Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ALAT PELARIK TANAM PADI JAJAR LEGOWO Miftachul Ulum
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 1 (2016): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v1i1.9

Abstract

Teknologi sistem tanam padi jajar legowo telah terbukti membawa dampak positifterhadap pengembangan usaha budidaya padi. Cara tanan padi jajar legowo telah dapatmeningkatkan jumlah populasi tanaman padi hingga 30%. Dari hasil penelitian di Sukamandi,Subang Jawa Barat, menunjukkan bahwa sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat meningkatkanproduktivitas antara 0,20 – 0,96 ton/Ha. Namun demikian petani masih kesulitan dalampenerapannya di lapangan. Hal ini dikarenakan pada tanam padi sistem jajar legowo, tenagatanam merasa kesulitan jarak tanamnya terlalu rumit untuk diterapkan. Berbeda dengantanam padi sistem tegel yang jarak tanamannya sama semua.Atas dasar hal tersebut, kami mencoba untuk membuat rekayasa alat agar dalamkegiatan penanaman padi sistem jajar legowo, tenaga tanam tidak kesulitan dalammenerapkan penanaman sebagaimana penanaman sistem tegel yang biasa mereka lakukan.Alat yang kami ciptakan kami sebut Alat pelarik tanam padi Jajar Legowo.Petani melalui kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dimana salah satuunsurnya adalah meningkatnya jumlah populasi tanaman padi perhektar yang diharapkandapat pula meningkatkan produktifitas dan produksi padi,sehingga swasembada pangan dapatsegera tercapai.Penggunaan Alat Pelarik tanam padi jajar legowo ini telah disosialisasikan sejak tahun2010 dan penyebarannya dibantu oleh Balai Pengkajian Tanaman Padi (BPTP) Jawa Tengahdan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Batang.Prospek pengembangan alat pelarik tanam padi jajar legowo dilakukan melalui kegiatanPengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi, sehingga swasembada pangan dapat dicapai.Upaya-upaya penyuluhan/sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus danberkesinambungan oleh semua stokholder hingga kegiatan itu dapat menjadi kebiasaan petani.
EFEKTIVITAS REMUNERASI DI KANTOR REGIONAL IIBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA SURABAYA  MIFTACHUL ULUM
Publika Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n2.p%p

Abstract

ABSTRAK Remunerasi merupakan salah satu program pemerintah yang menjadi trending topic dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Indonesia. Dalam proses sosialisasi dan internalisasi perlu kesatuan pandangan bahwaperbaikan remunerasi merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan bukan menjaditujuan reformasi birokrasi (dalam Majalah Layanan Publik Edisi XXVI tahun 2008). Dengan adanya perbaikanremunerasi pada pegawai, diharapkan mampu membenahi kinerja pegawai agar semakin efektif dan profesionalsesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiEfektivitas Remunerasi di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya dengan konsep KetepatanSasaran program, Sosialisasi program, Tujuan Program dan Pemantauan Program (dalam Budiani, 2007).Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambilsampel sejumlah 36 orang dari keseluruhan pegawai Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabayayang berjumlah 182 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi, danobservasi. Adapun data yang sudah diolah dalam tabel akan dideskripsikan sesuai dengan teori ataupunwawancara dengan beberapa pegawai Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa dari pengolahan data, kriteria penilaian masing-masing item pertanyaan dalamangket didominasi oleh penilaian efektif dan sangat efektif. Adapun prosentase terendah dalam penelitian iniadalah 77,08% sementara prosentase tertinggi adalah 92,36%. Jadi, penelitian yang berjudul EfektivitasRemunerasi di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya dinyatakan efektif.Kata Kunci: Efektivitas, Remunerasi, Kinerja Pegawai. ABSTRACT Remuneration is one of government programs who become trending topics an implementation BureaucraticReform in Indonesian. In the process of socialization and internalization, necessary unity of view t hatimprovement of remuneration is part of strategy for increase organizational performance and not become goalsof Bureaucratic Reform (in Majalah Layanan Publik edition XXVI, 2008th). With improvement of remunerationin employee, be expect able to reorganize performance of employee that more and more effective andprofessional appropriate target of set bu governments in Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 about GrandDesign Bureaucratic Reform 2010-2025. This study purpose is knowing about effectiveness of the remunerationin Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya with concept: program’s targeting accuracy,socialization programs, programs objectives, and monitoring programs (in Budiani, 2007). This study usingtypes of descriptive with quantitative approach. This study took a sample amount thirty six employee from allemployee Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya amount one hundred and eighty two. Datacollection techniques used were questionnaires, documentation and observation. Data that has been processed intable will described appropriate theory or interview with some employee Kantor Regional II BadanKepegawaian Negara Surabaya. The results showed that from processed data, assessment criteria eachquestion’s item in questionnaires dominated by assessment effective and very effective. As for lowestpercentage in this study was 77,08%, while higher percentage was 92,36%. So, this study entitled Effectivenessof the Remuneration in Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya stated effective. Key Words: Effectiveness, Remuneration, Performance of Employee.
ALAT PELARIK TANAM PADI JAJAR LEGOWO Miftachul Ulum
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 1 (2016): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.004 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i1.9

Abstract

Teknologi sistem tanam padi jajar legowo telah terbukti membawa dampak positifterhadap pengembangan usaha budidaya padi. Cara tanan padi jajar legowo telah dapatmeningkatkan jumlah populasi tanaman padi hingga 30%. Dari hasil penelitian di Sukamandi,Subang Jawa Barat, menunjukkan bahwa sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat meningkatkanproduktivitas antara 0,20 – 0,96 ton/Ha. Namun demikian petani masih kesulitan dalampenerapannya di lapangan. Hal ini dikarenakan pada tanam padi sistem jajar legowo, tenagatanam merasa kesulitan jarak tanamnya terlalu rumit untuk diterapkan. Berbeda dengantanam padi sistem tegel yang jarak tanamannya sama semua.Atas dasar hal tersebut, kami mencoba untuk membuat rekayasa alat agar dalamkegiatan penanaman padi sistem jajar legowo, tenaga tanam tidak kesulitan dalammenerapkan penanaman sebagaimana penanaman sistem tegel yang biasa mereka lakukan.Alat yang kami ciptakan kami sebut Alat pelarik tanam padi Jajar Legowo.Petani melalui kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dimana salah satuunsurnya adalah meningkatnya jumlah populasi tanaman padi perhektar yang diharapkandapat pula meningkatkan produktifitas dan produksi padi,sehingga swasembada pangan dapatsegera tercapai.Penggunaan Alat Pelarik tanam padi jajar legowo ini telah disosialisasikan sejak tahun2010 dan penyebarannya dibantu oleh Balai Pengkajian Tanaman Padi (BPTP) Jawa Tengahdan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Batang.Prospek pengembangan alat pelarik tanam padi jajar legowo dilakukan melalui kegiatanPengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi, sehingga swasembada pangan dapat dicapai.Upaya-upaya penyuluhan/sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus danberkesinambungan oleh semua stokholder hingga kegiatan itu dapat menjadi kebiasaan petani.
Smart Access Absensi Praktikum Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura Menggunakan RFID Berbasis Internet of Things (IoT) Miftachul Ulum; Ahmad Fiqhi Ibadillah; Adi Kurniawan Saputro
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 3, No 1 (2021): JRRE VOL 3 NO 1 JUNI 2021
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v3i1.9333

Abstract

Sistem absensi manual tidak praktis dalam proses perekapan absensike server pusat, karena harus diolah secara manual dan banyakkemungkinan human error. Data absensi tidak dapat langsung diuploadke server sehingga diperlukan sistem absensi yang terintegrasi agardapat meminimalisir kesalahan dan kecurangan. Pada penelitian ini,dirancang alat untuk sistem dengan rfid yang akan mengidentifikasi iddata sebagai input untuk database. Penulis menggunakan metode KNearestNeighbor sebagai klasifikasi, jam masuk dan jam keluardijadikan sebagai masukkan untuk data uji dan data latih yangdiperoleh dari pembacaan id oleh RFID RC522 yang disematkandalam modul absensi. Bertumpu pada NodeMCU untuk kebutuhanInternet of Things dan juga penggerak dari keseluruhan komponen didalamnya, alat tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk yang simpeldan menarik. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitiansistem dan modul absensi mendapatkan skor rata-rata waktu di bawah10 second untuk 1 kali proses absensi, untuk klasifikasi menggunakanmetode K-Nearest Neighbor dengan euclidean distance menghasilkantingkat akurasi yang tinggi berturut-turut 66,67% - 100% sesuai dandapat dikatakan sistem dan modul absensi ini sudah berjalan denganbaik dan efektif.
Rancang Sistem Pendeteksi Alat Pelindung Diri (APD) Berbasis Image Prosessing Miftachul Ulum; Muhammad Zakariya; Achmad Fiqhi; Haryanto Haryanto
Informatics, Electrical and Electronics Engineering (Infotron) Vol 1, No 1 (2021): Infotron Vol 1. No. 1
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.318 KB) | DOI: 10.33474/infotron.v1i1.11236

Abstract

Keselamatan dalam bekerja merupakan hal yang penting, maka penggunaan kelengkapan alat pelindung diri (ADP) adalah keharusan. Namun pada kenyataan di lapangan, pekerja yang menggunakan APD lengkap dan benar terbilang sedikit. Dengan adanya masalah tersebut perusahaan selaku penanggung jawab mempekerjakan petugas K3 untuk mengawasi penggunaan APD pekerja. Untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan petugas K3, Maka dibuatlah sistem yang mampu mendeteksi dan mengawasi kedisiplinan pekerja dalam penggnaan APD. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi citra digital maka dibuatlah alat pendeteksi APD berbasis image prosessing dengan mendeteksi objek berupa helm, kacamata dan masker. Sitem yang dibuat memanfaatkan webcam sebagai penangkap citra (input) pekerja beserta APD yang digunakan. Jika perlengkapan APD sesuai dengan kriteria sistem maka proses identifikasi APD selesai. Apabla APD tidak sesuai dengan kriteria sistem maka, sistem mengirimkan perintah ke mikrocontroller untuk menghidupkan buzzer. Manfaat alat ini adalah mampu mendeteksi kelengkapan APD pekerja. Dari percobaan yang dilakukan didapatkan tingkat keberhasilan hingga 75%  keberhasilan.  Sistem  ini  bisa   dikatakan  lebih  efisien  dari  segi  biaya  dibandingkan mempekerjakan petugas K3.
Konstruksi Komunikasi Pemulung Sampah Jakarta (Studi Fenomenologi Komunitas Pemulung Jakarta Selatan) Miftachul Ulum
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 9, No 1 (2019): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study describes the phenomenon of communication construction scavengers as a social problem and how the concept of self-scavengers that makes a person become scavengers and how they survive become scavengers with all the consequences of living in the city. And how the symbols that appear on the role resulting scavenger community communication patterns seen from the construction of communication scavengers. The scavengers of self-concept timbulah motive someone doing scavenged. Motive arising from scavengers generated from these scavengers before plunging into the world of scavenging and after becoming a scavenger scavenger experienced. Communication symbols exist in scavenged phenomenon in the form of verbal and non-verbal symbols. Where verbal communication is related to how the scavengers communicate orally in running their interactions. Non-verbal communication in the form of non-verbal communication in the form of accessories worn scavengers in carrying out its activities. Intersubjectivity scavengers in gathering knowledge about trashy trashy is what is most profitable for the scavengers. Keywords: Construction Of Communication, Scavengers, Phenomenon
Monitoring Kapasitas Baterai dan Kecepatan Laju Skuter Listrik Berbasis Android Muhammad Faizal Sugianto; Miftachul Ulum; Achmad Fiqfi Ibadillah
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 2 No. 1 (2021): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.833 KB) | DOI: 10.36040/alinier.v2i1.3267

Abstract

Kendaraan yang digunakan manusia pada umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil. Namun kendaraan tersebut memiliki efek samping yaitu memiliki emisi yang menjadi polutan bagi lingkungan. Oleh karena itu, mulai digalakkan penggunaan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan. Skuter elektrik merupakan salah satu jenis dari kendaraan elektrik yang sering digunakan oleh masyarakat. Skuter elektrik menggunakan baterai sebagai sumber energi penggeraknya. Berdasarkan masalah tersebut dibuatlah rancang bangun monitoring kapasitas baterai dan kecepatan skuter elektrik berbasis android untuk dapat mengambil data yang digunakan untuk menganalisa pengaruh kapasitas baterai terhadap jarak tempuh skuter.
Implementasi Sistem Kontrol pada Robot Penjaga Gawang Berbasis Odometry dan PID Raynold Dwi Agung Wardana; Koko Joni; Kunto Aji Wibisono; Miftachul Ulum
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 2 No. 1 (2021): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.767 KB) | DOI: 10.36040/alinier.v2i1.3268

Abstract

Robot sepak bola beroda adalah suatu robot yang bekerja secara tim untuk melakukan permainan sepak bola. Peran penjaga gawang dalam permainan ini sangat penting di lapangan karena merupakan pertahan terakhir menyelamatkan bola sebelum bola masuk gawang pertahanan area sendiri. Robot sepak bola penjaga gawang dengan menggunakan metode odometry diatur oleh pergerakan pada robot menuju titik yang ditarget di (x,y) sehingga penggerakan robot penjaga gawang. Odometry yang menggunakan empat rotary encoder internal motor sebagai pembacaan pulsa, mempunyai selisih sudut motor satu 45⁰, motor dua 135⁰, motor tiga 225⁰, motor empat 315⁰. Dengan system metode PID untuk mengatur kecepatan roda sehingga didapatkan respon kecepatan yang cepat mencapai set point serta setabil. Pada pengujian metode ini memakai lapangan robot sepak bola beroda dengan ukuran setengah lapangan 4.5m x 6m, pada sensor rotary encoder internal motor sebesar 0.5 putaran 37.5 pulsa jarak dihasilkan 10 cm, 1 putaran 75 pulsa jarak dihasilkan 24 cm, 1,5 putaran 112.5 pulsa jarak dihasilkan 35 cm, 2 putaran 150 pulsa jarak dihasilkan 49 cm, dan Mean Error 1%.
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI DRONE BERBASIS GCS (GROUND CONTROL STATION), STABILIZE AND OBJECT DETECTION MENGGUNAKAN METODE COLOR FILTERING HSV Muzemil mil; Haryanto Haryanto; Diana Rahmawati; Miftachul Ulum
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.2671

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dan memiliki hutan yang luas, sudah seharusnya memiliki alat yangcanggih seperti drone untuk memantau setiap pulau dan kebakaran hutan. Dikarenakan alat transportasiudara lebih cepat dibandingkan transportasi darat maupun laut. Drone atau sering dikenal dengan istilahUnmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat udara tanpa awak yang dapat dioperasikan menggunakanremote control maupun Ground Control Station (GCS). Drone yang sudah dilengkapi dengan kamera digunakan dalam membantu dan mempermudah pekerjaan manusia misalnya pengambilan foto dari udara, mengenali dan mendeteksi sebuah objek tertentu dengan memanfaatkan teknik pengolahan citra digital seperti metode color filtering HSV. Dalam pengujian takeoff quadcopter menggunakan GCS / laptop yang dilakukan pada tempat berbeda dengan nilai satcount 9 sampai 21, maka didapatkan tingkat keberhasilan sebesar 93,3%. Pada pengujian deteksi menggunakan objek yang berdimensi 115 cm dengan ketinggian maksimal 15 m, diperoleh keberhasilan 90,9%.Kata Kunci: Indonesia, Drone, Ground control station (GCS), dan Color Filtering.
DESAIN PENGATUR BEBAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KONTROL SUDUT PENYALAAN (FIRING ANGLE) PADA GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) Miftachul Ulum; Achmad Fiqhi Ibadillah; Diana Rahmawati
Rekayasa Vol 8, No 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.194 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v8i2.2063

Abstract

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) dibangun setelah melalui studi kelayakan yang matang dengan parameter: debit air, ketinggian, jenis generator dan lain-lain, sehingga pada saat diberi beban maksimum maka generator masih mampu menghasilkan tegangan dan frekuensi yang sesuai dengan standar. Tetapi PLTMH belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga perubahan beban pada konsumen menyebabkan terjadinya fluktuasi tegangan dan frekuensi karena kecepatan generator akan cenderung berubah-ubah pula, dan dalam kenyataannya perubahan yang terjadi tidak dapat dimonitor setiap saat. Perubahan beban yang sering terjadi pada sebuah PLTMH dapat mengakibatkan kestabilan frekuensi menjadi terganggu. Selain itu juga dapat mengakibatkan roda gerak berputar lebih cepat. Akibatnya frekuensi listrik akan naik dan bila terlalu tinggi akan membahayakan peralatan listrik konsumen. Oleh karena itu, untuk menunjang kinerja PLTMH ini, pengaturan atau pengendalian frekuensi sangat diperlukan agar selalu berada pada daerah kerja antara 49 Hz – 51 Hz. Tujuan makalah ini untuk merancang sistem kontrol pembagi beban elektronik menggunakan kontrol sudut penyalaan (firing angle) pada generator pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), agar beban dari generator dalam hal ini adalah beban konsumen tidak mengalami kerusakan dengan menggunakan mikrokontroler ATMega 16. Pengendalian beban dimaksudkan untuk menjaga kestabilan energi listrik yang dihasilkan oleh generator. Dengan bekerjanya triac maka jika terjadi penurunan daya pada konsumen, sisa daya akan mengalir ke beban komplemen, sehingga daya generator senantiasa tetap walaupun beban konsumen mengalami perubahan. Hasil pengujian alat menunjukkan jika beban uji berkisar antara 205 Watt sampai dengan 213 Watt maka frekuensi beban berkisar antara 49 Hz sampai dengan 51 Hz.MHP (micro hydro power plant) built with a study using the parameters: water flow, heights, types of generators and others, so that when given the maximum load the generator is able to generate a voltage and frequency in accordance with the standard. But the MHP has not been utilized to the maximum so that the change in the burden on consumers caused fluctuations in voltage and frequency as the speed of the generator will tend to vary as well, and in fact the changes can not be monitored at all times. Load changes that often occur at a frequency stability of MHP can result becomes impaired. It also can result in motion the wheels spin faster. As a result, the electricity frequency would endanger consumer electrical appliances. Therefore, to support the performance of this MHP, we need frequency control to keep this always be on the working area between 49 Hz - 51 Hz. An Electronic Load Controller (ELC) is an electronic device that keeps the speed of synchronous generator constant at varying load conditions. The generator is driven by unregulated turbine with constant power output and a dummy ballast load is connected across the generator terminals to dump the excess of power generated. When the consumer’s load changes, frequency of generated voltage changes. This research deals with the electronic load control settings prototype using a microcontroller ATMega 16. Load control is used to reduce the overloading of the generator by using firing angle control. The triac is used to control the power consumed by ballast of each phase and the change in load in one phase doesn’t affect the dummy power consumption of other phases. The test result show if load testing tools ranging from 205 Watts to 213 Watts then load the frequency range between 49 Hz to 51 Hz.