COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan akut, diakibatkan oleh novel coronavirus. Penularan COVID-19 terjadi lewat 3 jalan utama, yakni kontak langsung, droplet serta aerosol. Sektor perkantoran ialah salah satu klaster penularan COVID- 19, Area perkantoran cenderung padat oleh manusia, oleh sebab itu kondisi lingkungan kerja butuh diperhatikan dalam penangkalan COVID-19. Belum ditemukan obat untuk mengobati COVID-19, akan tetapi penularan COVID-19 bisa dicegah lewat beberapa metode, salah satunya menerapkan praktik kebersihan perorangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan perorangan karyawan dan kondisi lingkungan kerja dengan kejadian terinfeksi COVID-19 di PT X Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yakni 60 karyawan di PT X Jakarta Barat. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni sampling acak. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square Data diambil menggunakan kuesioner penelitian. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara praktik kebersihan perorangan karyawan denganĀ praktik penggunaan masker (0,016), praktik cuci tangan pakai sabun (0,016) dan tidak terdapat hubungan antara praktik kebersihan perorangan karyawan dengan praktik menjaga jarak (0,315), praktik tidak menyentuh wajah sebelum mencuci tangan (1) dan kondisi lingkungan kerja (0,55). Ada hubungan yang signifikan antara praktik penggunaan masker dan praktik cuci tangan pakai sabun dengan kejadian COVID-19. Para karyawan disarankan untuk tetap melakukan praktik kebersihan perorangan sesuai anjuran selama bekerja.