Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan ukuran dewan direksi pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sampel sejumlah 17 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2014 dan 2015 dengan kriteria selalu mempublikasikan laporan keuangannya, selalu melaporkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan selalu memiliki keuntungan selama periode observasi. Dengan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS) menggunakan PLS Smart Software, hasilnya menunjukkan pengaruh yang signifikan dari Ukuran terhadap CSR. Dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,292 dan positif, dapat dikatakan semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi pula CSR. Analisis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara ROA pada CSR. Dengan nilai koefisien jalur positif sebesar 0,471, dapat diartikan bahwa peningkatan ROA juga akan meningkatkan CSR. Begitu juga sebaliknya, jika ROA rendah, maka akan menyebabkan CSR ikut menurun. Di sisi lain, tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah Direksi terhadap CSR. Dengan nilai positif dari koefisien jalur untuk 0162, dapat diartikan bahwa peningkatan dalam ukuran Dewan Direksi juga akan meningkatkan CSR. Analisis PLS juga menunjukkan bahwa ROA, Ukuran dan DK memiliki pengaruh pada CSR dengan daya prediksi keseluruhan model untuk 0,435, atau 43,5%, sedangkan 56,5% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan model. Kata Kunci: CSR, ROA, Direksi.