Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Guru Mengembangkan Assesment Kompetensi Minimum (Akm) Berorientasi Pisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor Hasanah, Uswatun; Edwita; Ahmad Januar
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3634

Abstract

Asessmen kompetensi minimum merupakan jenis penilaian yang dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan literasi membaca dan literasi numerasi yang dimiliki. Adapun konteks literasi yang dituju berorientasi pada PISA (Programme for International Student Assessment). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan assessment kompetensi minimum berorientasi PISA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peserta kegiatan terdiri dari 107 guru yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 72,9% guru pada kategori “Baik” dalam memahami hakikat assessment kompetensi minimum, komponen assessment sampai pada pengembangan instrument penilaian kompetensi minimm berorientasi PISA. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru dapat mengembangkan penilaian pembelajaran secara tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran
Pendampingan Guru Mengembangkan Assesment Kompetensi Minimum (Akm) Berorientasi Pisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor Uswatun Hasanah; Edwita; Ahmad Januar
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3634

Abstract

Asessmen kompetensi minimum merupakan jenis penilaian yang dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan literasi membaca dan literasi numerasi yang dimiliki. Adapun konteks literasi yang dituju berorientasi pada PISA (Programme for International Student Assessment). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan assessment kompetensi minimum berorientasi PISA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peserta kegiatan terdiri dari 107 guru yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 72,9% guru pada kategori “Baik” dalam memahami hakikat assessment kompetensi minimum, komponen assessment sampai pada pengembangan instrument penilaian kompetensi minimm berorientasi PISA. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru dapat mengembangkan penilaian pembelajaran secara tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran