Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI KREATIF KULINER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MEMBANGUN JEJARING CITA RASA GASTRONOMI MENDUNIA (KAJIAN KAMPUNG SINGKONG DI KOTA SALATIGA) Denik Risyanti, Yustina; Samtono, Samtono; Maryani, Tri
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 17, No 2 (2021): GEMAWISATA MEI 2021
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Salatiga memiliki aneka ragam kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan menjadi produk untuk menciptakan nilai tambah dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Dalam hal ini diperlukan terciptanya pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang handal sehingga mampu menjadi katalisator kontribusi bagi peningkatan perekonomian dan tercapainya pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Kota Salatiga khususnya subsektor kuliner kategori gastronomi dengan bahan baku singkong. Berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif dibutuhkan tumbuhnya kota kreatif sebagai salah satu daya dukung kemajuan berjalannya pengembangan perekonomian suatu daerah. Berbekal keunggulan tersebut melalui program UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Kota Salatiga mendapat kesempatan diproyeksikan menjadi nominator Kota Kreatif untuk bersaing dengan kota atau kabupaten lain. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji petik tim Penilaian Mandiri Kabupaten/ Kota Indonesia (PMK3I), ekonomi kreatif Kota Salatiga memiliki keunggulan pada subsector kuliner. Potensi tersebut dalam mengusahakan bahan baku dari luar wilayah Salatiga dan pengolahan cita rasa, sehingga dapat berpotensi menumbuhkan jejaring dengan wilayah lain. Kota Salatiga dengan konsep ekonomi baru terus mengupayakan dan mengintensifkan salah satu unggulan dengan mengandalkan ide, kreativitas dan inovasi sebagai Kota Kreatif Kuliner.
NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL TRADISI SAPARAN DUSUN WARAK DI KOTA SALATIGA Denik Risyanti, Yustina
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 17, No 2 (2021): GEMAWISATA MEI 2021
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji eksistensi budaya lokal tradisi Saparan Desa Warak di era modern, jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan memaparkan data berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan juga studi pustaka pendukung. Hasil analisis menunjukkan bahwa tradisi Saparan masih dipertahankan eksistensinya sejalan dengan perkembangan zaman. Masyarakat di Desa Warak meyakini bahwa budaya lokal ini secara spiritual memiliki nilai luhur dan pesan moral untuk mencapai keselarasan hidup. Oleh karena itu warisan budaya ini masih melekat dan diugemi masyarakat setempat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi Saparan di kalangan masyarakat Desa Warak, Kecamatan Dukuh, Kota Salatiga keberadaannya tetap dipertahankan dan dilestarikan di tengah-tengah pesatnya perkembangan zaman. Rekomendasi yang diberikan dalam penelitian ini agar masyarakat menyikapi perkembangan zaman secara arif dan bijaksana, serta melakukan pewarisan budaya kepada generasi penerus sehingga warisan budaya tetap terpelihara keberadaannya.  
EMPOWERMENT OF LOCAL PLANTS AS BEAUTY PRODUCTS TO INCREASE MSME INCOME tutik tutik; Aurilia Triani Aryaningtyas; Yustina Denik Risyanti
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 1 (2021): November: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.513 KB)

Abstract

This study intends to describe business opportunities for beauty products made from local plants to increase the income of MSME actors in Cikaso Village. The technique used in collecting data is by interviewing, observing and analyzing qualitatively descriptive. The results of this study conclude that the business opportunity for beauty products is very wide open in line with the development of people's needs for traditional products. With the support of Cikaso's fertile natural wealth and large yards in almost every home, making the process of making beauty products is not difficult. However, in the midst of government support to empower beauty products made from local plants, it is hampered by people's distrust of producing them.
IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN KELURAHAN RANDUACIR KOTA SALATIGA Yustina Denik Risyanti; Tri Maryani; Julian Andriani Putri
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.59 KB)

Abstract

Pertumbuhan kawasan andalan di Jawa Tengah diharapkan dapat memberikan impas positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekitar atau daerah dibelakangnya (hinterland), melalui pembudayaan sektor atau subsektor basis sebagai penggerak perekonomian daerah dan keterkaitan ekonomi antar daerah. Tujuan utama kawasan andalan adalah dapat mempercepat pembangunan nasional. Kota Salatiga yang merupakan salah satu tujuan pengabdian dan penelitian ini berdasarkan letaknya memiliki lokasi yang strategis.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Kualitas Produk Makanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Restoran Sendok Bebek Semarang Yustina Denik Risyanti; Ninuk Subandyah; Renny Aprilliyani; Mengku Marhendi; Haniek Listyorini
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i2.1809

Abstract

The rapidly growing demand for business actors to always make improvements in all fields, especially the improvement in the service sector and menu innovations that are varied and acceptable to customers. All of these are natural things considering the excellent service implemented by the restaurant, tends to be a comfortable place, good views and cheap menus can attract many customers. A careful planning needs to be done to anticipate the development of existing competitors. Conduct an analysis of the existing market including determining who the competitors are, analyzing their strengths and weaknesses, as well as analyzing the restaurant itself. This research method uses quantitative descriptive, namely collecting, compiling, processing and analyzing data in the form of numbers which in practice are given certain treatment which is studied in it, it is known that the sample size in this study is 96 customers at Eden Daily International Food Semarang. The level of customer satisfaction can be seen from the value of excellent service and product quality, if excellent service can be provided properly and can meet customer expectations and is supported by good product quality and can provide satisfactory customer satisfaction, visiting customers will feel satisfied.
UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF SEKTOR WISATA KULINER KAMPUNG SINGKONG Samtono Samtono; Enik Rahayu; Yustina Denik Risyanti
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v6i2.1223

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim STIEPARI Semarang dalam rangka pengupayaan terhadap optimalisasi pelaku usaha sektor wisata kuliner makanan tradisional. Tujuan pengabdian memberikan pendampingan kepada pelaku usaha di kampung singkong untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan usaha wisata kuliner dalam mendukung ekonomi kreatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi atau penyuluhan dan pelatihan dengan menggandeng mitra komunitas pelaku kuliner di kampung Singkong, kelurahan Ledok sejumlah 11 orang, evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan pengabdian selesai berupa pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan usaha, hal ini dilakukan dalam upaya menambah wawasan dalam mewujudkan daya Tarik wisata kuliner. Hasil yang dicapai adanya peningkatan pengetahuan pelaku usaha menerapkan tata Kelola wisata kuliner dan pemahaman Sapta pesona, diwujudkannya tata bangunan drainase yang layak, menerapkan strategi pemasaran yang berlanjut untuk memiliki perilaku berwirausaha, diwujudkannya tata kelola area parkir lebih teratur dan layak, bertambahnya pelaku usaha yang mampu meningkatkan produktivitas dalam sektor wisata kuliner.  Abstract. This community service activity was carried out by the STIEPARI Semarang team in an effort to optimize business actors in the traditional food culinary tourism sector. The purpose of the service is to provide assistance to business actors in the cassava village to improve the ability of Human Resources in improving the ability to manage culinary tourism businesses in supporting the creative economy. The method used in this activity is socialization or counseling and training by cooperating with community partners of culinary actors in the village of Singkong, Ledok village of 11 people, the evaluation carried out after the service activities are completed in the form of knowledge and skills in business management, this is done in an effort to add insight in realizing the attraction of culinary tourism. The results achieved are an increase in the knowledge of business actors in implementing culinary tourism governance and understanding of Sapta Pesona, the realization of a proper drainage building, implementing a sustainable marketing strategy to have entrepreneurial behavior, the realization of a more organized and proper parking area management, increasing number of business actors who are able to increase productivity in the culinary tourism sector.
Penguatan Nilai Luhur Warisan Budaya Kajian Adat Istiadat Pernikahan Jawa Pasca Pandemi Covid-19 di Kota Surakarta Yustina Denik Risyanti; Enik Rahayu
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i1.2229

Abstract

The procession of the Javanese wedding ceremony ceremony in Surakarta is a cultural heritage from the palace which until now has maintained its existence, has its own uniqueness and characteristics that other regions do not have. This study aims to describe and analyze the internalization of the noble values of local wisdom through the procession of Javanese wedding customs in Surakarta City after the Covid-19 pandemic. Data were collected using a qualitative descriptive method through participatory observational interviews with informants. by involving senior makeup artists, users of customs. The results of the study show that the procession of the wedding ceremony of Javanese Surakarta wedding customs through a series of preparations, core, and plenary. Each stage of the procession has values and meanings contained in symbols including: religious, social and personal values. The conclusion is that the procession of the Javanese Surakarta wedding ceremony is carried out in a coherent manner, which is passed step by step. Each stage of the procession has a noble value and meaning contained in the symbol as a guide in building a household.
POTENSI MAKANAN TRADISIONAL, SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER DI KOTA SALATIGA Julian Andriani Putri; Enik Rahayu; Yustina Denik Risyanti; Tri Maryani; Henry Yuliamir
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v6i1.54032

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dimana metode yang digunakan menekankan pada proses penelusuran data atau informasi hingga dirasakan telah cukup digunakan untuk membuat suatu interpretasi. Destinasi  Kota  Salatiga  memiliki  banyak  opsi  yang  berbeda-beda  yang dipengaruhi oleh keseluruhan kondisi yang ada di daerahnya, baik dari segi astronomi, geografi, administratif, sosial, hingga budaya. Hal tersebut menyebabkan Kota Salatiga memiliki beragam produk makanan/minuman dalam konsep kuliner yang membedakannya dengan daerah lainnya. Karakteristik penjual kuliner yang telah menjajakan produknya selama bertahun-tahun menyebabkan mereka lebih dikenal sebagai kuliner khas dan dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan pariwisata khususnya wisata kuliner di Kota Salatiga. Kuliner Kota Salatiga secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi potensi untuk memperkenalkan dan meningkatkan industri pariwisata yang ada. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa kuliner Kota Salatiga dapat menjadi faktor penarik sekaligus pendorong masyarakat yang berada di luar daerah untuk menjadi wisatawan di Kota Salatiga. 
The Symbolic Meaning Study of Java's Panggih Wedding Traditions in Surakarta Yustina Denik Risyanti; Bonaventura Ngarawula; Junianto Junianto; Ray Octafian
Journal of Social Science Vol. 3 No. 3 (2022): Journal of Social Science
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.769 KB) | DOI: 10.46799/jss.v3i3.350

Abstract

Javanese Surakarta wedding customs are a cultural heritage sourced from the palace, with unique procedures. Each stage has a special mechanism that contains values ​​and meanings as a guide when the couple builds a family. This qualitative study with a phenomenological approach aims to reveal the symbolic meaning of the Panggih ceremony in Javanese Surakarta wedding customs in the Surakarta City environment. This qualitative reseach collecting data with participant observation techniques and in-depth interviews obtained from research subjects. Data analysis uses an interactive model. Data analysis is carried out interactively and continuously until complete data is obtained. The informants in this study were two people who lived in Surakarta City by profession as senior make-up artists, both of whom had long-handled the procedures for Javanese Javanese wedding ceremonies in Surakarta. The results of the study found that in the Panggih ritual, Javanese Surakarta wedding customs were included in the core series, which was carried out full of sacredness under the order, before starting with the stage of handing over the banana sanggan, nebus Mayang twins, followed by the main stages consisting of Balangan suruh, and ngidak then. This research is different from previous research. This study examines the reality of the Panggih ceremony, specifically by the rules according to the standard. The conclusion is based on the findings in the field that the Panggih ritual is a core stage carried out according to the rules. Each stage contains symbols with meaningful values ​​as guidelines for couples getting married.