AbstrakData yang dikeluarkan oleh Kemeterian Kesehatan menyebutkan jika pelayanan kesehatan yang terhenti yang diakibatkan adanya Pandemi Covid-19 adalah 83,9% yaitu pada pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan imunisasi kepada anak-anak di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah Puskesmas parigi dimana pada tahun 2019 adalah salah satu puskesmas dengan cakupan imunisasi dasar lengkap yang cukup tinggi dengan persentase 90,65%. Namun berdasarkan laporan P2M periode Januari-Juli tahun 2020, Puskesmas Parigi terjadi penurunan yang sangat signifikan yang menjadikannya posisi terendah dengan capaian sebesar 0,7%. Penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, tempat bersalin, penolong persalinan dan peran petugas kesehatan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Parigi tahun 2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitiannya adalah 139 responden dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling. Berdasakan uji Chi squere, tidak terdapat korelasi antara usia (p-Value 0,114 > 0,05) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Parigi tahun 2020. Selanjutnya ada hubungan antara yaitu pendidikan (p-Value 0,01 < 0,05), pengetahuan (p-value 0,00 < 0,05) dan pekerjaan (p-value 0,03 < 0,05) dengan kelengkapan imunisasi dasar, Bagi Puskesmas Parigi disarankan supaya lebih mengembangakan program yang bersifat himbauan dan pencegahan serta lebih aktif lagi memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar. Kata Kunci: usia, Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan, Pandemi COVID-19, Imunisasi Dasar Lengkap