Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebertahanan pedagang dan petani durian dalam perdagangan. Dalam proses jual beli durian ini melibatkan antara petani durian dengan pedagang yang biasa disebut sebagai toke yang berjumlah 4 orang sebagai toke lapangan yang masing-masing petani sudah mempunyai tokenya masing-masing dan tidak diperbolehkan atau tidak adanya kebebasan petani menjual hasil ladangnya kepada toke yang berbeda. Teori yang relevan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial (social capital) oleh Robert Putman. Menurut Putman bahwa modal sosial merupakan serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjalinnya kerjasama diantara mereka, sebagai ciri-ciri organisasi sosial seperti kepercayaan (trust), norma dan jaringan sosial (network) yang dapat memudahkan koordinasi dan kerjasama untuk mendapatkan manfaat bersama. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode analisis deskriptif (kualitatif) dengan tipe penelitian yaitu studi kasus. Analisis data kualitatif memberikan hasil penelitian untuk memperoleh gambaran terhadap proses yang diteliti dan juga menganalisis makna yang ada di balik informasi, data dan proses tersebut. Hasil penelitian adalah dengan adanya kepercayaan yang terjalin antar petani durian dan pedagang durian maka dapat menimbulkan rasa kebersamaan antar sesama melalui sikap ramah saat bernteraksi dan meningkatkan rasa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.