Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS EDMODO DALAM SITUASI PANDEMIK COVID-19 UNTUK MATERI KEPENDIDIKAN PADA PRODI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN Pratama, Ujang; Dewi, Galuh Destari Kumala
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 15, No 02 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.577 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v15i02.29758

Abstract

The COVID-19 pandemic has brought significant and spontaneous changes to the realm of education, including learning performing arts in higher education. Face-to-face learning in the classroom was replaced by online learning. Teachers need to explore online learning applications to provide learning facilities at home. This paper presents a discussion regarding Edmodo-based online classroom implementation as a tool for distance learning. The implementation has been carried out on performing arts pedagogy courses, namely Curriculum & Instruction, Classroom Management, Instructional Technology, and Art's Learning Evaluation, in performing art education study programs. From the results of implementing the Edmodo, it is known that most students could pass courses based on their final grades. This implementation is an example of setting online design on the subject of other performing arts pedagogy.
Pemetaan Strategi Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan K-Means Yanuar Wicaksono; Ujang Nendra Pratama; Siti Nurhasanah; Tri Utari Ramadania; Wulandari Juslan
Systemic: Information System and Informatics Journal Vol. 7 No. 1 (2021): Agustus
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/systemic.v7i1.1268

Abstract

Universities need to have a special strategy to capture the target prospective students. The variety of promotional media needs to be analyzed so that the media distribution is right on target. The number of new student admissions in each year of a college is influenced by the promotional actions that have been carried out. Data mining is a method for finding useful new information from a large amount of data collection and can help in making decisions. The analysis of promotion strategies grouped with the K-means algorithm is expected to be used by the promotion team in determining promotion strategies to get new prospective students in accordance with the promotion target. Promotional media that can be accessed in all provinces are the internet and leaflets/posters. For close-range media in promoting higher education, benefits can still be taken such as school visits, educational exhibitions, newspapers, billboards/banners. However, for provinces outside Yogyakarta, there are promotion strategies that can be relied upon, namely student recommendations and alumni recommendations
Penilaian Presentasi Infografis Materi Pedagogi Seni Pertunjukan untuk Mendukung Pembelajaran Zoom Meeting Ujang Nendra Pratama; Silvia Herbekti
EDUCATE Vol 6, No 2 (2021): Peran Teknologi Pendidikan pada era pandemi
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v6i2.4888

Abstract

Pembelajaran utama secara daring sampai saat ini masih dilaksanakan di semua tingkat dan jenis pendidikan, tak terkecuali di pendidikan tinggi kesenian. Terkait hal ini, pengajar perlu memanfaatkan teknik-teknik instruksional yang dapat mendukung kinerja secara daring. Peneliti telah melakukan implementasi pendekatan synchronous pembelajaran daring dengan aplikasi Zoom Meeting di lingkungan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan. Berangkat dari hal tersebut, maka telah diterapkan teknik instruksional dengan presentasi infografis untuk penyampaian materi melalui kelas Zoom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan desain presentasi berbasis infografis tentang materi pedagogi (pendidikan dan pembelajaran) seni pertunjukan dari sudut pandang ahli media. Metode riset yang dilakukan adalah validasi ahli atau survei pakar (experts judgement survey). Pengambilan data melalui survei daring dengan instrumen kuesioner yang terdiri dari 4 kategori penilaian (total item 32). Sumber data adalah sepuluh ahli media dari kalangan dosen Teknologi Pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui penjumlahan rerata skor hasil survei, kemudian membagi ke setiap total kategori dan total skor per responden, serta mengonversi ke 4 kategori nilai kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentasi infografis yang diimplementasikan memiliki nilai kelayakan tinggi. Pembuatan presentasi infografis dalam implementasi penelitian ini menyesuaikan berbagai macam rekomendasi dari penelitian sebelumnya, sehingga media yang dihasilkan memiliki kelayakan tinggi dari persepsi ahli. Studi ini menyimpulkan bahwa desain presentasi berbasis infografis tentang materi kependidikan dan pembelajaran untuk pendidikan seni pertunjukan, telah dinyatakan layak dari sudut pandang ahli media. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan implikasi pada pengajaran materi kependidikan dan pembelajaran untuk kawasan bidang studi lain yang masih relevan. Penelitian mendatang dapat diarahkan untuk survei persepsi dari sudut pandang peserta didik yang menjadi audiens dari pemanfaatan media terkait. 
DESAIN ONLINE PROJECT-BASED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH PENDIDIKAN SENI BUDAYA Ujang Nendra Pratama; Ence Surahman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i1.980

Abstract

Persoalan kompetensi menulis akademik mahasiswa menjadi tantangan tersendiri berdasarkan kurikulum berbasis outcome. Model pembelajaran yang lebih relevan dengan tuntutan kurikulum terkini dan karakter mahasiswa menjadi kemungkinan yang paling besar sebagai solusi. Melalui perancangan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah diharapkan mendapatkan model pembelajaran terbaik. Tujuan studi ini untuk merancang model pembelajaran berbasis proyek khusus penulisan akademik bidang seni budaya pada mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Penelitian ini berupa riset desain pembelajaran. Model desain yang ditempuh merupakan desain pembelajaran mundur (Backward Course Design), model tersebut dirancang dengan memposisikan luaran pembelajaran sebagai titik awal penyusunan desain. Analisis data dilaksanakan dengan tinjauan dokumen bahan ajar dan sintaks model pembelajaran. Hasil desain yang didapatkan berdasarkan fase adalah (1) bentuk luaran nyata pembelajaran berupa artikel jurnal ilmiah nasional, (2) metode evaluasi untuk penilaian proses kinerja dan dua bentuk penilaian hasil proyek, serta (3) metodologi instruksional yang memadukan sintaks pembelajaran berbasis proyek, sintaks pembelajaran menulis akademik, dan sintaks perkuliahan selama 16 pertemuan. Desain pembelajaran yang dihasilkan ini merupakan rekomendasi praktik terbaik untuk mendukung pengajaran menulis akademik seni budaya, terutama untuk pembelajaran secara online.
ANALYSIS OF GENDER DIFFERENCES IN THE MAKING OF MATHEMATICAL CROSS-STITCH ART SYMBOLS AND LEARNING OUTCOMES OF HIGH SCHOOL STUDENTS Nafida Hetty Marhaeni; Ujang Nendra Pratama; Nuryadi Nuryadi; Dangin Dangin; Nanang Khuzaini
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n1.p206--215

Abstract

This study aims to determine the influence of gender differences on the making of mathematical cross-stitch art symbols and students’ learning outcomes. This study is descriptive qualitative research. The study used observation, interviews, documentation, and students’ learning outcomes tests as research instrument. This research has been conducted in the crafts subject at SMA Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta class XI. Meanwhile, the results of midterm and final exam were used for all students of class XI. This study revealed a significant difference between male and female students when completing the cross art of mathematical symbols. Female students are found to be able to complete the art within 1 month, while male students have not been able to complete the cross stitch. Furthermore, the average scores obtained during midterm and final exam between male and female students also have quite significant differences, in which female students show higher learning outcomes than male students. It is in line with the completion of the cross-stitch assignment given in the craft subject where female students have better abilities in completing the cross-stitch art. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perbedaan gender terhadap pembuatan seni kristik symbol matematika dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar siswa. Penelitian ini akan dilakukan pada mata pelajaran Prakarya di SMA Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta kelas XI. Sedangkan secara kuantitatif digunakan hasil PTS dan PAS semua siswa kelas XI. Penelitian ini menghasilkan perbedaan yang cukup signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan saat menyelesaikan seni kristik symbol matematik. Yang mana siswa perempuan mampu menyelesaikan seni tersebut dalam waktu 1 bulan, sedangkan siswa laki-laki belum mampu menyelesaikan seni kristik tersebut. Lebih lanjut, rata-rata skor yang diperoleh saat PTS dan PAS antara siswa laki-laki dan perempuan juga memiliki perbedaan yang cukup signfiikan, yang mana siswa perempuan memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa laki-laki. Hal tersebut selaras dengan penyelesaian tugas seni kristik yang diberikan pada mata pelajaran prakarya yang mana siswa perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyelesaikan seni kristik tersebut.
Audiovisual sebagai Media Evaluasi Pemebelajaran Tari Tradisional untuk Sekolah Menengah Pertama Rian Indrasanjaya; Gandung Djatmiko; Ujang Nendra Pratama
Indonesian Journal of Performing Arts Education Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ijopaed.v3i1.7439

Abstract

AbstrakEvaluasi berbasis teks memberikan hasil yang kurang maksimal, karena beberapa siswa menjawab soal tidak sesuai dengan maksud dari instrumen tersebut. Sehingga guru menggunakan media audiovisual untuk penyampaian evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan evaluasi pembelajaran tari tradisional menggunakan media audiovisual di kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menjelaskan tentang penggunaan audiovisual berupa video. Video evaluasi dirancang dengan memperhatikan kisi-kisi soal, instrumen penilaian, kunci jawaban, serta pedoman penilaian. Video evaluasi tersebut direkam, dibuat, dan diunggah sendiri oleh guru Mapel Seni Budaya. Video tersebut diakses siswa saat ulangan harian dengan sharing laman Youtube. Media video memberikan dampak baik karena ada peningkatan ketuntasan jumlah siswa di semester ganjil dan genap 2021/2022.   AbstractText-based evaluation gave less than optimal results, because some students answered the questions not following the intent of the instrument. So the teacher uses audiovisual media to deliver learning evaluations. This study aims to describe the evaluation activities of learning traditional dance using audiovisual media in class VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta. This study uses descriptive qualitative research methods. Observation, interviews, and documentation do data collection. The validation technique uses technique triangulation and source triangulation. Data analysis was performed by data reduction, presentation, and data verification. The study's results explain the use of audiovisual in the form of video. The evaluation video was designed considering the question grids, assessment instruments, answer keys, and assessment guidelines. The Cultural Arts Subject teacher recorded, edited, and uploaded the evaluation video. Students can access the video during daily tests by sharing the Youtube page. Video media has a good impact because there is an increase in the completeness of the number of students in the odd and even semesters of 2021/2022.