Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMAHAMI KEGIATAN KOMUNIKASI DALAM UPAYA MEMBENTUK RASA PERCAYA (TRUST) DI GROUP BLACKBERRY MESSENGER (BBM) SHOP Eka Novitasari; Djoko Setyabudi; Yanuar Luqman
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Sejak munculnya e-commerce, penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi jualbeli tanpa harus bertemu langsung (face to face). E-commerce merupakan prosestransaksi komersial yang dilakukan melalui teknologi digital. Sebagian besar transaksiyang terjadi melalui internet dan Web (Loudon & Traver,2009:10).Masyarakat Indonesia sekarang ini mulai “melek” dengan teknologi sehinggatransaksi melalui e-commerce mulai banyak dilakukan, karena dinilai lebih efektif danefisien. Ini terbukti dari hasil survey Nielsen Company Indonesia (AC Nielsen 2011)yang menyatakan tren belanja lewat e-commerce di Indonesia meningkat sepanjangtahun 2011. Tercatat 70 persen dari 30 juta pengguna internet di Indonesia melakukane-commerce sepanjang Maret hingga September 2011. Catherine Eddy, DirekturEksekutif Riset Konsumen Nielsen Company Indonesia, menyatakan bahwa padaperiode yang sama tahun sebelumnya keinginan berbelanja secara e-commerce masihdi bawah 68 persen, namun saat ini telah mengalami kenaikan karena kenyamanandan keamanan dalam berinternet juga meningkat. Nielsen melakukan riset konsumensejak Maret 2011 lalu terhadap 500 orang yang mewakili 29 juta pengguna internet diIndonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan 52 persen pelaku e-commerce tertarikuntuk membeli buku, pakaian dan sepatu (44 persen), tiket pesawat 35 persen, sertaperalatan elektronik 32 persen.Fenomena yang sedang berkembang di Indonesia belakangan ini adalahmaraknya penggunaan Blackberry Messenger (BBM) sebagai tempat untukmelakukan kegiatan e-commerce melalui fitur Group BBM. Adanya fenomena GroupBBM Shop yang berkembang di masyarakat, merupakan bagian dari perkembanganmedia baru yang ada. Perkembangan media baru ini tidak dapat dihindari, karenatermasuk dalam perkembangan kehidupan manusia. Banyak penjual yang beralihmenggunakan Group BBM Shop sebagai alternatif dalam melakukan e-commercekarena dinilai efektif dan murah. Seperti yang dikatakan oleh Manzur dalam bukunya(2011:6), dengan menggunakan Blackberry seseorang dapat melakukan aktivitas ecommercedimanapun dan kapanpun tanpa memandang tempat dan waktu. Sehinggaseseorang dapat melakukan interaksi dengan pelanggannya baik melalui email ,chat,maupun jejaring sosial secara mobile.Walaupun demikian, proses transaksi tidak langsung yang terjadi pada groupbbm shop tetap menjadi kendala yang menyebabkan terjadinya kegagalan komunikasidan penipuan. Sehingga rasa percaya pada transaksi didalam group bbm shop inimemiliki peran yang sangat penting agar pembeli mau melakukan pembelian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan komunikasi yangdilakukan dalam membentuk rasa percaya (Trust) melalui transaksi jual beli yangterjadi pada Group Blackberry Messenger (BBM) Shop.Teori yang digunakan adalah teori komunikasi persuasif yang digunakanuntuk mendeskripsikan bagaimana upaya membentuk rasa percaya (trust) di dalamgroup bbm shop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdengan pendekatan fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah penjual danpembeli yang melakukan transaksi melalui group bbm shop.B. Batang TubuhSebelum bergabung dalam sebuah group bbm shop, biasanya pembeli akanmemperhatikan beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut diantaranya produk, hargadan yang paling penting rekomendasi dari orang terdekat, seperti teman maupunsaudara. Ketiga faktor inilah yang dijadikan acuan oleh para pembeli sehinggaakhirnya memutuskan bergabung dalam group bbm shop.Setelah pembeli bergabung didalam sebuag group bbm shop untukmembentuk rasa percaya di group bbm shop, penjual melakukan kegiatan komunikasidengan pembeli. Seperti yang diungkapkan oleh Engel, Blackwell dan Miniard(1995:382) bahwa kegiatan komunikasi yang terjadi antara penjual dan pembeliketika melakukan transaksi merupakan kegiatan yang digunakan untuk salingmembagi informasi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama disini adalahadanya pembelian. Kegiatan komunikasi yang dilakukan terjadi dengan tiga tahapan:Pertama, yaitu penjual melakukan kegiatan komunikasi yang dilakukan untukmenarik pembeli agar mau melakukan pembelian. Kegiatan ini diawali denganpenjual terlebih dulu mengupload foto produk yang dijual di group bbm shop,kemudian penjual menjelaskan harga dari produk tersebut. Dan yang terakhir penjualmelakukan promosi dengan menggunakan broadcast message maupun menggunakandisplay picture. Hal ini merupakan bagian dari adanya konsep bauran pemasaran(marketing mix) yang digunakan untuk mempengaruhi permintaan pembeli (Mowendan Minor,2008:62-63).Kedua, setalah penjual melakukan tahapan kegiatan komunikasi yang pertama,pembeli yang merasa tertarik untuk melakukan pembelian akan mengomentari fotoproduk tersebut. Kemudian penjual pun akan melakukan tahapan kegiatan komunikasikedua yang dilakukan untuk meyakinkan pembeli.Pada tahapan kedua ini, akan terjadi dua pendekatan yaitu pendekatan nonpersonal dan pendekatan personal. Pada pendekatan non personal penjual melakukaninteraksi dengan pembeli menggunakan group chat. Pada pendekatan ini biasanyapembeli akan merasa kurang nyaman, karena dapat mengganggu pembeli lain.Sehingga pembeli biasanya akan membatalkan pembelian jika penjual hanyamelakukan interaksi dengan menggunakan group bbm shop.Sedangkan pada pendekatan personal, penjual biasanya menggunakan bbm.Pendekatan ini sangat efektif bagi penjual, karena pembeli akan merasa lebih nyamanuntuk melakukan interaksi. Sehingga pembeli pun merasa yakin untuk melakukanpembelian. Pada interaksi yang terjadi terjadi upaya – upaya yang bertujuan untukmeyakinkan pembeli dimana hal ini merupakan bagian dari komponen komunikasipersuasif yang diungkapkan oleh Adler (2000:405) yaitu Meyakinkan. Dimana darimeyakinkan pembeli rasa percaya dapat terbentuk. Untuk meyakinkan pembeli inipenjual melakukan upaya2 diantaranya menggunakan sapaan, promosi, prosestransaksi yang dilakukan, jaminan dan informasi detail mengenai produk yang dijual.Pada tahapan ketiga, setelah pembeli merasa yakin maka penjual punmelakukan tahapan kegiatan komunikasi yang terakhir yang bertujuan untukmembangun rasa percaya. Rasa yakin yang terbentuk pada tahapan kegiatankomunikasi sebelumnya, akan berkembang menjadi rasa percaya pada tahapan ini.Dari rasa percaya inilah pembeli memutuskan untuk melakukan pembelian. Sehinggapembelian pun akhirnya terjadi. Berikut merupakan bagan yang menjelaskanmengenai bagaimana kegiatan komunikasi yang terjadi pada group bbm shopsehingga dapat terbentuk rasa percaya.Bagan Kegiatan Komunikasi dalam Upaya Membentuk Rasa Percaya (Trust) diGroup Blackberry Messenger (BBM) ShopC. PenutupHasil penelitian mengenai kegiatan komunikasi dalam upaya membentuk rasa percaya(trust) di group bbm shop, menunjukkan beberapa hasil yang dapat memberisumbangan kepada penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi melalui groupbbm shop. Dalam membentuk rasa percaya (trust) kepada pembeli, penjual perlumelakukan kegiatan komunikasi yang pada akhirnya nanti dapat membentuk rasapercaya pada pembeli sehingga pembelian pun terjadi. Untuk membentuk rasapercaya tersebut, penjual dapat melakukan kegiatan komunikasi yang dilakukan untukmenarik pembeli terlebih dahulu. Setelah pembeli merasa tertarik, maka selanjutnyapenjual dapat melakukan kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk meyakinkanpembeli. Pada tahapan kegiatan komunikasi ini pembeli akan merasa yakin denganadanya pendekatan personal yang dilakukan penjual melalui blackberry messenger(bbm). Setelah pembeli merasa yakin maka rasa percaya pun terbentuk sehinggaterjadilah pembelian pada transaksi melalui group bbm shop.D. Daftar PustakaAdler,Ronald B. dan Goerge Rodman.2000.Understanding Human Communication(7th edition).USA.Horcourt Collage PublisersDenscombe,Martyn.2007.”The Good Research Guide”for small-scale social researchprojects. 3th Edition.LondonEngel,James F, Roger D. Blackwell & Paul W. Miniard.1995. Perilaku KonsumenJilid I.Jakarta.Binarupa AksaraEngel,James F, Roger D. Blackwell & Paul W. Miniard.1995. Perilaku KonsumenJilid 2.Jakarta.Binarupa AksaraHawkins, Dell, dkk. 2007.Consumer Behaviour:Building Marketing Strategi.NewYork :Mc Graw – Hill/IrwinKotler, Philip& Gary Amstrong.2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid1.Jakarta.ErlanggaKotler, Philip& Gary Amstrong.2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid2.Jakarta.ErlanggaLittle John, Stephen.W & Karen A Foss.2008.Teori Komunikasi “Theories of HumanCommunication”edisi ke 9.Jakarta:Salemba HumanikaLoudon, Kenneth C. 2009.E-Commerce “The Revolution is Just Beginning”Manzur,Aunurrofiq.2011.Kendalikan Dagang Online dengan Blackberry. Jakarta:PTElex Media KomputindoMulyana,Deddy.1996. Human Communication. Prinsip-Prinsip Dasar.Bandung:Remaja RosdakaryaMcQuail,Dennis.1987.Mass Communication Theory.Jakarta:ErlanggaMcQuail,D.2000. McQuail’s Mass Communication Theory, 4th Edition, / London,Thousand Oaks, New Delhi: Sage Publications.Moleong, Lexy J.2007.Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung: PTRemaja RosdakaryaMowen,John C. & Michael Minor.(2002).Perilaku Konsumen Jilid 1 (edisi5).Jakarta.ErlanggaMulyana,Deddy.2001.Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung.PT RemajaRosdakaryaSellers, L. 1999. Warning: Shameless Advertising Disguised as Editorial Content WillKill Your Credibility, Alianate Your Costumers, and You May Burn In Hell,dalam Severin, Werner J. & James W. Tankard,Jr. (2009). Teori Komunikasi :Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa Edisi Kelima. Jakarta:Kencana Prenada Media GroupSeverin,Werner J. & James W. Tankard,Jr. (2009). Teori Komunikasi : Sejarah,Metode, dan Terapan di dalam Media Massa Edisi Kelima. Jakarta: KencanaPrenada Media GroupSutopo,H.B.2002.Metode Penelitian Kualitatif:Dasar Teori dan Terpaannya dalamPenelitian.Surakarta:Sebelas Maret University PressYuswohady.2012.Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah diIndonesia.Jakarta:Gramedia
PARTISIPASI ANGGOTA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI CIVITAS AKADEMIKA UNESA KETINTANG EKA NOVITASARI
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v1n3.p%p

Abstract

Koperasi akan sangat berfungsi dengan baik dan berhasil jika mengikut sertakan partisipasi anggota, tanpa adanya partisipasi anggota mustahil koperasi dapat berhasil dengan baik. Agar keberhasilan suatu koperasi dapat terwujud, partisipasi anggota perlu ditingkatkan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi anggota sebagai upaya meningkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa Ketintang. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket yang disebarkan pada anggota Koperasi Civitas Akademika Unesa dan data sekunder yang diperoleh dari laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2009-2012 Koperasi Civitas Akademika Unesa. Hasil penelitian menunjukkan Partisipasi anggota sebagai upaya meningkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa tinggi mencapai 60% sehingga partisipasi anggota dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa Ketintang. Perkembangan usaha di Koperasi Civitas Akademika Unesa pada unit usaha simpan pinjam antara lain dapat meningkatkan jumlah pinjaman pada anggota dan memperpendek masa antri pinjaman pada tahun 2009-2012, sedangkan pada unit minimarket antara lain adalah bekerjasama dengan OMI sehingga promosi barang meningkat setiap bulannya pada tahun 2009-2012. Kata Kunci: Koperasi, Partisipasi anggota, Perkembangan Usaha
PENGEMBANGAN TES FORMATIF BERBASIS WEBSITE SEBAGAI EVALUASI HASIL BELAJAR PADA MATERI JAMUR KELAS X SMA eka novitasari
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu  proses belajar mengajar di kelas ditandai dengan penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin dicapai yang dapat diukur melalui tes formatif diakhir pembelajaran. Tes yang baik adalah tes yang dapat mengukur indikator atau kompetensi dasar yang ingin dicapai. Tes formatif yang tepat dan akurat dibutuhkan tes yang memenuhi persyaratan.sebagai evaluator, guru harus dapat membuat soal-soal valid dan reliable. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan tes formatif berbasis website pada materi jamur dan mengetahui kelayakan tes formatif berbasis website dalam mengatasi kecurangan siswa. Tes formatif berbasis website pada materi jamur ini dikembangkan melalui penyusunan soal A dan penyusunan soal B, diujicobakan pada siswa kelas X-3 SMAN 4 Sidoarjo dengan jumlah siswa 15 orang. Soal A dan B kemudian disusun menjadi soal C sebagai produk pengembangan. Metode pengumpulan data dalam penelitin ini adalah telaah untuk mengetahui kelayakan tes formatif berbasis website, metode tes untuk mengetahui analisis butir soal dengan aplikasi proprofs, dan metode angket untuk mengetahui respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, tes formatif berbasis website pada materi jamur yang dikembangkan, termasuk katagori sangat baik dengan skor 3,71 untuk seluruh aspek meliputi materi, konstruksi, dan bahasa. Hasil analisis butir dengan aplikasi proprosf menyatakan bahwa facility index butir soal didominasi oleh soal A yang mudah yaitu 70% (21 soal), 30% soal sedang (9 soal) sedangkan soal B yang mudah yaitu 80% (24 soal) dan 20% soal sedang (6 soal) yang kemudian menghasilkan soal C yang memiliki sensitivitas dan facility index acak dari yang terendah hingga yang tertinggi untuk memperoleh hasil seperti pada kurva normal dan 100% butir soal dinyatakan sensitif. Respon siswa terhadap tes formatif berbasis website positif. Seluruh siswa menyatakan tes formatif berbasis website memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Kata kunci: Tes formatif berbasis website, materi jamur, evaluasi hasil belajar
PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KEPRIBADIAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Sango Ceramics Indonesia) Eka Novitasari; Suhana Suhana
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 02 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i02.899

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of locus of control, personality, and motivation on employee performance at PT. Sango Ceramics Indonesia. Data was collected by distributing questionnaires with a sample of 86 respondents. The technique used for sampling in this study was saturated sampling, which took the entire population as a sample. The analysis technique used is multiple linear regression. The analytical tools used in this research are validity test, reliability test, R2 test, and T test. Based on the results of the analysis that has been done, it can be concluded that locus of control, personality, and motivation together have a positive and significant effect on employee performance.
GEOMORFOLOGI DAN KARAKTERISTIK NIKEL LATERIT DI DESA BAINGKETE DISTRIK MAKBON KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT Meriana Harahap; Eka Novitasari
INTAN Jurnal Penelitian Tambang Vol. 5 No. 2 (2022): INTAN Jurnal Penelitian Tambang
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56139/intan.v5i2.147

Abstract

Nickel deposits geologically came from weathering of abducted ultrabasic igneous rock. The rock is exposed during removal, followed by a geomorphological process that develops laterazation. Geologically the Makbon area is on the path of the Sorong horizontal fault field which has been active since the beginning of the Miocene. The dominant Sorong fault movement to the west exposed ocean floor rocks including blocks of ultrabasic rock. To determine the mineralization of nickel laterite in the Makbon area, this study combines mapping and surface geological observation methods with XRF analysis in the laboratory. The results of the study are known that the research area is composed of six land formations, namely the Makbon Fault Block Ridge, Baingkete Fault Block Ridge, Bancuh Baingkete Hills, Baingkete Bald Mountain Bancuh Hills, Makbon Fault Structure Denudation Plain, and Dore Bay Hills. Geomorphological control of the distribution of laterite nickel on steep slopes produces a thin, thickened laterite layer on the topography of the ramps. The characteristics of laterite nickel deposits in Baingkete Village are Type A deposits (Mg-Ni Silicate), on serpentinite bedrock, which consist of laterite profiles of limonite zone, saprolite zone, and bedrock zone
Pengaruh Inflasi, Birate, Volume Perdagangan Saham, dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017 Eka Novitasari
Science of Management and Students Research Journal (SMS) Vol 2, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.507 KB) | DOI: 10.33087/sms.v2i1.65

Abstract

This study consisted of independent variables, namely inflation, birate, stock trading volume, exchange rate and the dependent variable, namely the joint stock price index. the formulation of the problem of how to influence the independent variable on the dependent variable simultaneously and partially in this study, the method used is a qualitative and quantitative descriptive method. The analytical tool used is statistics.In this study, the method used is qualitative and quantitative descriptive method. The analytical tool used is a statistical analysis tool consisting of multiple linear regression models, classic assumption tests, hypothesis testing and determinant coefficient.The object of research is inflation, birate, stock trading volume, and the exchange rate of the joint stock price index in 2008 to 2017 that are on the Indonesian stock exchange and bank Indonesia.Based on the results of the study assisted by the SPSS 20 device, the regression equation Y = 3,197 + 1,209 X_1 + -1,982X_2 + -0,026 X_3 + -0,196 X_4 + e produces the other side simultaneously obtaining the independent variable test (inflation, birate, stock trading volume, and the exchange rate does not have a significant effect on the dependent variable of the joint stock price index. the conclusions obtained from the F test (simultaneous) namely the independent variable inflation, birate, volume of stock trading, the exchange rate does not have a significant effect on the dependent variable of the joint stock price index. for the t test there is no significant effect.