Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN OLAHRAGA FUTSAL DI KOTA SEMARANG Wiyanto, Agus; Rohmansyah, Nur Azis; Zhannisa, Utvi Hinda
Jendela Olahraga Vol 1, No 1/Juli (2016): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaknai suatu fenomena di balik berkembangnya olahraga futsalyang ada di Kota Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif denganmeneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari fenomena yang ada di lapangan.Informan dalam penelitian ini adalah para pemilik ataupun pengelola dan penyewa (pemainatau pengunjung) lapangan-lapangan futsal yang ada di Kota Semarang, dan diberi namasamaran. Sedangkan semua informan diambil secara purposive . Data penelitian ini di ambildengan wawancara secara mendalam dengan pemilik, pengelola maupun pemain. Validasi datamenggunakan perpanjangan pengamatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga futsal yang berkembang tidak bisadilepaskan dari Industri, futsal dapat berkembang dan dikenal luas oleh mastyarakat karena parapengusaha yang telah menyediakan sarana dan prasarana futsal. Futsal yang berkembangmemang tidak lepas dari unsur bisnis karena para pemilik sebagian besar adalah seorangpengusaha. Sebagian besar lapangan-lapangan futsal mengunakan standar minimum nasionalbahkan ada yang mengunakan ukuran yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan olehFIFA. Tetapi disamping hal yang bernada negatif juga banyak sekali hal positif, denganberkembangnya futsal, olahraga ini bisa lebih digemari oleh masyarakat luas dan fenomena inibisa dijadikan refleksi bagi orang-orang olahraga untuk bisa menangkap fenomena tersebutsebagai sebuah peluang kerja.Kata Kunci: Futsal, Perkembangan, Masyarakat
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI OLAHRAGA DALAM PEMBANGUNAN NILAI KEWARGANEGARAAN DAN MEMPERKOKOH NKRI Zhannisa, Utvi Hinda
CIVIS Vol 5, No 2/JULI (2015): CIVIS
Publisher : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Republik Indonesia merupakan Negara kesatuan. Negara kesatuan yang dipilih adalah Negara  dengan system desentralisasi, kepada daerah diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Selanjutnya dikatakan bahwa pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pe merintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintahan  pusat. Terbentuknya negara yang pada dasarnya mensyaratkan adanya wilayah, pemerintahan, penduduk sebagai warga negara, dan pengakuan dari negara-negara lain sudah dipenuhi oleh NKRI. NKRI adalah negara berdaulat yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. NKRI mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara-negara lain di dunia, yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia karena kehidupan di NKRI tidak dapat terlepas dari pengaruh kehidupan dunia internasional (global). Dewasa ini, dalam kaitan kehidupan kebangsaan kita yang diliputi suasana kegalauan dan bayang-bayang akan ancaman keutuhan NKRI, maka diseminasi dan penanaman nilai-nilai tersebut kepada khalayak melalui medium olahraga menjadi sangat relevan dan perlu. Kiranya sukar untuk dibantah bahwa bidang olahraga menduduki posisi strategis sekaligus unik. Partisipasi dalam olahraga selalu menjadi bagian penting di lingkungan manusia.   Kata kunci: nilai-nilai olahraga, NKRI
Pengembangan Alat Tempo Trainer Untuk Membantu Efisiensi Gerakan Kaki Gaya Bebas Prastiwi, Bertika Kusuma; Rohmansyah, Nur Azis; Zhannisa, Utvi Hinda
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 2 (2017): September 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.968 KB)

Abstract

Teknik yang dilakukan dengan benar akan mendukung gerak yang efisien. Gerakan renang yang efisien lebih mudah dilakukan dengan pemahaman teknik terlebih dahulu kemudian pelaksanaan. Jika teknik yang dilakukan salah, maka gerak renang tidak akan efisien. Efisiensi gerak mempengaruhi waktu dan energi yang digunakan saat berenang. Gerakan yang lebih efisien bisa ditandai dengan waktu yang lebih singkat dan energi yang digunakan sedikit untuk menempuh jarak tertentu. Salah satu cara untuk mengukur efisiensi gerakan renang dengan menghitung jumlah gerakan kaki yang dilakukan. Semakin banyak gerakan kaki yang dilakukan, semakin banyak energi yang digunakan. Gerakan yang mendorong laju berenang ke depan adalah gerakan kaki. Cara ini pastinya menyulitkan pelatih dan atlit untuk menghitung efisiensi pergerakan dengan lebih dari satu atlet. Alat tempo trainer digunakan untuk mengukur efisiensi gerakan kaki renang terutama gaya bebas. Alat ini memiliki lima kecepatan. Hasil dari uji coba bahwa siklus 44/menit yang efektif. Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan kaki kiri maupun kanan perenang gaya bebas. Kata-kata kunci: gerakan kaki gaya bebas, efisiensi, tempo trainer
Roll spin: media latihan pukulan forehand spin dalam tenis meja Royana, Ibnu Fatkhu; Zhannisa, Utvi Hinda; Herlambang, Tubagus
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 5 No 1 (2019): in Collaboration with APOPI
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.939 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v5i1.12850

Abstract

This study aims to create a development of forehand spin training media to determine the effectiveness level of forehand spin training media development in table tennis. The problem in this study was the absence of training media focused on increasing forehand spin and the unknown of the effectiveness of developing forehand spin training media named roll spin. The research method used was development research. The development procedure used included several stages, namely: 1) Analyzing the product being developed, 2) Developing the initial product, 3) Validating the expert, 4) Field testing, 5) Product revision, 6) Field testing. The instruments used were questionnaires and interviews. The results showed that the development of roll spin media proved effective as a medium of training to improve forehand spin of table tennis at UPGRIS Table Tennis club with the results of the effectiveness of media experts with a mean score of 4.5 in the "very good" category, the results of the material experts with a mean score of 4.7 in the "very good" category, and the results of the trial with the participants of UPGRIS Table Tennis club with an average number of 3.84 in the "good" category.
PENGARUH PERMAINAN 4-2 KUCNG-KUCINGAN SATU SENTUHAN DAN DUA SENTUHAN TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING PADA SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMA NEGERI 3 PEMALANG Candra Sinaba, Bima; Hinda Zhannisa, Utvi; Fatkhu Royana, Ibnu
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i1.24149

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah ketepatan passing dilihat masih kurang, berdasarkan observasi yang saya lakukan pada tanggal 23 Maret 2019 terdapat penilaian sebagai berikut, tiga siswa mendapatkan non kategori, lima siswa mendapatkan kurang, tiga siswa mendapatkan cukup dan satu siswa mendpatkan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas passing dalam futsal, untuk mengetahui adakah pengaruh permainan 4-2 satu sentuhan dan 4-2 dua sentuhan terhadap kemampuan ketepatan passing dalam futsal.Penelitian ini menggunakan quasy eksperimental design, dengan pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok menggunakan rumus ab-ba yaitu, kelompok permainan 4-2 satu sentuhan dan 4-2 dua sentuhan dengan jumlah enam anak dalam permainan 4-2 satu sentuhan dan enam anak permainan 4-2 dua sentuhan. Dan Teknik analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan indepndet t-test yang diolah mengguakan aplikasi SPSS 17.Hasil penelitian ini diperoleh dengan hasil analisis kemampuan ketepatan passing dengan permainan 4-2 satu sentuhan nilai thitung lebih besar dibandingkan nilai ttabel (4.392>4.032) dengan nilai signifikasi sebesar 0.007 lebih kecil dari 0.05 (0.007<0.05) dan presentase peningkatan sebesar 18.75%. Dan dengan permainan 4-2 dua sentuhan nilai thitung lebih besar dibandingkan ttabel (3.841>3.365) dengan nilai signifikasi 0.012 lebih kecil dari 0.05 (0.012<0.05) dengan presentase peningkatan sebesar 20.44%. Hipotesis perbandingan perbedaan antara kedua latihan dengan nilai signifikasi 4-2 satu sentuhan sebesar 0.440 lebih besar dari 0.05 (0.440>0.05) dan nilai signifikasi 4-2 dua sentuhan sebesar 0.442 lebih besar dari 0.05 (0.442>0.05).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan 4-2 satu sentuhan dan dua sentuhan terhadap kemampuan ketepatan passing siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 3 Pemalang. Dan kedua latihan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, latihan yang lebih efisien digunakan adalah permainan 4-2 dua sentuhan. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah siswa harus lebih giat berlatih agar kemampuan ketepatan passing menjadi lebih baik dan tepat lagi, serta bagi para guru agar dapat dijadikan sebagai tambahan model latihan yang bervariasi lagi.Kata kunci : permainan 4-2, ketepatan passing, futsal
Penerapan Media Musik Irama Melayu Terhadap Minat Siswa Dalam Materi Senam Ritmik pada Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas VIII SMP N 1 Kedungwuni ikhsan, Izzul; Wiyanto, Agus; Zhanisa, Utvi Hinda
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 5 No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v5i2.36949

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas VIII dalam pembelajaran senam ritmik dengan menggunakan media musik irama melayu di SMP Negeri 1 Kedungwun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menggunakan disain penelitian quasi experimental design. Populasinya adalah Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kedungwuni, sampelnya berjumlah 59 siswa yang terdiri dari 28 siswa kelas VIII B dan 31 siswa kelas VIII H. Hasil penelitian ini diperoleh untuk kelas kontrol (VIII H) yang tidak diberikan perlakuan yaitu rata-rata hasil pretest (tes awal) sebesar 67,643 (49,87%) dan ratarata hasil posttest sebesar 68 (50,13%) . Dimana dari data pretest ke posttest untuk kelas kontrol terdapat kenaikan yang kecil yaitu 0,26%. Sedangkan untuk kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan media musik iringan melayu, diperoleh data hasil pretest (tes awal) sebesar 68,935 (48,59%) dan data hasil posttest (tes akhir) sebesar 72,935 (51,41%). Sehingga terjadi kenaikan minat siswa dari hasil pretest ke posttest sebesar 2,82%. Simpulan dari penelitian adalah, terdapat peningkatan minat pada siswa kelas eksperimen, peningkatan ini terlihat lebih signifikan dibandingkan dengan peningkatan pada kelas control. Saran dari penelitian ini adalah untuk guru penjas diharapkan dapat menerapkan berbagai model pembelajaran yang cocok untuk siswa.
KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI TAHUN 2021 Nw, Nurul; Pandu Kresnapati; Utvi Hinda Zannisa
STAND Vol 2 No 1 (2021): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v2i1.3544

Abstract

Kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasman adalah sangat vital artinya bahwa pendidikan jasmani harus meggunakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan. Masih ditemukan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran penjasorkes cukup memadahi dan cenderung kurang. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai pada Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati. Penelitian ini tidak menguji hipotesis, melainkan mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Hasil perhitungan menjelaskan bahwa SMAN 1 Pati, SMAN 2 Pati dan SMAN 3 Pati merupakan sekolah dengan total dari jumlah, kondisi dan kepemilikan sarana dan prasarana dalam katagori tinggi. Sekolah dalam katagori sedang yaitu SMA 1 PGRI Pati dan SMA Yos Sudarso Pati. Sekolah dalam kategori rendah yaitu SMA BOPKRI Pati dan SMA Nasional Pati. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Pati sudah cukup lengkap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMAN 1 Pati, SMAN 2 Pati, SMAN 3 Pati, SMA 1 PGRI Pati dan SMA Yos Sudarso Pati. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMA BOPKRI Pati dan SMA Nasional Pati masih belum lengkap. Sarana dan prasarana sebagian besar masih dalam kondisi baik dan status kepemilikan semua sarana dan prasarana merupakan milik sendiri
Efektivitas Latihan Speedchute dan Latihan Light Sled terhadap Kecepatan Sprint Pemain Sepak Bola U 14 SSB Puma Mranggen Kabupaten Demak Anwar, Agus Shofih; Zhannisa, Utvi Hinda; Hadi, Husnul
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 6 No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v6i1.40197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antara latihan speedchute dan latihan light sled terhadap kemampuan lari sprint pada pemain U 14 SSB PUMA Mranggen Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain U 14 SSB PUMA Mranggen. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang pemain U 14 SSB PUMA Mranggen. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diketahui untuk lari sprint dengan metode latihan speedchute, diperoleh hasil nilai Sig. (0,032) < (0,05). Sedangkan uji t untuk lari sprint dengan metode latihan light sled, diperoleh hasil nilai Sig. (0,001) < (0,05). Dimana dengan uji hipotesis Independent Sample T-Test diperoleh hasil Sig.(2-tailed) < (0,05) sehingga ada perbedaan antara metode latihan speedchute dan light sled pada peningkatan latihan beban terhadap kecepatan lari sprint pemain SSB PUMA U14 Mranggen. Hasil pretest kemampuan lari sprint sebelum diberikan metode latihan speedchute yaitu 64,67 (47%) dan hasil posttest setelah diberikan metode latihan speedchute 72,89 (53%), sehingga terjadi peningkatan sebesar 6%. Sedangkan hasil pretest kemampuan lari sprint sebelum diberikan metode latihan light sled sebesar 72,89% (46%) dan hasil posttest 86,11 (54%), sehingga terjadi peningkatan sebesar 8%.
KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI TAHUN 2021 Nurul Nw; Pandu Kresnapati; Utvi Hinda Zannisa
STAND Vol 2 No 1 (2021): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v2i1.3544

Abstract

Kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasman adalah sangat vital artinya bahwa pendidikan jasmani harus meggunakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan. Masih ditemukan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran penjasorkes cukup memadahi dan cenderung kurang. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai pada Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta di Kabupaten Pati. Penelitian ini tidak menguji hipotesis, melainkan mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Hasil perhitungan menjelaskan bahwa SMAN 1 Pati, SMAN 2 Pati dan SMAN 3 Pati merupakan sekolah dengan total dari jumlah, kondisi dan kepemilikan sarana dan prasarana dalam katagori tinggi. Sekolah dalam katagori sedang yaitu SMA 1 PGRI Pati dan SMA Yos Sudarso Pati. Sekolah dalam kategori rendah yaitu SMA BOPKRI Pati dan SMA Nasional Pati. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Pati sudah cukup lengkap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMAN 1 Pati, SMAN 2 Pati, SMAN 3 Pati, SMA 1 PGRI Pati dan SMA Yos Sudarso Pati. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMA BOPKRI Pati dan SMA Nasional Pati masih belum lengkap. Sarana dan prasarana sebagian besar masih dalam kondisi baik dan status kepemilikan semua sarana dan prasarana merupakan milik sendiri
ANALISIS PERKEMBANGAN OLAHRAGA FUTSAL DI KOTA SEMARANG Agus Wiyanto; NurAzis Rohmansyah; Utvi Hinda Zhannisa
Jendela Olahraga Vol 1, No 1 Juli (2016): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v1i1 Juli.1103

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaknai suatu fenomena di balik berkembangnya olahraga futsalyang ada di Kota Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif denganmeneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari fenomena yang ada di lapangan.Informan dalam penelitian ini adalah para pemilik ataupun pengelola dan penyewa (pemainatau pengunjung) lapangan-lapangan futsal yang ada di Kota Semarang, dan diberi namasamaran. Sedangkan semua informan diambil secara purposive . Data penelitian ini di ambildengan wawancara secara mendalam dengan pemilik, pengelola maupun pemain. Validasi datamenggunakan perpanjangan pengamatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga futsal yang berkembang tidak bisadilepaskan dari Industri, futsal dapat berkembang dan dikenal luas oleh mastyarakat karena parapengusaha yang telah menyediakan sarana dan prasarana futsal. Futsal yang berkembangmemang tidak lepas dari unsur bisnis karena para pemilik sebagian besar adalah seorangpengusaha. Sebagian besar lapangan-lapangan futsal mengunakan standar minimum nasionalbahkan ada yang mengunakan ukuran yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan olehFIFA. Tetapi disamping hal yang bernada negatif juga banyak sekali hal positif, denganberkembangnya futsal, olahraga ini bisa lebih digemari oleh masyarakat luas dan fenomena inibisa dijadikan refleksi bagi orang-orang olahraga untuk bisa menangkap fenomena tersebutsebagai sebuah peluang kerja.Kata Kunci: Futsal, Perkembangan, Masyarakat