Januardi, Lo
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Size dan Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi dengan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri dan Kimia pada tahun 2015 - 2016 Nuratriningrum, Ari; Komarudin, Holik; Irwan, irwan; Januardi, Lo
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 9 No 1 (2017): Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v9i1.693

Abstract

Alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi ukuran perusahaan maka tax avoidance juga mengikuti akan terjadi pada dua sub sektor yang diteliti yaitu sub sektor Manufaktur Industri Barang Konsumsi dan sub sektor Manufaktur Kimia. Sampel yang digunakan berjumlah 8 perusahaan untuk perusahaan sub sektor Manufaktur Industri Barang Konsumsi dan 14 perusahaan yang menjadi sampel untuk sub sektor Manufaktur Industri dan Kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 – 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Dan hasil analisa yang diperoleh pada Size dan Tax Avoidance tidak berlaku pada tahun 2016 kepada kedua subjek penelitian yaitu Manufaktur sub sektor Industri Barang Konsumsi dan Manufaktur Manufaktur sub sektor Industri Kimia karena data yang diperoleh pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kenaikan di satu sisi selalu diikuti penurunan di sisi lainnya sehingga tidak sesuai dengan teori yang dinyatakan.
Analisa Komparasi Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Sektor Perdagangan Eceran dan Industri Barang Konsumsi LQ45 (2015-2017) Januardi, Lo; Dwiwahyuni, Pricillia; Halim, Sugiarta; Afa, Syarifarudin
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 11 No 2 (2019): Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v11i2.690

Abstract

Profit dalam kegiatan operasional perusahaan merupakan elemen penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang. Keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing dipasar. Setiap perusahaan mengharapkan profit yang maksimal. Laba merupakan alat ukur utama kesuksesan suatu perusahaan. Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang oleh perusahaan. Nilai perusahaan sendiri memaksimalkan keuntungan atau kekayaan, terutama bagi para pemegang sahamnya, terwujud berupa upaya peningkatan atau memaksimalkan nilai pasar atas harga saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada profitabilitas dan nilai perusahaan pada tahun 2015-2017. Pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan data dengan menggunakan data sekunder. Dan Metode analisis data ya ng digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua sub sektor mengalami kenaikan serta penurunan berbanding terbalik sehingga adanya ketidakseimbangan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan dan tidak sesuai dengan teori yang ada yang terjadi pada tahun tersebut adanya inflasi sehingga ketidakseimbangan dalam profitabilitas dan nilai perusahaan.
Analisis Return On Investment, Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perikanan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2016 Januardi, Lo; Dwiwahyuni, Priscillia; Surjana, Mikael; Tjiptadi, teddy; Halim, Sugiarta; Handry, Handry
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v13i1.712

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar didunia, sedangkan pada kenyataannya saat ini Indonesia masih belum mampu mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat analisis Return On Investment, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share dan Nilai Perusahaan. Metode penelitan menggunakan disiplin ilmu yang berpacu pada buku refrensi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 3(tiga) perusahaan perikanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. Central Proteina Prima, Tbk, PT. Dharma Samudera Fishing Industries,Tbk,dan PT. Inti Agri Resources, Tbk selama periode tahun 2012 sampai tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian analisis Return On Investment, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share dan Nilai Perusahaan menunjukkan hasil yang bervariatif setiap tahun nya terdapat pengaruh negatif maupun pengaruh positif.
Solvabilitas Dan Audit Delay Pada Perusahaan Properti Dan Perusahaan Lq45 Tahun 2016-2017: Sebuah Analisa Perbandingan Januardi, Lo; Dwiwahyuni, Pricillia; Halim, Sugiarta; Afa, Syarifarudin
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 10 No 1 (2018): Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v10i1.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara solvabilitas dan audit delay pada perusahaan properti dan perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 dan 2017. Jenis penelitan ini adalah deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 dan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sebanyak 32 perusahaan untuk perusahaan properti dan 28 perusahaan untuk perusahaan indeks LQ45. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perusahaan mengalami peningkatan solvabilitas di tahun 2017. Namun kedua perusahaan mengalami penurunan audit delay di tahun 2017. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan tidak signifikan antara solvabilitas dengan audit delay pada tahun 2016 sampai 2017.
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2016 -2020 Sutandi, Sutandi; Wibowo, Susanto; Sutisna, Nana; Fung, Tjong Se; Januardi, Lo
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v13i2.891

Abstract

Pembangunan ekonomi menjadi salah satu masalah terbesar didalam suatu negara, dimana proses pembangunan ekonomi tersebut membutuhkan dana investasi. Pasar modal menjadi salah satu sarana dalam membantu pembangunan ekonomi disuatu negara. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indikator pasar modal. Pergerakkan IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya kondisi perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu inflasi, nilai tukar (kurs) rupiah serta tingkat suku bunga, terhadap Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun mulai dari tahun 2016 -2020. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan level of significant 0,05. Secara simultan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar (kurs) rupiah dan tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Secara parsial inflasi dan nilai tukar (kurs) rupiah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IHSG, tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IHSG. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi, nilai tukar (kurs) rupiah dan tingkat suku bunga dapat digunakan sebagai tolak ukur dan bahan pertimbangan dalam berinvestasi di pasar modal.