p-Index From 2019 - 2024
18.536
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik JIKI Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan WARTA Al-Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Indonesia Journal of Halal Jurnal At-Tarbiyat (Jurnal Pendidikan Islam) Journals of Ners Community YUME : Journal of Management Jurnal Biomedika Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Media Manajemen Pendidikan Jurnal Inovasi Teknik Kimia ADIL : Jurnal Hukum Dialektika: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Review of Islamic Economics and Finance Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Qathrun Jurnal Keilmuan dan Pendidikan Islam Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Kajian Moral dan Kewarganegaraan Jurnal Manajemen dan Bisnis Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi E-JRM Indonesia Jurnal Farmasi Science of Management and Students Research Journal (SMS) Bangun Desa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmiah Citra Ilmu : Kajian Kebudayaan dan Keislaman
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap Kadar Asam Lemak Bebas Pada Penggunaan Berulang Minyak Goreng Kelapa Sawit Resa Widiamawarta; Nur Hidayati; Mardiyono Mardiyono
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.706 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.227

Abstract

Minyak merupakan salah satu sumber energi penting dalam tubuh manusia. Minyak memberikan energi kedalam tubuh manusia 9 kalori tiap gram lemak. Asam lemak bebas atau Free Fatty Acid (FFA) merupakan hasil hidrolisis trigliserida yang mudah teroksidasi sehingga menyebabkan ketengikan (rancidity) pada minyak. Berbagai macam reaksi yang terjadi selama proses penggorengan seperti reaksi oksidasi, hidrolisis, polimerisasi, dan reaksi dengan logam dapat mengakibatkan minyak menjadi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nyata penambahan ekstrak bawang merah terhadap minyak goreng kelapa sawit yang digunakan penggorengan berulang-ulang dengan materi tergoreng tempe. Minyak goreng kelapa sawit sebelum digunakan untuk penggorengan ditetapkan sebagai kontrol tanpa penyimpanan 24 jam dan penyimpanan 24 jam. Minyak goreng kelapa sawit digunakan untuk menggoreng tempe dengan pengulangan penggorengan pertama, kedua, dan ketiga. Perlakuan yang diberikan dengan penambahan ekstrak bawang merah dan tanpa ekstrak bawang merah dan ditetapkan kadar asam lemak bebasnya. Metode yang digunakan untuk penetapan kadar asam lemak bebas adalah Alkalimetri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Anova satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam lemak bebas pada minyak goreng pada kontrol tanpa penyimpanan 24 jam dan penyimpanan 24 jam adalah 0,13%. Kadar asam lemak bebas pada minyak goreng setelah dilakukan penggorengan pertama, kedua, ketiga, tanpa pemberian ekstrak bawang merah adalah 0,44%, 0,60%, 0,74%, sedangkan minyak goreng dengan pemberian ekstrak bawang merah adalah 0,28%, 0,44%, 0,57%. Uji statistik menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap peningkatan kadar asam lemak bebas dengan pemberian ekstrak bawang merah.
Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Hidrolisis terhadap Produk Asam Oksalat pada Limbah Batang Pepaya (Carica papaya) Narimo Narimo; Dewi Sulistyawati; Nur Hidayati
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.204 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.233

Abstract

Asam oksalat merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan dalam industri produksi tinta, sintesis selulosa pembuatan selluloid dan lain lain. selain keperluan industri asam oksalat juga dapat digunakan sebagai reaktan/reagensia pada berbagai makanan, analisis air, kemurnian zat dan lain- lain. Penelitian pembuatan asam oksalat ini dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi NaOH dan variasi waktu dari limbah batang pepaya. Tahapan untuk mendapatkan asam oksalat yaitu peleburan limbah batang pepaya, pengendapan dan pengasaman. Tingkat filtrat asam oksalat yang diperoleh ditentukan dengan metode Permanganometri. Hasil tingkat asam oksalat yang diperoleh pada perbandingan limbah batang pepaya dan 20% larutan NaOH (1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4) dan panjang waktu hidrolisis dari 45 dan 60 menit berturut turut mengambil bagian: 3.38%; 4.47%; 5,01%; 4.31% dan 5,38%; 5,92%; 6.68%; 5.78 hasil yang terbaik yaitu perbandingan 1:3 dengan waktu peleburan 60 menit yaitu 6.68%.
INOVASI DAN APLIKASI TEKNOLOGI PENGASINAN TELUR DENGAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DAN SUMBER DAYA ALAM LAIN YANG AMAN BAGI KESEHATAN Nur Hidayati; Dewi Sulistyawati
Biomedika Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.399 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v6i1.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan telur asin dan mengetahui kadar NaCl yang terabsorsi pada telur asin dengan metode Argentometri Mohr, dari pemanfaatan berbagai media pengasinan dan variasi waktu pemeraman serta mengetahui penggunaan media pengasinan dan waktu pemeraman sehingga menghasilkan telur asin yang disukai konsumen. Penelitian ini disusun berdasarkan hasil percobaan yang dilaksanakan di Laboratorium Analisis Makanan dan Minuman di Universitas Setia Budi Surakarta. Pembuatan telur asin dengan memanfatkan limbah serbuk gergaji, pasir, tanah liat, bata merah dan campurannya dengan variasi waktu pemeraman (0, 4, 8, 12, 16 dan 20) hari. Berdasarkan hasil percobaan, Formulasi media pengasinan menunjukkan tingkat kesukaan konsumen paling tinggi yaitu pada media pengasinan campuran bata merah dan pasir (Campuran 1+2) dan campuran antara bata merah, pasir, serbuk gergaji (campuran 1+2+3). Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan ANOVA dua jalan yang dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan ada beda nyata di antara seluruh waktu pengasinan dan ada perbedaan yang nyata kadar NaCl diantara semua media pengasinan yang diteliti. Waktu pemeraman yang paling disukai konsumen adalah pada hari ke-12 dengan kadar NaCl berturut-turut sebesar 2,583% untuk campuran media 1 dan 2; dan 2,590% untuk campuran media 1, 2, dan 3.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGASINAN TELUR DENGAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DAN SUMBER DAYA ALAM LAIN DITINJAU DARI KADAR NACL DAN KOLESTEROL Nur Hidayati; Dewi Sulistyawati
Biomedika Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.378 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v6i2.252

Abstract

Penelitian inovasi baru pembuatan telur asin menggunakan formulasi media pengasinan dan waktu yang efektif dan efisien dan aman bagi kesehatan, selain kadar garam NaCl, kadar kolesterol pada kuning telur juga perlu dilakukan penanganan mengingat kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi disamping bahan lain seperti : mentega, cumi-cumi, kerang, jeroan, dan lain-lain. Bahan alami yang dapat menurunkan kadar kolesterol salah satunya adalah teh hijau. Penelitian dilakukan dengan membuat media pengasinan campuran bata merah + pasir serta campuran, bata merah + pasir + serbuk gergaji, ke dalam campuran media tersebut ditambahkan larutan teh hijau dengan tujuan dapat menurunkan kadar kolesterol pada kuning telur. Waktu pengasinan yang digunakan adalah 12 hari. Analisis telur asin hasil olahan meliputi penentuan kadar NaCl dengan metode Argentometri Mohr dan kadar kolesterol pada kuning telur asin secara spektrofotometri. Untuk mengukur tingkat kesukaan konsumen maka dilakukan uji organoleptis. Hasil penelitian menunjukkan kadar NaCl telur asin hasil olahan memenuhi kriteria untuk makanan berasa asin yaitu 2 – 4 %. Ada 8 variasi perlakuan dari variasi media pengasinan yang digunakan untuk pembuatan telur asin, sebagai kontrol adalah telur sebelum diasinkan dan telur yang dijual di pasaran. Pembuatan dengan media bata merah + pasir + serbuk gergaji + pelarut teh hijau kemudian dicelup teh hijau 6 jam menunjukkan kadar kolesterol yang paling rendah yaitu 209 mg/100g. Angka ini menggambarkan prosentase penurunan yang paling tinggi jika dilihat dari kadar kolesterol telur mentah sebesar 613,4 mg/100g, penurunan kadar kolesterol adalah 63,93%. Kadar kolesterol telur asin di pasaran 525 mg/100g, penurunan kadar kolesterol 60,19%. Hasil uji organoleptis menunjukkan tingkat kesukaan konsumen paling tinggi dengan skor rata-rata paling tinggi 4,34 pada media pengasinan bata merah + pasir + serbuk gergaji + pelarut teh hijau kemudian dicelup teh hijau 6 jam.Analisis Statistik Anova satu jalan menunjukkan ada perbedaan kadar kolesterol secara nyatapada semua media pengasinan dan dapat diketahui bahwa media ke-8 yaitu campuran Bata Merah + Pasir + serbuk Gergaji + Pelarut Teh hijau kemudian dicelup teh hijau 6 jam berperan paling besar dalam menurunkan kadar kolesterol pada telur asin. Aplikasi pembuatan telur dengan larutan teh hijau ini memberikan wacana baru dalam teknologi pengasinan telur kepada masyarakat pengrajin telur asin.
Pengaruh Perendaman dalam Seduhan Teh Hijau Selama Tiga Hari Pasca Pengasinan terhadap Kadar Kolesterol Kuning Telur Nur Hidayati; Dewi Sulistyawati
Biomedika Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.422 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v9i1.262

Abstract

Telur asin merupakan bahan makanan yang disukai oleh masyarakat tetapi mengandung kolesterol yang tinggi. Tingginya kadar kolesterol pada telur asin ini apabila dikonsumsi terus menerus akan memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Kolesterol di dalam tubuh manusia dapat diturunkan kadarnya dengan mengkonsumsi teh hijau, karena di dalam teh hijau mengandung senyawa tanin dan flavonol. Metode pembuatan telur asin pada penelitian ini dilakukan dengan memeram telur itik dalam media campuran bata merah dan pasir dengan penambahan bumbu bawang putih kemudian diperam selama 12 hari, selanjutnya direndam ke dalam media seduhan teh hijau dengan variasi konsentrasi (0, 2 dan 4)%, selama 3 hari. Telur asin hasil olahan ditentukan kadar NaClnya dengan metode Argentometri Mohr dan kadar kolesterol dengan metode Spektrofotometriseterusnya dihitung prosentase penurunan kadar kolesterol telur asin olahan terhadap telur itik mentah. Hasil penelitian menunjukkan besarnya kadar NaCl telur itik mentah, telur asin dalam seduhan teh hijau 3 hari dengan variasi konsentrasi (0%, 2% dan 4%), berturut-turut adalah : 0,668 %; 2,785%; 2,615% dan 2,634%; sedangkan kadar kolesterol berturut-turut sebesar 513,33 mg/100g; 618,33 mg/100g; 386,67 mg/100g dan 362,67 mg/100g. Prosentase penurunan kadar kolesterol terhadap telur itik mentah pada konsentrasi teh hijau (0, 2 dan 4) % adalah 16,98 %; 37,47% dan 41,35%. Analisis Statistik Anova menunjukkan ada perbedaan kadar kolesterol secara nyata pada semua media pengasinan. Perendaman dalam seduhan teh hijau 4% selama 3 hari berperan paling besar dalam menurunkan kadar kolesterol pada telur asin.
Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap Bilangan Peroksida Pada Penggunaan Berulang Minyak Goreng Kelapa Sawit Rosyid Ash Shidiq; Nur Hidayati; Mardiyono Mardiyono
Biomedika Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.452 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i2.274

Abstract

Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Penggunaan berulang minyak goreng kelapa sawit akan mengalami kerusakan apabila mengalami pemanasan berulang, kontak dengan air, udara, dan logam. Kerusakan minyak dapat dicegah dengan menambahkan antioksidan, karena senyawa antioksidan ini dapat menghambat proses kerusakan minyak terutama oksidasi. Penelitian ini menggunakan ekstrak bawang merah sebagai antioksidan alami. Minyak goreng kelapa sawit sebelum digunakan untuk penggorengan ditetapkan sebagai kontrol tanpa penyimpanan 24 jam (P0) dan dengan penyimpanan 24 jam (P024). Minyak goreng kelapa sawit digunakan untuk menggoreng tempe dengan pengulangan penggorengan pertama, kedua, dan ketiga. Perlakuan yang diberikan dengan penambahan ekstrak bawang merah dan tanpa ekstrak bawang merah. Penetapan bilangan peroksida pada penggunaan berulang minyak goreng kelapa sawit dilakukan dengan metode Iodometri. Hasil penelitian diperoleh bilangan peroksida pada minyak goreng kelapa sawit sebagai kontrol tanpa penyimpanan 24 jam (P0) dan Kontrol dengan penyimpanan 24 jam (P024) adalah 1,79 mek O2/kg dan 2,92 mek O2 /kg, selanjutnya pada perlakuan minyak goreng kelapa sawit tanpa ekstrak bawang merah pada P1, P2, P3 adalah 9,72 mek O2 /kg, 11,11 mek O2 /kg, 12,35 mek O2 /kg, sedangkan pada perlakuan minyak goreng kelapa sawit dengan penambahan ekstrak bawang merah pada P1, P2, P3 adalah 5,29 mek O2 /kg, 6,63 mek O2 /kg, 9,19 mek O2 /kg. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara minyak goreng kelapa sawit tanpa penambahan ekstrak bawang merah dandengan penambahan ekstrak bawang merah.
Asam Lemak Bebas dan Angka Peroksida pada Minyak Kelapa Hasil OlahanTradisional dan Hasil Olahan dengan Penambahan Saccharomyces cereviseae Ragas Fitria Sina Murti; Nur Hidayati; Mardiyono Mardiyono
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2149.603 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.381

Abstract

Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga tubuh manusia, dan juga merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Minyak mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan dikenal secara luas sebagai medium pengahantar panas, menambah cita rasa, gizi dan aroma dalam menggoreng. Pengujian kualitas minyak tersebut diantaranya dengan menentukan kadar asam lemak bebas dan angka peroksida.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kadar asam lemak bebas dan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan tradisional dan hasil olahan dengan penambahan Saccharomyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%). Hasil penelitian ini diperoleh kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa hasil olahan tradisional = 0,95% dan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa hasil olahan dengan penambahan Saccaromyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%) berturut-turut adalah (0,71%, 0,63%, 0,62%, 0,57%, dan 0,50%). Sedangkan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan tradisional = 0,88 mg oksigen/100 g bahan dan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan dengan penambahan Saccaromyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%) berturut-turut adalah (0,80 ; 0,68; 0,61; 0,50; dan 0,44 mg/100 g bahan). Kedua minyak tersebut memenuhi syarat SNI 7381:2008.Kata kunci : Asam Lemak Bebas dan Angka Peroksida, Minyak Kelapa, Saccharomyces cerevisiae.
Penurunan Kadar Kolesterol Pada Kuning Telur Asin dengan Perendaman Seduhan Serbuk dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) dengan Variasi Lama Perendaman Kiky Candrawati; Nur Hidayati
Biomedika Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.79 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v12i1.418

Abstract

Egg has a good nutrient, but egg yolk also has high cholesterol so if we eat it excessive, it will do serious damage in our body and increasing the risk of coronary heart disease. Therefore, needed an inovation in food processing industry to process healthier foods and low cholesterol. One of the way by decreasing cholesterol levels in egg yolk by bay leaf (Syzygium polyanthum). Extract and powder of bay leaf (Syzygium polyanthum) were made to decreasing cholesterol levelsin egg yolk. After that, extract and powder solution of bay leaf were made with 2% of consentration. Uncooked eggswere soaking at extract and powder solution for 12 and 24 hours. Then, uncooked eggs were steam and do cholesterol examination with “CHOD-PAP” method and also do organoleptictesting involving 30 panelist. The result showed that soaking with extract of bay leaf for 24 hoursshowed higher decreasing cholesterol levelswhich has measured of 231 mg/100g. Cholesterol levels of egg before soaking knowing which has measured of 621 mg/100g, so that the percentage of decline is 62,80%. Statistic analysis with two ways ANOVA showed that there is a significant different in cholesterol levels. Organoleptic testinghas showed if consumen like the egg.
Pemanfaatan Ekstrak dan Serbuk Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) untuk Mereduksi Kadar Krom(VI) dan Kadmium(II) pada Limbah Cair Artifisial Maria Fransiska Utami Bugis; Nur Hidayati; Dian Kresnadipayana
Biomedika Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.427 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v12i2.618

Abstract

Artificial waste is made using chrome K2Cr2O7 crystals, and cadmium from CdCl2 crystals. The purpose of this study was to determine the utilization of grapefruit skin extracts and powders in reducing the levels of chromium and cadmium. This research was carried out using artificial waste mixed with grapefruit peel extract and powder with a concentration of 0%, 0.5%, 1%, 1.5% and 2%. Metal content was measured using the Atomic Absorption Spectrophotometry method.The results of the research on chromium content before the treatment were 46.49 ppm and after the treatment using powder levels with a concentration of 0.5%; 1%; 1.5% and 2%, are namely 29.97 ppm, 33.20 ppm, 31.05 ppm, and 33.76 ppm, while the levels of extract are 40.43 ppm, 41.94 ppm, 42.34 ppm and 48 , 23 ppm. The results of the study of cadmium metal content before treatment were 102.36 ppm and after treatment using powder levels with variations in concentration of 0.5 %%; 1%; 1.5% and 2%, namely 33.61 ppm, 20.26 ppm, 13.44 ppm, and 16.82 ppm, while the extracts are 75.45 ppm, 74.86 ppm, 80.66 ppm and 85 , 10 ppm.
ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 Nur Hidayati; Zulkifli Zulkifli
Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Vol 24 No 2 (2016): JURNAL KAJIAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.282 KB) | DOI: 10.32477/jkb.v24i2.148

Abstract

This study aims to measure the performance of the financial statements of companies that go public the Indonesian Stock Exchange (BEI). The analysis tool liquidity ratio, solvency, and profitability ratios are used to measure the performance of the company’s financial statements. The results showed that the performance of the financial statements. Gudang Garam Tbk during the five year period from 2011 to 2015 fluctuated or unstable.
Co-Authors a agus Priyono Abd. Hakam Abdul Halik Abraham Nurcahyo ABS, M Khoirul Achmad Agus Priyono Adibatul Khumaira’Mirza Lutfallah Afdalul Aulad Afi Rahmat Slamet Agam Rizkiyan Ahmad Dani Dzakiyuddin Ahmad Fajri Aleria Irma Hatneny Alfiana Deviana Allysa Rochmadina Tjahyaningrum Andi Normala Anik Malikah Anisa Dwi Wandani Anniez Rachmawati APRILIANA APRILIANA Ardani Fadilah Ahmad Arif Agung Saputro Arini Fitria Mustapita Athia, Ita Audia N Rumbaremata Avisya Lailatul Fadhilah Ayu Kharisma Putri Ayu Mayshella Putri Ayu Mir’atus Sholihah Bahri, Matahari Adihapsari Saiful Basalamah, Muhammad Ridwan Bayu Antiko Bella Saputri Beny Mahyudi Saputra Buchory Ms Budi Setio Zadi Cahya Retna Ningtyas Cahyani Nurlaela Chairunisa Ta Marsaoly Chusnul Chotimah Cindra Suryaputri Anggraeni Dania Ulva Deddy Rahman Saputra Denis Apriliyanto Denny Geovandi Putra Desti Ikromah Desy Puspitasari Dewi Sulistyawati Dian Eka Permata Sari Dian Kresnadipayana Diana Ambarwati Didi Dwi Anggoro Dwi Indarti Putri Dwiyani Sudaryanti Dyah Putri Anggraini Eka Farida Ella Agustin ENI SETYOWATI Enita yuliasari Eris Dianawati Etty Saraswati Evi Rahayu Fadli Kemal Wusurwut Fahruddin Angga Pradana Fahrurrozi Rahman Faniati Dian Bakar Faqih Adam Faradina Rochmawati Ningrum Fariska Ayu Zulfiana fauzan Fauzan Fera Erika Febranti Fita Rusdian Ikawati Gigih As’ary Halimatus Sya’diyah Hanifah Qoriroh Syalzabilah Hardianti Hardianti Hasna Nur Isnaini Hernik Farisia Herry Purnama Hunainah Hunainah Ichwan Haryadi Ifa Kurnia Sari Iis Nabila Ika Amalia Putri Ika Erniawati Imroatus Sholikah IMRO’ATUS SHOLIHAH Inggit Dwi Priliya Intan Dewi Sa’adah Ismy Dahlia Safitri Isnadiah Endang Mastuti Ita Athia J.M.V. Mulyadi Jaelani Chafidz Nur Shihab Jhanua Rizal Idfiano Joni Iskandar Joni Yoga Pratama Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kahfidatu Irvanda Siti Sujalmi Karina Widyaswari Iin Kusumawati Khalikussabir, Khalikussabir Khoirulliati K Khozinatul Abror Kiky Candrawati Krisna Tiknanda Arman Laela Purnamasari Laila Maulatul Haq Lathifah Lathifah Latifatul Rochmah Lilis Murtuti Lina Saptaria Liria Rhosa Effendi Lutfi Zainul Hasan M. Cholid Mawardi Magvira Nurul Khoyima Mardiyono Mardiyono Maria Fransiska Utami Bugis Mawaddah Mawaddah Moch. Lucky Fahmi Moh. Amin Mohammad Amin Mohammad Rizal Muhamad Rizal Fatoni Muhammad Abdulah Zamzamy Muhammad Abdurrahman Munir Muhammad Mujiburohman Muhammad Syahrul Wafa Mu’izzatul Maghfiroh Nailus Syafa’ah Narimo Narimo Naufal Rifqi Syafruddin Neny Winarti Nida Nabila Nisrina Hasna Wardani Novanda Asalia Novi Panca Wardani Nukman Nador Nunung Ismawati NUR AINI Nur Choliqfatus Azizah Nur Eka Yanti NUR FATIMAH Nur Islamiyah Nur Septa Aminudin Nurhidayah Nurhidayah Pardiman Pardiman Prima Octaria Pramesti Putri Ekawati Putri Yudiastantri Rachmad bagas yahya supriyono Ragas Fitria Sina Murti Rahmatdatulah Rahmatdatulah Rahmawati Rahmawati Ratna Furi Ratna Tri Hardaningtyas, Ratna Tri Redi Hardianto Resa Widiamawarta Restu Millaningtyas Restu Zulaekha Riska Dwi Fitriana Riska Widia Rantasari Risma Khoyrunnisa Risna Nur Anggraini Ristia Laura Amanda Riwahtini Riwahtini Riza Adi Kurniawan Rizal David Rohmat Rohmat Rosyid Ash Shidiq Ruqayyah Ruqayyah Salma Silvia Nazihah Salsabila Alfi Ayu Shahara Salsalbila Junita Sari Santi Fitri Harianti Saraswati, Ety Sargio Sargio Sarina Hi Djafar Shofyah Shofyah Siti Asiyah Siti Husna Nurrohmah Siti Mabruroh Siti masruroh Siti Miftahus Sa’adah Sri Sukenti Subur Widiyanto Subyati Furi Handayani Sulton Afkhar Nawafil Sunaryo, Hadi Supriyanto Supriyanto Syuria Darma Putra TB Lukmanul Hakim Tiara Niken Pramesti Tica Aditya Avita TRI WULANDARI Tsamrotul Masrifatil Abadiah Twenty Vivi Kartika Ulfa Dwi Yanti H. Abubakar Ulfa Uswatul Hasanah Ulis Sa’adah Ulmansyah Yassir Umu Azizah Venni Dwi Silfiani Vira Violita Vivi Wijaya Lestari Wahib Khoiruddin Wahyu Devi Satna Pambudi Wahyu Prawesthi Yahya Supriyono Yasa Yasmita Yayang Giana Putri Yayuk Mundriyastutik Yohanes Indra Riskajaya Yongki Dwi Ardiansyah Yuanita Sholihah Yuanita Syaiful Yulia Dwi Tirtaasari Yunita Dwi Puspita Yunita Raj Alfan Putri Zulfika Nur’aini Zulkifli Zulkifli