Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANGKRINGAN SEBAGAI RUANG PUBLIK DAN SARANA INTERAKSI SOSIAL DI KOTA BOGOR Retno Dyah Kusumastuti; Airlangga Surya Kusuma
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 5, No 1 (2022): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v5i1.1850

Abstract

Angkringan currently acts as a public space in various cities, including in the city of Bogor. The advantages of angkringan, which offer cheap food and drinks, and give customers the freedom to socialize, make angkringan as an ideal public space for social interaction, especially for the lower middle class. The purpose of this study is to describe in detail how the role of angkringan as a public space and as a means of social interaction in the city of Bogor. The research method used for this study is descriptive qualitative with a case study approach. The data collection technique used in this study was observation and literature review method. This study shows that social interactions in angkringan happened in the form of social contact and interpersonal communication. The social contact in angkringan occured when angkringan customers learn and accept the norms that apply in angkringan, namely egalitarian norms and emphasis on face-to-face communication. The existence of these two norms enabled an effective and intese interpersonal communication. This made angkringan as a public space that can facilitate better social interaction for urban communities in Bogor City.
Online Buying Behavior During Covid – 19 Pandemic: A Descriptive Analysis Study Retno Dyah Kusumastuti; Siti Maryam; Ana Kuswanti; Airlangga Surya Kusuma
International Journal of Business Studies Vol 6 No SI (2022): Special Issue on the post Covid-19 pandemic: Reshaping the future of sustainable
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/ijbs.v6i1.189

Abstract

Since its first inception during the 1990s, electronic commerce (e-commerce) has revolutionized costumers buying behavior and caused the costumers to shift from traditional brick-and-mortar stores into online stores. In Indonesia, e-commerce market has enjoyed rapid growth around 60 to 70 percent annually since 2014. On the other hand, the Covid – 19 pandemic is still ravaging Indonesia. This pandemic caused concerns among costumers in Indonesia, due to the higher risk of Covid – 19 transmission during buying activities in traditional brick-and-mortar stores. Thus, buying from online stores became more convenient and safer option for customers. The purpose of this research is to investigate about customers online buying behavior during the Covid – 19 pandemic. This research utilized quantitative and descriptive approach, with 200 respondents participated during the survey. The findings of this research are that the majority of respondents might have shifted from offline buying to online buying, albeit not significantly. On the other hand, the majority of respondents chose to not spend a large amount of money for online buying activities. The majority of respondents also bought fashion and beauty care products from online platforms, and because of Covid – 19 pandemic, a large number of respondents also bought healhcare equipment from online platforms. The implication of this research is that it would be better if traditional brick-and-mortar retailers start transitioning to e-commerce, since customers might permanently shift to online buying, even after the Covid – 19 pandemic has been contained.
ANALISIS KEGIATAN PUBLIC RELATION PEMERINTAH DESA CIMANGGU DALAM MENANGGULANGI PANDEMI COVID-19 Retno Dyah Kusumastuti; Siti Maryam; Ana Kuswanti; Airlangga Surya Kusuma
KOMUNIKATA57 Vol 2 No 2 (2121): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.639 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v2i2.272

Abstract

Kegiatan public relation merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bahaya pandemi Covid-19, termasuk pemerintah desa. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai kegiatan public relation Pemerintah Desa Cimanggu dalam rangka penanganan krisis pandemi Covid-19. Fenomena ini dikaji karena kegiatan public relation yang dilakukan oleh pemerintah desa juga memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih lanjut mengenai kegiatan public relation Pemerintah Desa Cimanggu dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara dan kajian literatur. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa Pemerintah Desa Cimanggu menerapkan bauran jenis-jenis komunikasi tertentu pada kegiatan public relation dalam menanggulangi pandemi Covid-19, yaitu komunikasi diseminasi, komunikasi melalui opinion leader, komunikasi interpersonal, dan komunikasi visual.
Entrepreneurial orientation and entrepreneurial intention: When more learning exposures are efficacious Hardo Firmana Given Grace Manik; Airlangga Surya Kusuma
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4181

Abstract

Banyak sekolah bisnis di dunia telah terlibat dalam menciptakan calon wirausaha baru mulai dari ketika mereka belajar di universitas. Banyak universitas di Indonesia juga terlibat dalam upaya yang menantang ini. Penelitian ini mengkaji pengaruh orientasi kewirausahaan individu terhadap niat berwirausaha melalui analisis regresi dan uji perbandingan (uji-t) yang diujikan pada 200 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua dimensi orientasi kewirausahaan individu (yaitu, keinovatifan, pengambilan risiko, keproaktifan, gairah, dan ketekunan) berdampak positif terhadap niat berwirausaha. Temuan ini mengisi kesenjangan terkait pengujian orientasi kewirausahaan individu dalam konteks lain dengan penambahan dua dimensi baru, yaitu gairah dan ketekunan. Lebih lanjut, temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa efek orientasi kewirausahaan individu pada niat berwirausaha ditemukan lebih tinggi pada siswa yang pernah mengikuti kursus kewirausahaan, tetapi hanya pada dua dimensi orientasi kewirausahaan individu (yaitu, pengambilan risiko dan proaktif). Selain itu, tingkat orientasi kewirausahaan mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan lebih tinggi daripada yang tidak berpartisipasi, terkhusus pada tiga dimensi (yaitu, inovasi, pengambilan risiko, proaktif). Penelitian ini kemudian menganjurkan pentingnya berbagai eksposur pembelajaran (tidak hanya di dalam kelas) yang harus dialami oleh mahasiswa untuk mengembangkan orientasi kewirausahaan individu mereka.
Komunikasi Kreatif Remaja Melalui Pemanfaatan Media Digital Canva Di Kelurahan Meruyung-Depok Ana Kuswanti; Nurhafifah Matondang; Airlangga Surya Kusuma
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2271

Abstract

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) salah satunya dengan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Artikel ini menguraikan pelaksanaan PKM pada kelompok remaja di kelurahan Meruyung-Depok, melalui media canva agar remaja memiliki kegiatan positif dengan melakukan komunikasi kreatif. Kegiatan dilakukan untuk mendorong agar komunikasi kreatif yang dilakukan oleh remaja dapat berkembang secara berkesinambungan dengan memanfaatkan media digital Canva. Berdasarkan alasan mendasar dalam melakukan komunikasi kreatif merupakan urgensi di era digital saat ini agar remaja dapat memanfaatkan media secara positif. Kegiatan komunikasi kreatif bagi remaja ini bertujuan agar remaja lebih berkreasi dalam menggunakan media digital Canva. Jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan PKM sejumlah 25 remaja, dan semuanya aktif turut dalam pelatihan pemanfaatan media digital Canva. Harapannya dengan diberikan pelatihan komunikasi kreatif dengan memanfaatkan media Canva, dapat mendatangkan income apabila remaja memiliki skill dan diasah lebih kreatif lagi, serta memberanikan diri untuk membuka suatu peluang usaha mandiri dengan menawarkan jasa desain. Membuat desain, seperti spanduk, banner, kartu ucapan, kartu nama, stiker, dan lain sebagainya. Canva merupakan sebuah tools desain grafis yang menjembatani penggunanya agar adapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android. Teknologi yang semakin canggih, dapat membuat remaja dapat berkreasi tanpa harus memiliki skill tertentu maupun melakukan installasi aplikasi. Salah satu kelebihan tools canva ini ialah anda hanya perlu melakukan drag and drop gambar maupun animasi yang telah tersedia tanpa harus mendesain ulang dari awal gambar.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PRODUK KEUANGAN SYARIAH PADA PENGURUS MASJID KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN BUMN Airlangga Surya Kusuma; Faizi Faizi; Retno Dyah Kusumastuti; Erfandi Erfandi
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v3i2.507

Abstract

Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi yang besar menjadi pusat pengembangan keuangan syariah. Namun perkembangan industri keuangan syariah sendiri masih relatif kecil. Salah satu permasalahan yang menghambat perkembangan industri keuangan syariah adalah rendahnya tingkat literasi keuangan syariah masyarakat. Literasi keuangan syariah yang rendah dapat dilihat dari pemahaman masyarakat yang mengira bahwa bank syariah serupa dengan lembaga bank non-syariah. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat. Agar lebih efektif, pelatihan tersebut sebaiknya ditujukan ke pihak-pihak yang memiliki pengaruh di masyarakat, seperti pengurus masjid. Diharapkan dengan pelatihan tersebut, pemahaman pengurus masjid terkait keuangan syariah dapat meningkat, dan pengurus masjid dapat meneruskan pengetahuan mengenai keuangan syariah ke masyarakat luas. Untuk melaksanakan pelatihan tersebut, tim pengabdian UPN Veteran Jakarta bersama dengan tim pengabdian UNUSIA selanjutnya bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Takmir Masjid Kementerian/Lembaga dan BUMN untuk mengadakan pelatihan literasi keuangan syariah bagi pengurus masjid. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah sebagai metode untuk pelatihan literasi keuangan syariah, yang selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kedepannya diharapkan pengurus masjid dapat meneruskan pengetahuan mengenai literasi keuangan syariah ke masyarakat luas, sehingga literasi keuangan syariah di masyarakat juga meningkat.
Pelatihan Literasi Digital Untuk Masyarakat Desa di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten Retno Dyah Kusumastuti; Ana Kuswanti; Siti Maryam; Airlangga Surya Kusuma
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v6i1.2456

Abstract

Sebagaimana desa – desa lainnya di Indonesia, Desa Cimanggu juga rentan terhadap konten – konten ujaran kebencian dan berita bohong atau hoaks di internet. Berita bohong atau hoaks ini seringkali berisi ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu (SARA), yang dapat menimbulkan perpecahan serta konflik di masyarakat. Untuk menangkal pengaruh ujaran kebencian, maupun berita bohong atau hoaks, masyarakat diharuskan memiliki kesadaran kritis yang dibangun melalui literasi digital. Namun, literasi digital masyarakat sendiri dapat dikatakan masih belum memadai. Oleh karena itu diperlukan peran akademisi dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di Desa Cimanggu, melalui pelatihan literasi digital. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah sebagai metode untuk pelatihan literasi media digital. Sesudah sesi ceramah, kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab dengan para peserta. Pelatihan dilakukan secara daring melalui tatap maya dan diskusi dengan memanfaatkan platform Google Meet. Hasil yang dicapai dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Cimanggu memiliki peningkatan literasi digital. Diharapkan untuk kedepannya agar kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, baik dengan masyarakat Desa Cimanggu, maupun dengan masyarakat lainnya di Indonesia.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PRODUK PERBANKAN SYARIAH BAGI PENGURUS MASJID KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN BUMN Faizi Faizi; Retno Dyah Kusumastuti; Airlangga Surya Kusuma
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2022): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53834/mdn.v8i2.5151

Abstract

Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi yang besar menjadi pusat pengembangan keuangan syariah di tingkat global, termasuk perbankan syariah. Namun perkembangan perbankan syariah sendiri masih relatif kecil. Salah satu permasalahan yang menghambat perkembangan perbankan syariah adalah rendahnya tingkat literasi keuangan syariah masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman perbankan syariah di masyarakat. Agar lebih efektif, pelatihan tersebut sebaiknya ditujukan ke pihak-pihak yang memiliki pengaruh di masyarakat, seperti pengurus masjid. Diharapkan dengan pelatihan tersebut, pemahaman pengurus masjid terkait perbankan syariah dapat meningkat, dan pengurus masjid dapat meneruskan pengetahuan mengenai perbankan syariah ke masyarakat luas. Untuk melaksanakan pelatihan tersebut, tim pengabdian UPN Veteran Jakarta selanjutnya bekerjasama dengan Forum Silaturrahim Takmir Masjid Kementerian/Lembaga dan BUMN untuk mengadakan sosialisasi perbankan syariah bagi pengurus masjid. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah sebagai metode untuk sosialisasi perbankan syariah, yang selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kedepannya diharapkan pengurus masjid dapat meneruskan pengetahuan mengenai perbankan syariah ke masyarakat luas, sehingga pemahaman perbankan syariah di masyarakat juga meningkat.
PERAN KOMUNIKASI KELOMPOK PADA KOMUNITAS BATIK SIDO ASIH DI MASA PANDEMI COVID-19 Retno Dyah Kusumastuti; Airlangga Surya Kusuma
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v6i1.2551

Abstract

The existence of the Covid-19 pandemic has hit the tourism sector hard, including tourist villages, where many tourist villages have been closed and do not accept tourist visits. One of these tourist villages is Giriloyo Tourism Village, where the closure of this tourist village has hit the economy of the batik craftsmen who are members of the Sido Asih Batik Community. The purpose of this study is to describe and explain the role of group communication in the Sido Asih Batik Community in dealing with the impact of the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and literature review. This study shows that the role of group communication is important, because group communication can act as a medium for community coordination and consolidation. Due to the pandemic, group communication is carried out virtually via the WhatsApp (WA) group. Group communication is also used as a forum for joint problem solving and produces a number of initiatives, such as selling batik cloth online using WhatsApp (WA) to a number of cities in Indonesia, and selling other products such as herbal medicine. Another role of group communication is to strengthen each other and work together in dealing with the Covid-19 pandemic through traditions such as jimpitan, as well as a medium for making certain decisions, such as the decision to reopen the Giriloyo Tourism Village.
Analysis of market dominance in the sharia banking industry after the merger of Bank Islamic Indonesia (BSI) Airlangga Surya Kusuma; Faizi Faizi; Purwanto Widodo; Salma Asla Salsabila Praza; Muhammad Faturrohman Arkaan Sunyoto
Enrichment : Journal of Management Vol. 13 No. 4 (2023): October: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v13i4.1637

Abstract

To assist the development of the Islamic banking enterprise in Indonesia, the Government of Indonesia through the Ministry of BUMN decided to merge 3 BUS which can be subsidiaries of BUMN Banks, namely Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah and BRI Syariah. The merger ended in a bank with the call Bank Syariah Indonesia (BSI) and officially running on February 1, 2021. At the give up of 2021, BSI was recorded as having assets of IDR 265.3 trillion and changed into included inside the top 10 largest national banks in Indonesia. Islamic banks have to this point had confined capital, making it tough to compete with traditional banks. Therefore, BSI, which has massive capital, is anticipated for you to compete head to head with conventional banks. There have been also concerns and rejection of the BSI merger. This is due to the fact there are indicators that BSI has market dominance and might monopolize the Islamic banking industry in Indonesia. The motive of this examine is to describe the characteristics of marketplace dominance within the Islamic banking enterprise after the merger of Bank Syariah Indonesia. This research uses some of indicators, particularly awareness ratio, Herfindahl–Hirschman Index (HHI), and Melnik's ratio. The end of this look at is that of all of the indicators used, namely the awareness ratio, Herfindahl–Hirschman Index (HHI), and the Melnik ratio, it can be stated that there is a robust indication of marketplace dominance inside the Islamic banking industry after the merger of Bank Syariah Indonesia