Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akar Wangi Institute dengan Pendekatan Permakultur sebagai Dasar Perancangan Sujarwo, Wisnu; Yetti, Aprodita Emma
JAS: Journal of Architecture Students Vol 2, No 1 (2021): MEI
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jas.v2i1.1522

Abstract

Semin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul yang memilikki potensi dengan banyak produk unggulan, diantaranya adalah kerajinan bambu dan akar wangi. Dengan meningkatnya permintaan akan produk tersebut, hal tersebut menimbulkan dampak baik positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah meningkatnya lapangan kerja dan kreatifitas masyarakat, sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya masalah lingkungan berkaitan dengan penggunaan sumber daya alam yang tidak diiringi dengan pengetahuan dan kesadaran mengenai kelestarian alam. Selain potensi, Semin juga memilikki isu-isu yang memerlukan penyelesaian seperti sulitnya air di daerah-daerah tertentu, dan juga kurangnya fasilitas umum pendidikan ataupun pusat edukasi. Tantangan desain dalam perancangan ini adalah mewadahi dan meningkatkan potensi Daerah terpilih yang memiliki isu-isu atau permasalahan yang tidak dapat dipisahkan dengan potensi itu sendiri. Perancangan Akar Wangi Institutee dengan pendekatan permakultur diharapkan dapat mewadahi dan meningkatkan potensi, serta mengatasi permasalahan pada Daerah terpilih.
Perancangan Hunian Kost Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis Pada Lahan Menyudut Sujarwo, Wisnu; Yetti, Aprodita Emma
JAS: Journal of Architecture Students Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jas.v1i2.1267

Abstract

Kebutuhan hunian kost saat ini meningkat dikarenakan meningkatnya taraf hidup masyarakat sehingga meningkat pula jumlah penduduk yang merantau untuk menuntut ilmu, faktor lain dikarenakan semakin populernya suatu kota menyebabkan peningkatan urbanisasi, sehingga meningkat pula kebutuhan tempat tinggal untuk para perantau. Tantangan desain dalam perancangan ini adalah kondisi eksisting yang memilikki ukuran dan bentuk site yang menyudut,serta kebutuhan bangunan yang merespon iklim tropis Indonesia. Konsep yang diangkat merujuk pada fungsi bangunan yang membutuhkan keefektifan dan efisiensi ruang yang tinggi. Dengan pendekatan arsitektur tropis, diharapkan desain yang dihasilkan mampu menjawab kebutuhan hunian kost yang berada pada lahan menyudut dan merespon iklim setempat.