pengaruh simpanan pokok (X1) dan simpanan wajib (X2) terhadap sisa hasil usaha (Y) sebesar 92,20% dan sisanya 7,80 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Adapun dari hasil pengujian diperoleh 0,030 dimana nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikan adalah sebesar 0,050. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci : Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Sisa Hasil Usaha
Analisis Rasio Keuangan Koperasi KPRI Hikmah Yelsha Dwi Pasca
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.02 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i06.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan KPRI Hikmah tahun 2017 - 2019 dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada Koperasi KPRI Hikmah Majalengka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dakn aktivitas, menganalisis dengan menggunakan trend dan common size. Berdasarkan hasil analisis data keuangan koperasi KPRI Hikmah diperoleh kesimpulan bahwa tingkat likuiditas yang diukur menggunakan current ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Tingkat solvabilitas yang diukur menggunakan total debt to equity dan total debt to total assets ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan baik. Tingkat rentabilitas diukur menggunakan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Return on assets dan rentabilitas modal sendiri dikategorikan cukup baik. Tingkat aktivitas yang diukur menggunakan perputaran aktiva dikategorikan baik. Hasil analisis trend pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio dan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 mengalami peningkatan kinerja, sedangkan return on assets, rentabilitas modal sendiri dan perputaran aktiva mengalami penurunan. Hasil analisis common size pada laporan neraca dan sisa hasil usaha cenderung mengalami penurunan dalam perkembangan keuangannya. Rasio likuiditas memiliki kondisi dan perkembangan keuangan yang sangat baik sehingga koperasi perlu mempertahankan dan meningkatkan total aktivanya.