Fiqih, Wahyu Mas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH JARAK DVA, KECEPATAN, DAN KEDALAMAN CELAH TERHADAP SIMPANGAN MAKSIMUM RESPON GETARAN PADA GERBONG KERETA API ARAH ROTASI DAN TRANSLASI Fiqih, Wahyu Mas; Noerpamoengkas, Ardi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem dapat memiliki respon getaran berlebih jika frekuensi pengganggu sistem  tersebut  mendekati frekuensi naturalnya. Getaran berlebih ini dapat menimbulkan kerusakan, sehingga perlu dikurangi. Salah satu cara adalah dengan memberi DVA (Dynamic Vibration Absorber) pada sistem. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi getaran sistem tanpa dan dengan DVA. Penelitian ini menggunakan model sistem getaran pada gerbong kereta api dengan penambahan SDVA (Single Dynamic Vibration Absorber), diasumsikan bahwa terdapat eksitasi berupa permukaan rel yang tidak rata akibat sambungan rel yang kurang baik dan diberikan pada salah satu sisi bagian rel. Pada penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan kedalaman celah, kecepatan gerbong, dan jarak DVA pada sambungan rel. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan pada variasi kedalaman celah jika semakin dalam celah sambungan rel maka respon displacement akan semakin besar dengan nilai simpangan maksimum sebesar 0.003996 rad/s, pada variasi kecepatan jika semakin cepat laju kereta maka respon displacement akan semakin kecil dengan nilai simpangan maksimum sebesar 0.005992 rad/s pada variasi jarak DVA semakin jauh jarak DVA maka respon displacement akan semakin besar dengan nilai simpangan maksimum sebesar 0.004016 rad/s dan nilai dengan tanpa menggunakan DVA sebesar 0.004776 rad/s. Tren respon arah translasi sama dengan tren respon arah rotasi, dengan kondisi jarak tinjauan-pusat massa yang sama.