Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGAN TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PASIEN YANG TERINFEKSI COVID-19 Balqis, Asyifa Yan; Ramdhani, Humaira; Amelia, Eria Khoirunisa
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.244

Abstract

Data prevalensi keparahan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2, pada penderita diabetes mellitus sebagai faktor komorbid COVID-19 sangat banyak. Hiperglikemia dapat memodulasi respons imun dan inflamasi sehingga membuat pasien rentan terhadap COVID19 yang parah bahkan kematian. Literature review ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai terapi pasien COVID-19 dengan diabetes. Metode yang digunakan adalah systematic review yang bersumber dari buku, jurnal nasional dan jurnal internasional. Studi pustaka ditelusuri melalui database Google Scholar dengan kata kunci COVID-19, diabetes mellitus, terapi COVID19 dengan diabetes, terapi diabetes. Hasil literature review menunjukkan bahwa pasien diabetes dengan COVID-19 harus tetap mengikuti regimen pengobatan yang sudah ditetapkan dan menjalani pola hidup yang sehat serta mengendalikan kondisi psikis agar terapi dapat tercapai dengan sempurna. Terapi anti diabetes diberikan pada pasien disesuaikan dengan keadaan klinis dari pasien tersebut. Pemberian metformin, sulfonilurea, inhibitor DPP-4, inhibitor SGLT-2 tidak direkomendasikan sebagai profilaksis untuk pasien diabetes mellitustipe 2 dengan infeksi COVID19 yang serius. Sedangkan pioglitazone tidak cocok untuk pasien dengan diabetes dan COVID-19 karena memperburuk gagal jantung. GLP-1RA dan insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah dan dapat mengurangi peradangan COVID-19. Untuk pasien diabetes mellitus tipe 2 yang terkena COVID-19 dengan kondisi klinis parah, insulin masih merupakan regimen intensif yang dapat digunakan.