Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT TURNOVER INTENTION PADA PERUSAHAAN JASA KONSULTAN DI SURABAYA hariawan, ferry; atmajawati, yayah
Majalah Ekonomi Vol 23 No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.946 KB)

Abstract

Suatu perusahaan tentunya menginginkan karyawan memiliki loyalitas yang tinggi, mampu membawa perusahaan kepada kinerja yang semakin baik. Karyawan yang pindah atau berhenti bekerja (turnover) dapat membuat kinerja perusahaan terganggu. Semakin tinggi tingkat keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan (turnover intention), maka semakin tidak menentu masa depan perusahaan tersebut.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti ingin mencari tahu faktor yang dapat mempengaruhi karyawan memiliki keinginan untuk meninggalkan perusahaan (turnover intention), faktor-faktor yang diteliti antara lain: stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) terhadap variabel turnover intention (Y).Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, yang menekankan pada pembuktian hipotesis. Berdasarkan hipotesis dengan didasarkan pada landasan teori dan didukung oleh analisis data hasil uji instrumen penelitian, maka dapat di simpulkan, 1.) Adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) secara bersama-sama terhadap turnover intention (Y). 2.) Adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) secara parsial terhadap turnover intention (Y).
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH OTAK-OTAK BANDENG BERBASIS POTENSI DAERAH DI KABUPATEN GRESIK Atmajawati, Yayah; Khamimah, Wininatin
Media Mahardhika Vol 17 No 1 (2018): September 2018
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v17i1.68

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) otak-otak bandeng mempunyai peran penting sebagai salah satu penggerak perekonomian  Kabupaten Gresik, karena dapat membantu dalam penyerapan tenaga kerja dan upaya pengentasan kemiskinan. Disisi lain, Usaha kecil dan menengah (UKM) otak-otak Bandeng di Kabupaten Gresik mempunyai banyak permasalahan yang dihadapi antara lain: permodalan, pemasaran, produk tidak bisa tahan lama, proses produksi masih manual. Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik UKM otak-otak bandeng di Kabupaten Gresik agar dapat diketahui gambaran atau kondisi aktual yang dihadapi pelaku usaha UKM tersebut. Setelah mendapatkan gambaran atau kondisi aktual, maka dilakukan analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal UKM otak-otak bandeng dan pemilihan beberapa alternatif strategi pengembangannya.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Faktor-faktor internal yang digunakan dalam mengembangkan UKM Otak-Otak Bandeng di Kabupaten Gresik adalah: Bahan baku ikan bandeng berlimpah, Tanpa menggunakan bahan kimia dalam proses produksi, Produk sudah dikenal di masyarakat, Konsumsi ikan semakin meningkat, Produk tidak tahan lama, Sumber daya manusia masih rendah tingkat pendidikannya, Modal usaha kecil, Proses produksi masih manual, dan Terbatasnya akses pasar. Sedangkan Faktor-faktor eksternal yang digunakan dalam mengembangkan UKM Otak-Otak Bandeng di Kabupaten Gresik adalah:  Dukungan kebijakan Pemerintah Daerah, Pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat, Budaya membeli oleh-oleh, Gresik sebagai kota wisata dan industri, Persaingan produk otak-otak bandeng semakin ketat, Sulit mendapatkan ikan bandeng yang memiliki spesiikasi berat dan panjang yang ditentukan, Harga bahan baku fluktuatif, tetapi harga jual produk tetap, dan Manajemen keuangan belum teratur
Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Potensi Wisata Kampung Coklat Majapahit Di Kecamatan Dlanggu Kota Mojokerto: indonesia tegowati stiesia; In’am Widiarma; Yayah Atmajawati
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3633

Abstract

Cocoa is one of Mojokerto regency's mainstay commodities and has been developed in 2010 in 12 sub-districts and making the Dlanggu sub-district a development center. In developing cocoa, farmers need financing, increased knowledge related to cocoa plant pest prevention, product packaging and online marketing. So the Financial Services Authority (OJK) together the East Java Provincial Plantation Service & East Java BPR who are members of the East Java Province Regional Financial Access Acceleration Team (East Java TPAKD) held a "Business Matching Acceleration of Financial Access and Training, Financial Literacy and Inclusion (PETIK)" to 100 Cocoa farmers in Mojokerto to increase the quantity of cocoa production through providing credit facilities for cocoa farmer groups & improving cocoa quality through training in cocoa pest management, product packaging and online marketing. This PKM (which is part of an event organized by the TPAKD East Java aims to provide online marketing knowledge for Mojokerto cocoa farmers. With online marketing training, cocoa farmers have understood the benefits and how to properly apply online marketing. It is hoped that Mojokerto chocolate tourism will be better known so that there will be more visitors and can generate greater income from the tourism potential of the chocolate village.
INOVASI PROSES PEMBUATAN OTAK-OTAK BANDENG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN GRESIK Yayah Atmajawati; Wininatin Khamimah; Ec.Sasi Agustin
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol3.no2.a2217

Abstract

Mitra pada pelaksanaan PKM ini adalah Industri Kecil dan Rumah Tangga (IKRT) otak-otakbandeng berlokasi di jalan Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik,Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan keahlian dankompetensi SDM, proses produksi menjadi efektif dan efisien, jangkauan pemasaran lebih luas,peningkatan produksi, produk lebih tahan lama, dan manajemen keuangan lebih baik. Sedangkanindikator keberhasilan dalam pelaksanaan PKM adalah meningkatkan kesejahteraan,meningkatkan daya saing produk, meningkatkan omzet penjualan, dan meningkatkan keterampilanmanajemen keuangan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan Tim PKM denganMitra terdapat beberapa identifikasi permasalahan yang dihadapi Mitra, yaitu: 1) Tidakmempunyai peralatan yang digunakan dalam menghaluskan bumbu, sehingga dalam prosespenghalusan bumbu harus dibawa ke pasar untuk digiling/dihaluskan; 2) Proses pencampuranbumbu dengan daging bandeng masih menggunakan tangan; 3) Produk hanya dialasi daunpisang/kertas minyak, kemudian dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kertas karton,sehingga mempengaruhi ketahanan/keawetan produk yaitu sekitar 3-4 hari; 4) Belum memilikimedia pemasaran on line. Penjualan yang dilakukan selama ini, hanya sebatas konsumen yangdatang ke toko nya; dan 5) Belum mengetahui cara membuat laporan keuangan yang benar.Adapun solusi yang ditawarkan Tim PKM ke Mitra adalah sebagai berikut: 1) Pembuatan alatpenggiling/penghalus bumbu; 2) Pembuatan alat pencampur daging dan bumbu; 3) Membelikanalat vacuum; 4) Pembuatan media pemasaran on line, yaitu E-Commerce; dan 5) Mengadakanpelatihan pembuatan laporan keuangan.
Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Potensi Wisata Kampung Coklat Majapahit Di Kecamatan Dlanggu Kota Mojokerto: indonesia tegowati stiesia; In’am Widiarma; Yayah Atmajawati
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3633

Abstract

Cocoa is one of Mojokerto regency's mainstay commodities and has been developed in 2010 in 12 sub-districts and making the Dlanggu sub-district a development center. In developing cocoa, farmers need financing, increased knowledge related to cocoa plant pest prevention, product packaging and online marketing. So the Financial Services Authority (OJK) together the East Java Provincial Plantation Service & East Java BPR who are members of the East Java Province Regional Financial Access Acceleration Team (East Java TPAKD) held a "Business Matching Acceleration of Financial Access and Training, Financial Literacy and Inclusion (PETIK)" to 100 Cocoa farmers in Mojokerto to increase the quantity of cocoa production through providing credit facilities for cocoa farmer groups & improving cocoa quality through training in cocoa pest management, product packaging and online marketing. This PKM (which is part of an event organized by the TPAKD East Java aims to provide online marketing knowledge for Mojokerto cocoa farmers. With online marketing training, cocoa farmers have understood the benefits and how to properly apply online marketing. It is hoped that Mojokerto chocolate tourism will be better known so that there will be more visitors and can generate greater income from the tourism potential of the chocolate village.
PKM LITERASI PASAR MODAL BAGI MAHASISWA DI SURABAYA Bambang Hadi Santoso Dwidjosumarno; Yayah Atmajawati; Sasi Agustin
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.179 KB) | DOI: 10.9744/share.8.1.96-100

Abstract

Pasar modal dipakai sebagai alternatif bagi pemodal melakukan investasi selain melalui perbankan. Hal ini diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat yaitu bahwa melakukan investasi tidak semata-mata melalui lembaga perbankan dengan cara membuka deposito dan/atau menabung. PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan kegiatan dengan tujuan memberikan pengetahuan serta pemahaman awal pasar modal ke masyarakat semenjak usia muda, memberikan pengetahuan dan pem-bekalan dasar pasar modal ke masyarakat sejak muda serta memberikan pengetahuan praktis tentang investasi dan produk-produk investasi pasar modal kepada publik sejak usia muda, sehingga akan terjadi perubahan pola pikir dalam melakukan investasi yang selanjutnya dapat menambah jumlah pemodal pasar modal Indonesia, khususnya di Surabaya, dan di akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya Bambang Hadi Santoso; Yayah Atmajawati; Sasi Agustin
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.134

Abstract

Melalui Program “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya” dapat ditingkatkan jumlah kepemilikan Rekening Efek (RE) di Surabaya, sehingga terdapat penambahan jumlah pemodal Surabaya yang turut serta meramaikan pasar modal Indonesia. Jumlah pemilik RE Surabaya sangatlah kecil, 1,119 % dari jumlah penduduk Surabaya. Kondisi tersebut berdampak pada mitra kerja: GIBEI STIESIA–tidak mudahnya mendapatkan pemodal lokal yang berpengaruh pada kinerja GIBEI STIESIA. Permasalahan diselesaikan dengan memberikan sosialisasi & edukasi pasar modal kepada masyarakat umum, terutama kawula muda (mahasiswa, pelajar). Kepada mereka diperlukan pemahaman sejak dini, sehingga saat mereka terjun ke masyarakat, siap melakukan investasi pasar modal. Setelah mengenali pasar modal, mereka akhirnya menyadari manfaatnya, sehingga akhirnya bersedia melakukan investasi pasar modal untuk mendapatkan kesejahteraan. Semakin banyak masyarakat melakukan investasi pasar modal, akan tercapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu industri pasar modal Indonesia menjadi semakin besar untuk disetarakan pasar modal Asia Pasifik. Output kegiatan: bertambahnya jumlah RE masyarakat Surabaya, khususnya kalangan mahasiswa pelajar, sehingga dapat menaikkan kinerja GIBEI STIESIA. Outcome: semakin sejahteranya masyarakat Surabaya dengan melakukan investasi dimaksud, serta dapat dikatakan masyarakat Surabaya berkontribusi dalam menyemarakkan industri pasar modal, khususnya Surabaya.
Society Partnership Program Otak-Otak of Milkfish in Gresik Regency East Java Province admin; Yayah Atmajawati; Wininatin Khamimah
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.841 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v1i2.630

Abstract

The amount of small and medium enterprises (SME) in Gresik Regency continues to increase; this makes the Regional Government of Gresik Regency through the Department of Cooperatives, SME, Industry and Trade have difficulties in conducting coaching as a whole. Society Partnership Program Team intends to help the Department of Cooperatives, SME, Industry and Trade Gresik Regency in conducting coaching through training to SME otak-otak of milkfish. The purpose of Society Partnership Program activity to help SME otak-otak of milkfish in solving the problems faced, such as: not knowing how to make the right financial report and do not have the media marketing online (e-commerce). Coaching activities through training to SME otak-otak of milkfish cover several activities, namely: 1) presentation of financial and e-commerce report, 2) practice of making the correct financial report, 3) practice of operating e-commerce. From the results of the implementation of Society Partnership Program activities, such as : 1) Improve the ability and knowledge in making financial statements used to find out income received, production costs incurred, and as one of the requirements in the filing of credit, 2) Improve skills in online marketing through e-commerce used to market products that have unlimited access and efficient.
Improving Skills to Manage Household Waste in Wonokromo Urban Village, Surabaya Dedy Kunhadi; Badriyah Badriyah; Yayah Atmajawati
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.879 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v1i1.256

Abstract

Surabaya is one of the cities in Indonesia that has problems on garbage. In handling the garbage, the city government of Surabaya issued a large enough budget to transport the waste to the landfill (TPA). This can be reduced if the waste from the source can be managed properly. Lack of public awareness in RT. 019, RW. 04 Kelurahan Wonokromo Surabaya City in managing household waste, it can be seen from the community disposing of waste is not sorted and do not know how to recycle the waste. By recycling waste into compost, in addition to helping the government in reducing the waste can also green the environment with the resulting compost fertilizer. Community service is done to members of the PKK in RT. 019, RW. 04, Wonokromo urban village of Surabaya, and implemented on April 1 -November 31, 2015. The method used in community service is counseling and training in managing household waste. The result of community service is that most PKK members can sort waste and manage their household waste into compost, and the community environment becomes green from the resulting compost.
Too Good to be Abandoned Emmywati; Miya Dewi Suprihandari; Yayah Atmajawati
Journal of Islamic Economics Perspectives Vol 4 No 2 (2022): September (2022) Journal of Islamic Economics Perspectives
Publisher : Faculty of Economics and Islamic Business, State Islamic University of  Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN-KHAS) Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jiep.v4i2.88

Abstract

Entrepreneurial activities require the spirit and creativity of the perpetrators in order to achieve success and become a leader. The ability to explore and manage the natural wealth that is around is often the capital for some people to start their activities to become entrepreneurs. The various natural resources that exist in many regions in Indonesia actually have great potential to be processed and developed by the community. This digging and managing activity will keep natural resources awake when they are processed using sufficient knowledge so as not to damage the environment that has been arranged. For this reason, the central government through the local government should pay attention to the "special needs" of the local community for the development of human resources in order to manage existing natural resources into something of high economic value and able to improve the economic capacity of the surrounding community, through training or empowerment activities or providing facilities and infrastructure for their activities.