Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Keterbacaan Informasi Bahasa Inggris di Stasiun Madiun Armyta Puspitasari; Arinda Leliana
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i2.1020

Abstract

Stasiun Madiun merupakan salah satu stasiun Besar yang berada di bawah DAOP 7 wilayah Madiun yang melayani perjalanan antar kota. Madiun merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan baik turis lokal maupun internasional.Studi ini bertujuan untuk mengetahui keterbacaan informasi berbahasa Inggris yang ada di Stasiun Madiun, dan adanya penambahan informasi selama diberlangsungkannya tatanan new normal dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode triangulasi. Keterbacaan informasi berbahasa Inggris di Stasiun Madiun dinilai cukup baik dengan ketersediaan informasi baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Selama pandemic Covid-19, Stasiun Madiun menambahkan informasi yang berkaitan denganpencegahan penyebaran Corona virus. Informasi tambahan tersebut meliputi ruang isolasi, alur evakuasi calon penumpang dengan hasilĀ  rapid test menunjukkan reaktif, SOP pemeriksaan rapid test, dan persyaratan dan alur penumpang kereta api.
Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Ban Bekas Pada Konstruksi Hotrolled Sheet-Wearing Course Blima Oktaviastuti; Arinda Leliana
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i1.849

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan serbuk ban bekas sebagai bahan tambahan pada konstruksi jalan. Benda uji Kadar Aspal Optimum (KAO) masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Benda uji dengan tambahan serbuk ban bekas masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar serbuk ban karet bekas 0%, 1,5%, 3%, 4,5%, dan 6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KAO sebesar 6,03%. Kemudian untuk Parameter Marshall (PM) berdasarkan penambahan limbah serbuk ban bekas diperoleh hasil: (1) nilai PM 0% untuk nilai stabilitas 2224 kg, nilai flow 3,98 mm, nilai MQ 552 kg/mm, nilai VIM 4,01%, VMA 19,70% dan VFA 79,67%; (2) nilai PM 1,5% untuk nilai stabilitas 2296 kg, nilai flow 4,53 mm, nilai MQ 509 kg/mm, nilai VIM 3,82%, nilai VMA 19,63% dan nilai VFA 80,54%; (3) nilai PM 3% untuk nilai stabilitas 1674 kg, nilai flow 4,57 mm, nilai MQ 367 kg/mm, nilai VIM 2,78%, VMA 19,20%, dan nilai VFA 85,50%; (4) nilai PM 4,5% untuk nilai stabilitas 1055 kg, nilai flow 4,45 mm, nilai MQ 247 kg/mm, nilai VIM 2,42%, nilai VMA 19,04% dan nilai VFA 87,30%; (5) nilai PM 6% untuk nilai stabilitas 1075 kg, nilai flow 4,60 mm, nilai MQ 228 kg/mm, nilai VIM 1,95%, nilai VMA 18,85%, dan nilai VFA 89,63%.
Analisis Kepuasan Penumpang Kereta Api Terhadap Angkutan Umum di Stasiun Madiun Arinda Leliana; Blima Oktaviastuti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i1.848

Abstract

ABSTRAK: Sistem pelayanan angkutan umum yang ada di Kota Madiun yaitu menggunakan sistem jaringan trayek. Meskipun demikian, jasa angkutan umum yang diterima angkutan di stasiun Madiun kurang, seperti dalam waktu menunggu angkutan umum yang lama, menghitung jumlah armada yang sedikit, kenyamanan dalam angkutan umum, dan masih banyak lagi. Oleh karean itu perlu adanya penelitian tentang kepuasan besar serta harapan angkutan umum di stasiun Madiun tentang kinerja angkutan umum di stasiun Madiun. Studi ini membahas tentang karakteristik apa saja yang menjadi pertimbangan kepuasan terhadap angkutan umum di stasiun Madiun. Analisis data hasil dari kuesioner diolah menggunakan analisis kuadran dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis(IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Analisis hasil data menunjukkan tingkat kepuasan dan harapan sebesar 0,62 yang berarti jumlah yang cukup memuaskan dengan jumlah yang signifikan pada stasiun Madiun. Masih ada beberapa atribut yang memerlukan layanan kurang antara lain perlunya jam operasional angkutan umum yang jelas, waktu tunggu angkutan umum lama, informasi lokasi serta petunjuk arah angkutan lanjutan masih ada dan sangat dibutuhkan. Syarat armada angkutan umum yang mengangkut banyak yang sudah lama, maka perlu adaya armada peremajaan.